⚠️Warning (jaga-jaga):
(Slight) Gaslighting dan projectingKou kurang puas dengan ini, makanya menunggu waktu lama untuk menguatkan mental☝️
Maaf ya reader😔
---------------------------------------------------------"Sekalipun itu benar, there's nothing you can do about it, sis."
- Calixto Foehn, Chapter 1.9
---------------------------------------------------------Sebenarnya, selain mengetahui tentang Danau Lillia dari buku, kamu pernah mengunjungi danau itu di gamenya. Ada sebuah chapter yang memperbolehkan Honoria untuk mengajak salah satu male lead untuk pergi ke kampung halamannya, Monsoon Duchy. Kebetulan, Monsoon Duchy berada di barat dan dekat dengan keberadaan Danau Lillia.
Kamu, sebagai Honoria, pernah membawa Lance untuk pergi ke sana. Di danau itu juga, benih-benih cinta mulai muncul di antara mereka berdua. Jadi, kalau disimpulkan, danau yang akan kalian kunjungi ini adalah tempat yang sangat penting dalam gamenya!
*Klotak*Klotak*Klotak*
Setengah jam kalian sudah duduk di kereta kuda, belum juga ada tanda-tanda gerbongnya akan berhenti. Dan kamu sedari tadi hanya melihat ke luar jendela.
Ini pertama kalinya kamu melihat kerajaan Eyvindr secara langsung. Rasanya sangat berbeda dari melihat versi gamenya.
Setelah kamu ingat lagi, ini juga pertama kalinya kamu keluar dari zona nyaman Foehn Manor. Kamu merasa sangat bersemangat untuk akhirnya menjelajahi game dengan tubuhmu sendiri.
.
.
.
.
.*Chirp-chirp!*
Di sinilah kalian sekarang, Danau Lillia.
Kamu tidak bercanda saat berbicara bahwa grafik game Lady Meriwether Unexpected Love Story itu anti 8bit. Buktinya saja, pemandangan di depanmu ini sangat indah. Sampai-sampai membuat kamu harus menyipitkan mata karena tidak tahan dengan sinarnya. Seharusnya kamu bawa kacamata hitam kali ya?
"Hemm~ Hem~" Libby bergumam, "Sudah ku duga tempat ini menakjubkan. Sesuai dengan yang ku dengar."
"Ya, ya, kerja bagus, Lib." Calixto langsung melengos pergi setelah mengatakan itu dengan nada bosan.
"Hey!" Libby menghentakkan kakinya. "Dasar kau ini, Lix!"
"Sopanlah sedikit padaku," lanjut Lib sambil mengangkat gaunnya. Dia bersiap untuk mengejar Calixto yang sudah berjalan lebih dulu. "Kau ini kenapa sih!!"
*Drap*Drap*Drap*
Kamu hanya terkekeh melihat itu. Mereka berdua sangat kompak -walaupun sering berdebat-.
"Apa ada hal lain yang kau tau tentang Danau ini, (N/n)?" Kamu mendengar suara dari sebelahmu.
"Mmmm" Kamu berpikir untuk sebentar. "Aku tahu beberapa hal lagi," jawabmu sedikit cuek.
"Maukah menceritakannya padaku?"
"Tergantung." Kamu berbalik menghadap Duke Marcellus dan tersenyum. "Apakah Father cukup sabar untuk mendengarkan sisanya?"
+10 Interests (Marcellus)
Duke membalas senyumanmu lalu kalian berdua berjalan menghampiri Libby dan Calixto dengan diiringi kamu bercerita semua yang kamu ketahui tentang Danau Lillia.
.
.
.
.
."Kalian berdua berjalan lama sekali!" Libby meletakkan tangannya di pinggul, kesal.
"Hehe," ucap kalian secara bersamaan.
"Mana snacks yang tadi kita bawa," ucap Calixto dari belakang Libby. Anak itu memang selalu ada di dunianya sendiri ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐿𝑎𝑑𝑦, 𝚍𝚘 𝚢𝚘𝚞𝚛 𝚖𝚊𝚐𝚒𝚌! | X Reader
FantasyLady, do your magic! Kamu baru saja membeli sebuah otome game berjudul Lady Meriwether Unexpected Love Story. [Mengisahkan tentang seorang gadis biasa, Honoria Meriwether, yang memiliki sihir dan terjebak di tengah-tengah kaum bangsawan. Pemain dib...