Mission

🍇09🍇

~~~~~

Setelah persiapan yang terbilang singkat, akhirnya pesta pernikahan Jisoo dengan Seokjin kini di langsungkan. Acara yang di gelar dengan sederhana namun terkesan mewah juga privasi. Yang hanya di hadiri beberapa teman dekat juga keluarga.

"Weh Juki! Lo di undang juga?" tanya Jennie kaget dengan kehadiran Jungkook disini.

"Kaga" jawabnya santai sambik melirik Taehyung yang menatap datar dirinya.

"Lah, kalo gitu kenapa lo bisa masuk?"

Jungkook menunjuk ke arah dua pintu besar yang kini tertutup rapat dengan dua orang pria di tiap sisinya. Membuat Jennie mengikuti arah yang di maksud.

"Lo ga liat ada pintu?" ucapnya seraya pergi, berhasil membuat Jennie mengoceh sebal.

Jungkook tak memperdulikan itu, ia hanya terus berjalan dan menghentikan langkahnya sejenak ketika akan melewati Taehyung.

"Santai dong, kan udah di jelasin. Semuanya aman kalo lo tutup mulut" setelah itu Jungkook benar-benar pergi dan menghilang dikeramaian.

"Jungkook ngomong sesuatu ya? Apa!! Dia jelek-jelekin gue ya!!!" kesal Jennie yang sadar dengan sikap Jungkook tadi.

Taehyung menggeleng lalu tersenyum lembut pada gadis yang tengah tersulut emosi di hadapannya itu. Dengan gerakan cepat ia membalik tubuh Jennie dan membawanya pergi untuk menemui sahabatnya yang kini sibuk bersalaman.

"Ihhh, kasi tau dong Tae!! Biar gue gebukin tuh kelinci!! Makin kesini makin ngeselin, untung ganteng!!" ceramahnya kesal.

Dengan ocehan panjang dan perjuangan Taehyung mendorong tubuh mungil gadis lucunya. Akhirnya mereka berhasil berdiri dihadapan kedua mempelai.

"Selamat ya Soo!!!! Gue ga nyangka lo bakal duluin gue hiks!" ucapnya drama dengan tangan yang seolah-olah mengusap air mata di pipinya.

"Cowo lo ga peka, makanya gue salip. Nungguin lo kelamaan sih" bisiknya yang berhasil berbuah pukulan-pukulan kecil dari Jennie.

Di sisi lain, Taehyung hanya menatap tajam Seokjin yang menatapnya datar. Sampai tangan pria itu terulur untuk berjabat tangan.

"Tolong jaga Jisoo, apapun rencana lo." Tak ada ucapan selamat yang keluar dari mulut Taehyung. Bahkan raut wajah bahagia pun tak terukir disana. Hatinya benar-benar tak tenang untuk melepaskan Jisoo. Bukan karena ia cemburu.

Hanya saja, jika pria itu bukan dosennya. Mungkin ia lebih tenang dan akan berbahagia bersama sahabatnya. Namun, pria yang kini berstatus sebagai suami sahabatnya itu merupakan Kim Seokjin. Pria yang ia tahu pasti latar belakang aslinya.

"Perkataan saya kemarin masih belum cukup?" balas Seokjin santai.

Taehyung tak menggubris. Ia beralih ke Jisoo untuk mengucapkan beberapa kata sebelum menarik Jennie untuk menjauh dari sana.

"Jisoo-ya!!! Selamat!!!! Kakak ikut senang dengan pernikahan mu" ucap seorang pria tinggi dengan balutan jas hitam legam dengan tangan penuh bingkisan dan seorang lelaki dengan pakaian lebih santai mengekor di belakangnya.

"Kak Hyun!? Makasih!! Aku kira kakak ga akan dateng!" rengek Jisoo sambil memeluk senang kakaknya.

"Masa adiknya nikah, kakaknya ga dateng" jawabnya lalu melapas pelukan mereka.