Sementara itu keadaan Shina saat ini memang takut, tapi ia berusaha untuk berani melawan ketakutan nya itu.
"K-kalian siapa!?" tanya Shina yg kedengaran berani, tapi masih agak takut.
"Shina, lo ga perlu sok berani gitu" ucap salah satu dari mereka yg turun dari motor dan melepas helm nya.
"Dan lo bener pacar nya Jisung kan?" ucap satu cowo lagi yg keliatan nya ganteng, baik, tapi malah kebalikan nya, warna rambut nya hitam.
"G-gue emang pacar nya Jisung, kenapa kalian bawa-bawa Jisung?" ucap Shina yg hampir lemas.
"Jisung ga pantes buat lo, dia bajingan"
"Ya itu bener, lo lebih baik jadi pacar salah satu dari kita"
"M-maksud kalian apa!? Kalian kenal Jisung?" tanya Shina yg semakin bingung dengan perkataan mereka yg agak melantur.
"Gue yg kenal dia" ucap cowo ganteng dan agak imut tadi, Shina melihat ke arah nya.
"Gue sama Jisung udah..." ucap nya terhenti.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
"JINYOUNG!!"Shina melihat ke sumber suara itu.
"Jisung..." gumam Shina.
"Gue udah peringatin 'kan jangan deketin Shina!!" ucap Jisung yg amarah nya memuncak.
"Oh ya? Lo pikir gue bakal nurutin perkataan lo? Lagian ni cewe lebih cocok ke gue daripada sama lo" ucap lelaki tadi yg bernama Jinyoung.
"Kalo lo cuman mau bales dendam sama gue, jangan bawa-bawa Shina. Gue ga akan tinggal diam kalo lo nyakitin dia" ucap Jisung yg makin mendekat ke sana.
Shina mau lari ke arah Jisung, tapi tiba-tiba tangan nya di tarik oleh Jinyoung dan Shina terjatuh di atas nya, tentu itu bikin Jisung makin marah.
Lebih dari itu, Jinyoung mengecup bibir Shina membuat Shina membulatkan mata nya sedangkan Jinyoung hanya mengeluarkan smirk nya sambil melihat ke arah Jisung.
Jelas Jisung semakin marah, Jisung mengepal kedua tangan nya, sangat emosi. Ia lalu berjalan ke arah mereka, dan mulai menghajar mereka satu persatu.
Lee Byounggon, yg paling tertua di situ mengalami lebam di muka bagian dekat mata, dan di sudut bibir.
Kim Yonghee, mengalami pincang di bagian kaki kiri, dan juga keseleo di tangan kanan dan kiri, sedikit lebam di muka.
Kim Seunghun, memiliki lebam di pipi kanan, dan di sudut bibir kiri, lengan kiri nya juga patah.
Yoon Hyunsuk, lebam di pipi kiri dan sudut bibir kanan nya robek, kaki kanan nya pincang.
Lalu atensi Jisung mengarah ke Jinyoung yg posisi nya masih sama, Shina sedari tadi memang sudah menjauh dari Jinyoung, dan dia juga menyaksikan pertengkaran Jisung dengan orang-orang itu.
Jisung menarik kerah Jinyoung, dan melayangkan tinju nya ke pipi kiri Jinyoung, ga tinggal diam, Jinyoung membalas pukulan Jisung namun sayang nya Jisung segera mengelak.
Jinyoung udah agak babak belur, dengan lebam di pipi kiri dan sudut bibir yg berdarah, Jinyoung memang babak belur, tapi tenaga nya masih agak banyak.
Dan sial nya karna kurang hati-hati, Jisung mendapatkan lebam di sudut bibir nya.
"Akh!!" ringis Jisung memegang sudut bibir nya itu.
"Jisung...." lirih Shina sambil menutup mulut nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cousin be My Boyfriend - Park Jisung
Fiksi Penggemar"Jangan deket-deket gue Jisung, gue sepupu lo!!" -Shina "Tapi cuma sepupu tiri Shina, you are my baby girl" -Jisung "no, I don't need your love" -Shina "oh really? let's we see" -Jisung. suka book ini? disini Jisung bkn jdi cowo manis melainkan bad...