24. Makan siang(2)

3.1K 364 19
                                    

"Apa yang dia katakan padamu renjun?"

"Apa maksud Nana? Aku tidak bertemu dengan winter di mansion, bukannya winter di Swedia?" Bohong renjun.

"Jangan bohong padaku renjun, aku tau kau sedang berbohong dan aku tak suka kau bohongi." Ucap jaemin dan renjun hanya bisa diam tanpa menjawab perkataan suaminya itu.  Jaemin lantas menarik renjun hingga istrinya itu terduduk di pangkuannya dan diapun mengelus kepala renjun dengan sebelah tangan dan sebelahnya lagi melingkar di pinggang ramping itu agar renjun tak jatuh.

"Apa saja yang dia katakan renjun? Katakan padaku."

"Dia meminta aku melepaskanmu jaemin, dia mengatakan posisi ini seharusnya adalah miliknya. Dia kembali karena menginginkannya dan dia bersikeras untuk itu."

"Lalu apa yang kau katakan?"

"Aku tidak mau melepaskanmu, mungkin memang awalnya posisi ini miliknya tapi takdir mengatakan ini milikku. Dan menjadikan kau jodoh juga suamiku, aku tidak bersalah disini. Dan aku ingin mempertahankan mu, tapi dia mengatakan kalau kau pasti masih mencintainya. Dan dia akan melakukan apapun agar aku pergi, ntah dengan mengatakan padaku atau membiarkan kau yang mengusirku sendiri nantinya. Apa kau benar-benar akan mengusirku jaemin? Kalau misalnya suatu saat itu terjadi, bukankah lebih baik aku meninggalkanmu sekarang? Setidaknya tidak akan terlalu berdampak." Ucap renjun.

"Jangan pernah mengatakan hal itu sama sekali, karena aku tak akan pernah meninggalkanmu sama sekali, dan kau harus tau apa yang aku katakan saat kita berada di China juga di Swedia adalah kebenaran soal apa yang aku rasakan dan aku inginkan terhadapmu renjun, jadi kau harus bertahan mengerti? Karena aku juga akan bertahan dan akan selalu bersama denganmu, karena pernikahan sekali seumur hidup dalam kamus ku." Ucap jaemin dan renjun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya. Dan jaemin yang mengelus kepala istrinya penuh kasih sayang.



















At. Mansion Kim.

Winter masuk kedalam mansion ayahnya itu dan diapun menatap datar ibu tirinya yang merupakan ibu dari renjun, orang yang saat ini masuk kedalam riwayat orang yang dia benci sampai kapanpun. Bahkan sebelum semua ini terjadi.

"Kau sudah pulang nak? Bagaimana kabarmu?" Ucap Wendy.

"Jangan sok dekat denganku, aku tak suka, dan lagi kau bukan ibuku. Ibuku hanya rose saja. Jadi, jangan melewati batas dan tolong kau katakan hal yang sama pada anakmu, karena baik kau ataupun anakmu, kalian menghancurkan hidupku saat ini. Mengerti!" Marah winter lantas masuk kedalam kamarnya yang berada di lantai dua mansion itu. Sedangkan Wendy terduduk dan meneteskan airmatanya.

"Tuhan aku mohon, jangan buat anakku menderita. Tolong jaga anakku dan keluarganya. Tolong jaga anak kita Yeol oppa." Batin Wendy.










At. China, Dragon Huang

Tiffany baru saja selesai berbicara dengan jeno dan melihat orang kepercayaanya masuk lalu menyuruh anaknya keluar dan menatap datar pada orang kepercayaan nya itu.

"Katakan."

"Maaf nyonya. Kim Winter, wanita yang seharusnya menikah dengan tuan Na Jaemin kembali dari Swedia dan berniat mengganggu pernikahan tuan muda renjun." Tiffany mengepalkan tangannya mendengar hal ini.

"Apa dia sudah bertindak nekad saat ini?"

"Belum nyonya, dia hanya masih menyuruh tuan muda untuk meninggalkan tuan Na Jaemin dan memberikan posisi yang seharusnya miliknya kembali "

"Dasar tak tau diri." Gumam Tiffany.

"Lalu apa lagi?" Ucap Tiffany kembali.

"Dia juga mendatangi tuan na jaemin ke kantornya, tapi tuan Na langsung mengusirnya. tapi nyonya, yang membuat saya khawatir adalah tuan Kim Taehyung, karena dia adalah ayahnya. Saya takut dia akan membantu anaknya."

"Awasi Kim Taehyung, dan juga Kim winter, dan jaga selalu keponakanku, jika dia hendak menyakitinya maka kau tau apa yang harus dilakukan bukan?" Ucap Tiffany dan orang kepercayaan itu langsung mengangguk lalu membungkuk dan pergi. Setelah kepergian orang kepercayaannya itu diapun langsung menatap foto mendiang sang adik.

"Aku janji Yeol, aku tak akan membiarkan anakmu menderita tidak akan pernah." Monolog Tiffany.






















[Tbc]

Wife?(Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang