Chapter 2.2: Continuation of the Brave

71 17 0
                                    

"Syaratnya, kau harus setuju dengan semua pengajar yang ku perkenalkan."
-Marcellus Foehn, Chapter 2.1
---------------------------------------------------------

"Wah gilak," desakmu. "Jadi, begini caramu, Helsy??"

[?]

"Mengatakan hal penting secara mendadak?" Kamu mengeluarkan semua ceramahmu tentang 'mengapa tidak boleh mengagetkan seseorang dengan berita buruk'.

[Saya membutuhkan suatu keadaan untuk mengumumkannya pada player.]

"Ya ga begitu juga kali!" dengusmu.

[...]

"Lalu, deadlinenya kenapa lama banget..."

[Bila dihitung menggunakan penanggalan bumi mungkin kurang lebih dari pertengahan bulan December sampai awal Januari.]

"Ugh... Aku ga ngerti penanggalan dunia ini."

+ Sub Quest

[Sub Quest:
Play the 'Hot-Cold' game! (0/1)

Reward:
+100 EXP
+20 MP
+50 SPD
+50 STH
+100 coins]


"Ugh...Helsy selalu memberikan mission absurd dan membujukku dengan hadiah yang menjanjikan," keluhmu. "Bagaimana memainkannya?"

[Player harus menemukan sebuah barang.]

"Caranya...?"

[Deadline:
4 minute(s) 59 second(s)]


"OYYY" Kamu mengambil langkah panjang untuk mengelilingi kamar.

[Terlalu dingin.]

"Eh??" Kamu reflek melangkah mundur karena kaget.

[Lebih hangat dari sebelumnya, sayangnya masih sangat dingin.]

"Oh!!"

Ini adalah game yang dimainkan dua orang. Salah satu di antara mereka akan menjadi pemberi petunjuk pada yang lainnya. Tugas utamanya mencari barang. Dingin -cold- artinya pemain berada jauh dari barang tersebut. Sementara panas -hot- menandakan sudah dekat.

'Yah, ga tau sih gimana jadinya,' batinmu. 'Yang penting coba dulu aja.' Kamu bergerak lurus beberapa langkah.

[Kembali dingin]

"Ugh," kamu melihat ke kanan dan melangkah satu kali.

[Masih dingin]

Keningmu mulai berkerut. Permainan ini lebih rumit dari yang kamu kira. Kamu mencoba untuk lanjut ke kiri.

[Lebih hangat]

Terlewat beberapa waktu dari kamu memulai pencarian, tapi belum terlihat barang yang harus kamu temukan. Bentuknya saja kamu tidak tahu!

"Sebenarnya apa yang sedang ku cari, Helsy??"

[Panas!]

"..." Kamu melihat ke sana kemari sambil terus berjalan. Sesekali berganti arah menurut petunjuk sistem.

[Hati-hati terbakar!]

Oh, barusan adalah petunjuk baru. Bukannya berkata panas, Helsy menggunakan kata-kata yang menggambarkan bahwa barang itu berada di sekitarmu. Yang harus kau lakukan tinggal mengambilnya saja.

Kamu melihat ke bawah dan menyadari bahwa tidak ada barang yang menarik perhatian. Hanya sebuah lemari kecil yang merangkap meja di samping kasurmu. Dengan tergesa, kamu membuka lacinya satu persatu.

𝐿𝑎𝑑𝑦, 𝚍𝚘 𝚢𝚘𝚞𝚛 𝚖𝚊𝚐𝚒𝚌! | X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang