⚔️FW || overflow 3.0

37 10 1
                                    

"Ara, kamu gugub tidak?" bisik Geya ditelinga Arabelle.

Sekarang Geya sangat gugup karena pembelajaran hari ini yaitu praktek sihir secara langsung. Geya adalah tipikal manusia yang pro di materi tetapi patah di praktek.

"Sedikit," jawab Arabelle.

Jika Geya yang sudah hidup di dimensi sihir sangat lama saja gugub,apalagi dirinya yang belum lama di hidup di dimensi ini.

Aku benar-benar takut.

Ia masih ingat sensasi mengeluarkan sihir yang tanpa sengaja ia keluarkan itu, rasanya benar-benar seperti ada yang bergerak di aliran darahnya.

"Apakah jika mengeluarkan sihir batu sensasinya akan menyakitkan?" Guman arabelle melihat sihir yang dikeluarkan oleh guru didepannya dengan sangat lihai.

"Ada apa?" tanya Geya penasaran dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya barusan.

"Tidak, aku hanya sedikit gugub jadi bergumam tak jelas."

"ANAK-ANAK, AYO COBA APA YANG DICONTOHKAN TADI!" ucap profesor Fryo.

Para murid seketika ramai dan berusaha untuk meramalkan mantra yang baru saja diajarkan oleh profesor Fryo.

Sihir perlindungan tingkat 3, sekarang mereka sedang belajar itu. Arabelle yang belum pernah mencoba sihir perlindungan yang lebih rendah yaitu tingkat 5 dan 4 merasa semakin gugub.

Jika aku langsung melompat ke tingkat 3 apakah tidak ada efek samping?

"Nona Arabelle kenapa? Bukankah anda pernah melakukan sihir perlindungan tingkat 5 dan 4, anda hanya melakukan seperti biasa hanya menambah kata didalam mantranya. Sebenarnya tak harus menambahkan kata disetiap perubahan tingkat sihir, jika nona benar-benar mahir dan paham." Profesor Fryo mendekati Arabelle yang sedari tadi yang melamun tak melakukan apapun.

Arabelle mengerjab kaget dan menjawab dengan terbata-bata,"A-nu prof, apakah saya bisa melakukannya?"

"Kenapa nona Arabelle begitu meragukan bakat sihir yang anda punya?" tanya Fryo menaikkan alisnya penasaran.

Dimana sifat kepercayaan diri Arabelle itu?

Bukankah setiap praktek sihir, Arabelle-lah yang paling semangat dan pertama kali mencoba mempraktekan? Fryo sedikit curiga dengan perubahan yang pesat ini,apalagi sekarang Arabelle tak pernah mendapatkan surat peringatan karena membuat ulah.

"Saya hanya sedikit ragu, sudah lama tidak melakukan sihir setelah tragedi terjatuh dari kuda."

"Hanya karena itu?" tanya Fryo lagi dan lagi meragukan jawaban Arabelle.

Profesor Fryo kenapa menjengkelkan sekali seperti nyonya yang memakai lipstik berwarna merah cabai.

Jika Arabelle bisa membolos,ia sekarang pasti sudah membolos.

Pelajaran sihir yang di ajar oleh profesor Fryo memang menjengkelkan.

"Cobalah," ucap Fryo.

Dengan sedikit ragu, Arabelle merentangkan tangannya ke depan dan mengucapkan mantranya.

"Protector e."

Tiba-tiba kelas hening melihat kejadian barusan. Siapa juga yang tak akan terkejut dengan kejadian yang belum ada satu jam itu terjadi. Nona Arabelle, anak dari Grand Duchees Rasendriya tak bisa menggunakan sihir!

"Jangan hanya mengandalkan imajinasi,tapi rasakan," ucap Fryo.

"Protector e," ucap Arabelle kedua kalinya.

"Protector e."

"PROTECTOR E!" Arabelle benar-benar kesal, mendapati sihir perlindungan tak ingin keluar dari dirinya.

Foreign WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang