31. Mimpi buruk & Kenyataan

2.9K 262 7
                                    

Renjun yang masih tertidur di pangkuan jaemin mendadak menangis dalam tidurnya membuat jaemin cemas bukan main, lalu mencoba membangunkan suami mungilnya itu.

"Sayang ayo bangun. Sayang?" Renjun lantas membuka matanya perlahan dan diapun duduk dengan benar dipangkuan jaemin, dia juga melihat kesekililing nya ternyata dia masih berada di perusahaab suaminya itu, dan semuanya hanya mimpi buruk, tapi dia tak bisa menghentikan tangisannya saat ini.

"Kenapa sayang?"

"Nana hikss.... Aku mim hiksss..."jaemin mengerti dan diapun memeluk kembali suami mungilnya itu.

"Tenang ya sayang, semuanya akan baik-baik saja." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit suami mungilnya itu agar tetap tenang.

"Nana Mama hikss... Mama tak akan meninggalkanku kan hiksss.." Ucap renjun dengan sesegukan.

"Tidak sayang, tidak akan." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit suaminya itu dan renjun yang menyamankan dirinya pada pangkuan suaminya itu.








At. Samsung hospital.

Para perawat membawa pasien korban kecelakaan tunggal yang mengalami cidera sangat banyak bahkan banyak darah segar yang sepertinya keluar dari beberapa luka yang diakibatkan kecelakaan itu.

"Kau segera kabari keluarga pasien." Ucap salah satu dokter yang memang akan menangani pasien lalu masuk kedalam ruangan operasi seketika. Suster itu langsung kembali dan melihat petugas ambulance yang memberikan tas juga ponsel sang pasien lalu suster itu langsung mendekat dan meminta ponsel milik pasien sebentar.

"Saya harus mengabari keluarganya."

"Baik suster silahkan." Ucap karyawan administrasi itu lalu suster itu langsung membuka ponsel sang pasien yang untungnya tak menggunakan password apapun lalu diapun mencari salah satu nomor dan mulai menghubungi dengan telpon rumah sakit.

"Hallo apa anda suami dari nyonya Son Wendy?"

"...."

"Kami dari Samsung hospital mengabarkan pada Anda kalau istri Anda mengalami kecelakaan dan sekarang sedang berada di ruang operasi."

"...."

"Ne."

Setelahnya suster itu mengembalikan ponsel itu agar disimpan oleh pihak administrasi lebih dulu dan kembali ke ruang operasi untuk membantu dokter dan suster lainnya.









Taehyung mendengar itu lantas segera melesat dari perusahaannya menuju Samsung hospital dia benar-benar sangat cemas dengan keadaan istrinya saat ini, dia juga memohon dalam hatinya agar sang istri baik-baik saja. Hanya itu yang dia inginkan saat ini.

Beberapa menit kemudian Taehyung sampai dan langsung menuju ruang operasi yang telah ditunjukkan oleh karyawan administrasi, diapun menunggu dengan perasaan kalut lalu diapun teringat kalau dia harus memberitahu keadaan ini pada renjun mengenai keadaan ibunya itu.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

"Renjun."

"...."

"Kau harus tetap tenang oke? Wendy kecelakaan dan sekarang berada di Samsung hospital."

"..."

"Saya tidak bercanda renjun. Kau bisa langsung kemari." Lalu panggilan berakhir begitu saja dan Taehyung mengusap kasar wajahnya dia benar-benar mendapatkan kejutan hari ini mulai dari sang mantan istri yang bersikap kurang ajar padanya dan kecelakaan istrinya. Dia merasa sangat bersalah pada mendiang Chanyeol dan renjun tentunya. Karena dia mengingkari janji untuk menjaga Wendy pada renjun.

Beberapa menit kemudian, Taehyung mendengar suara derap kaki mendekat dan diapun mengangkat kepalanya lalu melihat renjun yang datang sembari menangis.

"Apa yang terjadi pada mama! Kenapa Mama bisa seperti ini Daddy!" Ucap renjun sembari menangis dan menarik kerah baju pria yang lebih tua.

"Aku tidak tahu renjun, aku mendapatkan kabarnya begitu saja." Ucap Taehyung yang juga sangat kacau. Jaemin lantas membawa renjun kedalam pelukannya dan memeluknya dengan erat, agar renjun tetap tenang.

"Tenang injunie, Mama akan baik-baik saja, kau harus tenang sayang." Ucap jaemin. Tapi renjun masih terus menangis dan menangis, dia tak ingin kehilangan ibunya sama sekali. Hanya ibu yang dia punya sejak dia terlahir ke dunia dia tak ingin kehilangannya sama sekali.

Ceklek.

Renjun lantas melepaskan pelukan suaminya dan mendekat pada dokter yang keluar begitu pula dengan Taehyung dan jaemin.

"Bagaimana keadaan Mama?" Cemas renjun.

"Istri saya baik-baik saja bukan?" Ucap Taehyung sangat cemas.

"Maafkan saya prince of Dragon Huang, nyonya Son tak bisa di selamatkan. Nyonya Son meninggal dunia." Ucap dokter itu lalu membungkuk. Renjun mendengarnya seakan merasakan dunia runtuh seketika, dia bahkan tak bisa menopang dirinya sendiri, kalau saja jaemin tak memiliki refleks tinggi pasti renjun sudah jatuh kelantai dingin rumah sakit saat ini. Taehyung bahkan sudah mengacak-acak rambutnya mendengar semua itu.

"Tidak hiksss.... Jaemin hiksss... Mama hiksss...., Mama hiksss...." Jaemin hanya diam saja karena dia tahu kalau sekarang renjun sangat sedih dan yang dia butuhkan adalah pelukan dan perasaan tenang. Renjun lantas berdiri dengan tegak dan diapun langsung masuk kedalam ruangan operasi itu, lalu melihat sang ibu yang tubuhnya sudah ditutupi oleh kain.

"Mama hiksss... Mama, Mama hanya tidur kan ma?" Ucap renjun membuka kain yang menutupi ibunya itu dan melihat wajah wanita paruh baya yang cantik itu dengan kulit yang dingin.

"Mama hiksss.... Mama tidak boleh pergi hiksss... Injunie tidak mau ditinggalkan Mama hiksss..." Ucap renjun menangis, jaemin hanya diam dibelakang suaminya itu, Taehyung bahkan hanya menangis dalam diam saat ini.

"Mama hiksss... Kenapa mama meninggalkan injunie hiksss.... Mama hiksss...." Ucap renjun menangis dan memeluk tubuh dingin ibunya itu, hingga beberapa menit kemudian hitam menjemputnya. Jaemin yang memiliki refleks tinggi langsung menangkap tubuh pingsan suaminya itu dan membawanya ke UGD untuk di periksa. Taehyung mendekat pada tubuh kaku istrinya itu, dan diapun menggenggam tangan dingin itu untuk pertama dan terakhir kalinya.

"Aku janji sayang, aku janji akan selalu menjaga anakmu dan Chanyeol Hyung, aku akan pastikan renjun bahagia. Itu janjiku padamu. Kau harus pergi dengan tenang sayang." Ucap Taehyung walaupun hatinya tak bisa menerima sama sekali. Dia benar-benar sangat hancur saat ini. Hancur sekali. Dunianya runtuh dan gelap saat ini.





























[Tbc]

Wife?(Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang