02. Awal Satu Sama Lain

34 5 0
                                    

Hai hai hai, jumpa lagi dengan Uthor yang membawa cerita Gentala si hantu tampan.

Vote sebelum membaca, komen jika ada yang salah ketik. Ok. Senang bekerja sama dengan yu semua.

• ~ •

Sementara di dunia nyata. Di dalam kamar gadis itu, ada sosok yang menatap gadis itu dengan lekat, menatap gadis yang tengah tertidur itu. Sesekali gadis itu bergerak seperti tak nyaman. Isakan kecil sesekali terdengar dari mulutnya, juga air mata yang senantiasa menetes dari ujung matanya. Gentala hanya bisa terdiam dan mengamati gadis yang telah baik padanya itu. Mungkin Kiana sedang menghadapi masa sulit di alam bawah sadarnya.

Setelah memastikan keadaan Kiana, Gentala menghilang dari kamar Kiana, menghilang entah kemana.


• ~ •

Alun Alun Kota, 13 April 2022

Disebuah alun alun kota yang tidak terlalu ramai oleh pejalan kaki, seorang gadis berambut lurus berwarna hitam pekat, duduk di sebuah bangku taman yang berada du tepi danau. Tangannya menggenggam sebuah foto polaroid berisi potretnya bersama dengan seorang laki laki yang terlihat akrab dengannya. Sesekali gadis itu menyeka air mata yang luruh membasahi pipinya disertai dengan isakan yang terdengar kecil namun perih.

"Lo nggak nepatin janji lo Tal, lo nggak dateng" Ucapnya, sambil mengelus lembut potret dirinya dan sahabat kecilnya, Gentala.

"Lo kemana Tal, udah 3 bulan lo ngilang. Lo tau kan gue nggak bisa kalau disuruh nunggu. Tapi kenapa lo gantungin gue kayak gini, kenapa lo nggak dateng malam itu" isakan itu semakin terdengar pelik, disertai dengan kata kata yang menandakan kalau gadis itu sedang tak baik baik saja.

Ingatan gadis itu kembali berpetualang ke tiga bulan yang lalu, saat janji itu terikrar manis dari mulut seorang Gentala lewat sambungan telepon.

"Gue pasti dateng, Anin. Gue akan menjadi pangeran di hari ulang tahun kali ini. Kita rayain ulang tahun kita bareng" Ucap Gentala di sambungan teleponnya dengan Anin, Anindita Hema Pramudya. Sahabat kecilnya, sekaligus gadis yang paling ia sayangi.

Itulah janji yang Gentala ucap tiga bulan yang lalu.

Gentala dan Anin bagaikan Kembar, bukan hanya karna mereka lahir di hari yang sama, namun karna mereka selalu bersama sehingga mereka sering dikira saudara. Walaupun begitu, sebenarnya mereka lahir dari keluarga yang berbeda dan tidak memiliki hubungan saudara ataupun Keluarga sama sekali.

Gentala dikenal sebagai seorang yang humoris namun penyayang. Ia dan Anin telah bersahabat semenjak mereka keluar dari rahim ibu masing masing. Anin dan Gentala bagaikan perangko yang tak bisa dipisahkan dan akan terus bersama. Seperti janji mereka saat kelas 5 Sd, untuk terus bersama hingga tua. Terdengar konyol namun janji itu masih terus terikrar dan terlukis abadi di otak mereka. Membuat keduanya tak pernah terpisah. Bahkan keduanya bersekolah di sekolah yang sama dari SD hingga SMA.

Gentala sendiri merupakan anak tunggal dari pendiri perusahaan Mahesa Corp, sebuah perusahaan yang bergelut di Bidang Properti. Mahesa Corp merupakan perusahaan yang berdiri sendiri, di balik tangan seorang pengusaha ulet bernama Mahesa Restu Putra.

Ayah Anin sendiri adalah partner kerja Mahesa dan menjadi orang terpenting, yang membantu Mahesa dari titik nol hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Jadi jelas sekali kedekatan Gentala dan Anin sangat erat karna sebelumnya orang tua mereka merupakan partner kerja juga.

GENTALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang