Jinyoung kemudian menatap Shina, "lo lucu juga ya kalo panik, andai aja gua Jisung" pemuda itu langsung menunduk sedih ketika mengatakan itu.
Shina langsung menoleh ke Jinyoung dengan tatapan bingung, "Jisung? maksudnya apa?" batin Shina ada begitu banyak pertanyaan yang memenuhi kepala Shina, tapi ia harus berbicara sekedar basa basi dengan lelaki bernama Jinyoung ini, kemudian Shina duduk di samping Jinyoung.
"gua ngerasa bersalah pas denger tentang kecelakaan lo delapan bulan yang lalu, gua banyak salah sama lo, gua sering mau hancurin hubungan lo sama Jisung" Jinyoung langsung berterus-terang tanpa disuruh oleh Shina, dan Shina pun hanya diam mendengarkan perkataan lelaki di sampingnya itu.
"gua selalu nurutin perintah Soobin, gua waktu itu lebih mentingin uang dari pada penyesalan gua nantinya, tapi gua malah jatuh cinta sama lo, gua kasian tapi gua memang butuh uang banget, gue terpaksa lakuin perintah Soobin demi uang" lanjut Jinyoung, Shina terdiam kaget.
Shina sangat tidak menyukai lelaki di sampingnya ini, bahkan bisa dibilang benci. Tapi disisi lain lelaki ini telah berkata jujur padanya walau Shina tidak tau apa 'perintah' dari Soobin ke Jinyoung itu, hati kecil nya mau memaafkan kesalahan fatal yang telah dilakukan oleh Jinyoung.
Shina menghela napas dan memegang bahu Jinyoung, "it's okay gue maafin, asal lo ga lakuin lagi apa yang di suruh sama Soobin itu" Jinyoung kaget, semudah itu Shina memaafkannya, dan dia pun nyaris menangis kagi di hadapan gadis itu.
"y-yang bener??" Jinyoung memastikan kalau dia tidak sedang berkhayal, Shina menganggukkan kepalanya sambil menunjukkan senyuman manisnya.
Jinyoung merasa sangat senang, hatinya lega telah mengakui perbuatan nya selama ini.
"emang Soobin secinta itu ya sama gue? sampe harus ngarang cerita segala" Shina bergumam sambil melihat ke arah langit, sedangkan Jinyoung melihat ke arah gadis itu.
"gua juga bingung kenapa Soobin bisa begitu sama lo, padahal 'kan arti cinta itu ga harus memiliki, tapi melihat orang yang dia cintai bahagia sama orang lain pun itu udah cukup, inti nya cinta itu bukan soal memiliki, melainkan saling merelakan" Jinyoung membalas gumaman Shina sambil melihat ke arah langit yang berhambur banyak bintang.
setelah mengatakan itu, kali ini Shina yang melihat wajah Jinyoung.
"kayaknya lo pernah diposisi itu ya?" setelah itu Shina terkekeh kecil, melihat itu hati Jinyoung berdegup kencang, namun ia berusaha menahan agar suara detak hatinya tidak terdengar oleh Shina.
"iya, gua bahagia lo sama Jisung" setelah itu Jinyoung mengalihkan pandangannya, ia tidak sanggup menatap mata gadis yang dia cintai dan sayangnya telah memiliki pasangan.
Shina terdiam dan merasa bersalah pada Jinyoung, "mungkin gue ga seharusnya berlama-lama sama Jinyoung, yang ada gue makin buat dia sakit dan terluka" Shina membatin kemudian berdiri, membuat Jinyoung melihat kearah nya.
"mau kemana?" tanya Jinyoung dengan tatapan berharap Shina tidak pergi lagi dari hadapannya.
"gue mau pulang, lagian udah malem. Ga baik kalo gue lama-lama disini sama lo, lo juga pulang, hati-hati" Shina kemudian melangkahkan kakinya menjauh dari Jinyoung, disaat seperti itu Shina masih perhatian padanya, sekarang baru terasa susahnya untuk melupakan Shina.
Jinyoung terus menatapi punggung gadis itu sampai benar-benar hilang dari pandangan matanya.
"kenapa gua harus suka sama orang yang udah punya pacar sih" ucap Jinyoung, kemudian ia pergi dari bangku taman itu.
_______________disisi lain Shina memikirkan Jinyoung, ntah kenapa dia memikirkan perasaan yang dirasakan oleh lelaki yang dia temui malam ini.
"dia keliatan tulus ke gue, tapi sesuai dengan yang dia bilang ke gue, gue ga mungkin bakal ikhlas maafin dia kalo gue bakal inget semuanya nanti" gumam Shina sambil menyusuri jalanan yang ia lewati tadi untuk pulang ke rumah, menikmati angin malam yang menembus kulit nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/279914307-288-k246380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cousin be My Boyfriend - Park Jisung
Fanfiction"Jangan deket-deket gue Jisung, gue sepupu lo!!" -Shina "Tapi cuma sepupu tiri Shina, you are my baby girl" -Jisung "no, I don't need your love" -Shina "oh really? let's we see" -Jisung. suka book ini? disini Jisung bkn jdi cowo manis melainkan bad...