9. Kevin ketua osis?

10 6 0
                                    

"Btw, loe habis ngapain Lona? Kok penampilan loe berantakan gitu?" tanya Ares.

Seketika Kevin melihat penampilan Ilona, begitu juga dengan anggota inti Black Lion yang bernama, Haikal dan Arzan.

"Iya loe kenapa? Kayak habis di bully, tapi masa loe di bully sih?" ucap Arzan.

"Tadi gua di dorong sama Olive! Gua gak kenal sama dia, tapi dia tiba-tiba dorong gua aja! Mana sakit lagi!" pekik Ilona.

Alis Kevin mengerut, Haikal, Ares, dan Arzan menatap Kevin dengan tatapan seperti ada artiannya.

"Dan loe tau enggak Vin! Tadi Olive bilang gini, loe kan yang lagi deket sama Kevin! Kayaknya dia gak suka deh sama gua!"

"Iyalah, Olive itu cinta mati sama Kevin. Cewe itu udah gila emang!" timpal Ares.

Ilona semakin tidak mengerti, "Apalagi Kevin ketua osis, type Olive banget katanya!"

Hahhhh

Seketika mata Ilona membulat, jadi ternyata Kevin ketua osis. Ilona memukul bahu Kevin.

"Awh! Kenapa di pukul sih!"

"Loe ketua osis! Kenapa gak bilang sama gua anjirr, pantesan kalau kita lagi berduaan pasti ada yang liatin kita gak suka kayak gitu!"

Kevin hanya menggaruk lehernya, dia memang ketua osis itupun karena bukan keinginannya sendiri. Melainkan karena Kevin termasuk siswa yang berprestasi, untuk itu Kevin terpilih menjadi ketua osis.

"Akhhhh! Berarti banyak dong yang benci sama gua, karena gua deket sama Kevin!"

"Maybe, dan loe harus tau! Yang paling benci sama loe itu Olive, dia udah suka sama Kevin sejak kelas 10 sampai sekarang!"

"Lebih tepatnya ambisi menurut gua!" ucap Haikal bijak.

Jika di bandingkan sifat Haikal dengan Kevin, memang lebih baik Haikal tetapi kalau prestasinya Kevin tidak bisa di tandingi.

Padahal Kevin terlihat santai dan jarang mengikuti pelajara, mungkin saat dia sedang mood.

Tetapi entah kenapa Kevin bisa mendapatkan juara 1 selalu, mungkin karena memiliki IQ yang tinggi.

"Sorry!" ucap Kevin.

"Nambah lagi masalah gua!"

"Tapi gua yakin sama loe kok Lona! Kalau loe bisa ngelewatin semua ini!"

Mereka semua memberikan dukungan kepada Ilona, Ilona tersenyum lalu menatap Kevin tajam.

"Kenapa sih bisa-bisanya mereka suka sama loe! Padahal loe gak ada ganteng-gantengnya sama sekali!" hardik Ilona sembari melipatkan kedua tangannya.

Mata Kevin membulat sempurna, apakah mata Ilona sedang rabun, padahal Kevin sangat tampan dan gagah. Sangat idaman para cewek-cewek, untuk itu dia banyak yang menyukainya.

"Dih, gua tuh ganteng tua! Mata loe aja yang lagi bermasalah!"

"Oh berani ngatain gua?" tantang Ilona.

Kevin terkekeh lalu mengangguk, "Ampun ratu!" ucap Kevin.

_____

"Gua denger-denger katanya besok Ilona ulang tahun!" ucap Dimas.

Morgan yang sedang asyik bermain game seketika mematikan handphonenya.

"Tau darimana loe?" tanya Morgan.

Biasanya perkataan Dimas tidak pernah benar, selalu simpang siur.

"Ada lah, kalau loe gak percaya ya udah! Dan gua denger-denger juga, kalau Ilona itu temenan sama anak Black Lion!"

ILONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang