siap?leztgo!
.Matahari terbit meneranggi pagi yang sangat cerah, membuat tidur kedua pasangan kekasih yang sedang terlelap kini mengerjabkan mata.
Jennie membuka matanya, dan tersenyum melihat wajah suaminya yang sangat tampan, bahkan lebih tampan jika sudah terbangun.
Jennie mengelus semua bagian wajah Taehyung dengan lembut mulai dari alis tebal Taehyung, dan hidung mancung Taehyung, hingga sampai Jennie mengusap pipi kanan Taehyung, Taehyung malah memenganggi tangan Jennie.
Jennie yang diperlakukan seperti itu dengan tiba-tiba membuat jantung Jennie berdetak dengan cepat.
"Eh, udah bangun ya? Yaudah aku siapin air hangat dulu"kata Jennie dengan gugup.
Jennie hendak bangun untuk duduk, namun dengan cepat Taehyung menarik tangan Jennie, hingga Jennie terjatuh dalam pelukkan Taehyung.
Taehyung menduselkan hidung mancungnya ke leher Jennie, dan semakin mengeratkan pelukkannya pada Jennie.
Jennie sedikit membrontak, namun Taehyung semakin mengeratkan pelukkannya.
"Diem dulu please. Mau kayak gini sebentar aja, boleh ya?"ucap Taehyung, dengan lirih.
Dengan diam Jennie tersenyum, dan mengangguk sambil membalas pelukkan Taehyung.
"Taehyung"panggil Jennie.
"Hm.."
"Udah cinta belum?"
Entah dengan tiba-tiba mulut Jennie bertanya seperti itu, membuat Jennie menjadi gugup karna Taehyung tak kunjung menjawab.
Jennie menghela nafas, dan Taehyung melepaskan pelukkannya lalu menatap Jennie. Taehyung tersenyum manis sambil mengelus rambut Jennie dengan lembut.
"Yaudah, mandi gih"ucapnya sambil tersenyum.
Jennie tersenyum dan mengangguk, ada rasa sedikit kecewa pada Taehyung, karna pertanyaan Jennie yang dilontarkan tak dijawab oleh Taehyung. Namun Jennie tak ingin memaksa Taehyung agar cinta pada dirinya.
Selesai Jennie membersihkan diri, kini Taehyung yang meranjak dari duduknya dan mengambil handuk dan memasukki kamar mandi.
Saat berjalan menuju kamar mandi Taehyung berpas-passan dengan Jennie, namun Jennie menundukkan kepalanya dan tak melihat Taehyung.
💨💨💨
Jam menunjukkan pukul 7.30pagi, Jennie dan Taehyung kini berjalan menuruni anak tangga untuk sarapan dan Taehyung akan berangkat ke kantor.
Sampainya di meja makan Jennie bertemu dengan Bik Asih yang sedang membersihkan bekas piring yang kotor.
"Bik, udah dibeliin gak yang aku minta tolong kemarin?"tanya Jennie.
"Udah, Non."
"Oh, yaudah. Makasih ya bik"
Taehyung hanya diam, dan menyimak pembicaraan kedua wanita yang sedang berada di sampingnya.
"Aku udah, kamu udah belum?"tanya Taehyung.
"Udah"jawab Jennie.
"Yaudah, aku berangkat dulu"pamit Taehyung, lalu mengecup kening Jennie dan beranjak keluar untuk menuju mobil yang sudah siap mengantar Taehyung.
Taehyung memasukki mobil, kini Jennie pun memasukki rumah, karna Jennie mengantarkan Taehyung ke depan pintu keluar.
Jennie menghela nafas, Jennie masih memikirkan yang tadi ia tanyakan pada suaminya. Kenapa Jennie menjadi resah? kenapa Jennie merasakan kesal, karna suaminya tak menjawab pertanyaannya?
Jennie tak ingin ambil pusing, Jennie berjalan menuju dapur untuk melihat pesanannya yang dibelikan oleh Bik Asih kemarin.
Jennie sampai dan membuka kantong plastik yang tersimpan di lemari atas, yang memang tempat untuk menyimpan tepung-tepung.
Jennie sedikit merasa aneh dengan kantong plastik yang berbeda sendiri warna-ya, Jennie membuka plastik yang berbeda warna itu, Yaitu merah dan melihat isinya.
Jennie sedikit bingung dengan isi plastik itu, Strowberry? dan apa ini, Surat?
Jennie semakin bingung, Jennie menyimpan surat yang ada di dalam plastik yang ada bersama buah strowberry itu kedalam saku bajunya.
Jennie sangat ingat, Jennie tak memesan buah Strowberry ini. Apa mungkin ini punya Bik Asih? tak sangat tak mungkin karna, Bik Asih pernah bercerita tak menyukai buah Strowberry.
Setelah melihat-lihat pesananya yang ia pinta, dan ia rasa sudah pas, dan tak ada yang kurang. Jennie kembali ke atas untuk menuju kamarnya.
💨💨💨
Setelah sampai di kamarnya kini Jennie mendudukkan dirinya di ranjang sambil memainkan ponsel miliknya.
Jennie kembali mengingatkan sesuatu yang berada di saku bajunya, Ya! Surat itu?
Dengan cepat Jennie mengambil surat itu dan memandangnya, Jennie menghela nafas kasar. Jennie gugup, Mengapa? Jennie pun tak mengerti.
"Duh, kok gue deg-deg'an gini sih?"guman Jennie pada dirinya sendiri.
Jennie membuka surat itu dengan memejamkan mata, Jennie membuka matanya dengan sangat pelan.
"Duh, satu.. duaa.. tiga.." Jennie membuka matanya dengan cepat.
Jennie menyerngit bingung, Jennie tak bisa berkata-kata lagi sekarang.
💌💌.
Taehyung i'm back, you miss me right?
Yess, I know. Because me to!💨💨💨💨
Haii guyss! nih bau-bau konflikk kan ya? wkwk.
Mau update kapan nih?

KAMU SEDANG MEMBACA
U and I- TAEENNIE!
Teen FictionPerjodohan yang awalnya sangat ditolak oleh Jennie, namum demi membuat kedua Orangtuanya bahagia ia harus mengorbankan kebahagiaanya. Bagaimana cara Jennie dan Taehyung menjalankan Rumah tangganya dengan dasar tak saling Cinta? siapsiap baper yaa te...