Sinopsis Gentala
Cerita ini berpusat pada kehidupan para remaja SMA dan mahasiswa dengan segala rahasia dan latar belakang yang berbeda, namun harus disatukan oleh sebuah alasan dan keadaan yang sama.
Dimulai dari seorang gadis bernama Kiana Meena...
Kiana, gadis istimewa yang bisa melihat, dan merasakan mereka yang tak kasat mata.
Kehidupan Kiana yang damai dan tentram seketika berubah menjadi horor saat dirinya tepat berusia 18 tahun.
Ternyata dirinya memiliki kemampuan khusus, yang tak dimiliki manusia lain. Sejak lahir, ibunya menyimpan rahasia besar tentang dirinya. Tentang mata batinnya yang sudah terbuka sejak lahir namun dengan bantuan orang pintar, mata batin itu tertutup selama 15 tahun. Kini mata batin itu kembali terbuka tanpa alasan yang jelas, mungkin karna keterpurukan gadis itu setelah ditinggal bundanya untuk selamanya menjadi salah satu penyebabnya.
Kiana tidak merutuki takdir barunya, ia berangsur angsur menerimanya dengan lapang dada. Memilih cuek dengan keadaan sekitar. Hingga kemampuan barunya ini membuatnya berteman dekat dengan sosok Hantu yang tak biasa. Sosok hantu yang datang dengan sendirinya ke kehidupan Kiana dan menjadi pemeran utama dikisah hidup gadis itu. Sosok arwah penasaran yang membawa sejuta misteri dan rahasia, memaksa Kiana untuk terjun ke dalam kisah masa lalu kelamnya dan mengungkap sesuatu yang terbilang cukup berbahaya untuk ukuran Kiana yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas semester terakhir.
• ~ •
"Kiana Kiana, masih muda kok Udah pelupa," protes Gentala.
"Gentala Gentala, masih muda kok udah metong" Balas Kiana membuat Gentala Diam seketika.
• ~ •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Cast Reveal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Gentala Mahen Saputra
Panggilan: Gentala, Bang Gent, Tala, Sad Ghost.
Launching: Jakarta, 09 January 2002.
Hoby pas masih hidup: Basket ball Pas udah wafat: rasukin orang
