Wife?(Jaemren)

1. Acara pernikahan(?)

Keluarga Na dan keluarga Kim benar-benar sangat bingung karena acara pernikahan ini bisa saja terancam batal dan membuat malu kedua keluarga besar itu. Sekarang kedua keluarga itu sedang berada di ruangan private untuk membicarakan pernikahan yang akan terjadi dua jam lagi, dan pengantin yang melarikan diri bahkan sang calon suami juga tak percaya dengan apa yang terjadi itu.

"Sekarang kita harus bagaimana?" Ucap kepala keluarga Na, Na Siwon.

"Maafkan saya Siwon Hyung, saya tau ini kesalahan anak saya." Ucap ayah dari sang mempelai wanita Kim Taehyung yang merupakan ayah tiri dari pria cantik yang juga sama paniknya sekarang Huang Renjun anak dari sang istri Son Wendy atau mendiang dari istri Huang Chanyeol.

"Jaemin? Lihat? Wanita seperti apa yang kau pilih saat ini? Mommy tak mengerti? Lihat kita bisa malu kalau begini."Ucap sang ibu, Im Yoona atau Na Yoona.

"Jaemin tak mengerti kenapa winter bisa berpikiran seperti ini mom." Ucap jaemin dengan wajah datarnya itu. Juga rasa kehilangan dan dia merasa sangat terkhianati oleh orang yang dia cintai itu.

"Tenanglah sayang." Ucap Wendy mengelus bahu suaminya itu.

"Anakmu benar-benar membuat kami malu! Sekarang apa yang harus aku katakan pada semuanya!" Marah Siwon untuk pertama kalinya.

"Aku tak mau malu begini oppa. Banyak sahabat yang datang melihat. Pernikahan ini harus terjadi bagaimanapun caranya." Ucap Yoona. Wanita baik yang terlihat sangat marah untuk pertama kalinya didepan mereka bahkan di depan anak sematawayang mereka.

"Tapi mommy, itu tidak mungkin. Bagaimana mungkin pernikahan ini bisa berjalan." Ucap jaemin datar dan tak setuju dengan sang ibu.

"Kau akan tetap menikah. Wendy-ah, izinkan anakku menikahi anakmu dan mendiang Chanyeol." Ucap Yoona menatap Wendy membuat renjun kaget mendengarnya. Kenapa harus dia? Saat dia bahkan tak saling mengenal dengan mereka bertiga.

"Iya, itu jauh lebih baik. Lagian, sepertinya ini adalah takdir karena permintaan Chanyeol terakhir kali adalah pernikahan anak kita." Ucap Siwon.

"Tapi,oppa. Anakku, tidak saling mengenal dengan anakmu. Itu tak mungkin." Ucap Wendy.

"Renjun. Kamu mau bukan menyelamatkan nama baik Daddy dan mamamu. Tolong bantu aku Renjun, aku tau kalau aku bukan ayahmu tapi tolong aku."

"Ma, bagaimana mungkin? Aku harus kembali ke China setelah hari ini. Perusahan baba, aku tak mungkin melakukan semua ini." Ucap renjun menatap Wendy dan mengabaikan perkataan ayah tirinya itu.

"Aku mohon renjun. Aku mohon, aku janji tak akan meminta apapun setelah ini padamu." Ucap Taehyung sembari bersujud pada renjun. Renjun yang tak tega akhirnya membantu Taehyung berdiri. Lalu diapun menutup matanya dan membukanya kembali.

"Baiklah, aku akan melakukannya demi Daddy." Ucap renjun. Dan itu membuat semuanya kaget bahkan jaemin juga menatapnya tak percaya.

"Bagaimana mung-"

"Makasih nak, kau memang penyelamat " Ucap Yoona sembari memeluk renjun. Renjun benar-benar tak yakin mengenai pilihannya ini. Dia hanya berharap semoga apa yang dia putuskan saat ini akan baik kedepannya.

"Baiklah, aku akan mengubah semuanya dibantu orang suruhanku yang lain." Ucap Siwon datar lalu diapun keluar dari ruangan itu.

"Aku akan ikut Hyung." Ucap Taehyung lalu diapun juga pergi.

"Aku-"

"Sudahlah jaemin, sekarang kau juga harus bersiap-siap." Ucap Yoona memotong perkataan anaknya lalu membawa jaemin keruangan sebelah. Setelah keduanya pergi, renjun lantas duduk dengan lemas di sofa itu dan Wendy pun mendekat anak sematawayang nya itu.