[Adegan ⚠️🔞 bisa dibaca di http://tiny.cc/HTL1]
Sky mengerang saat dia tidak merasakan pelukan Chris. Dia pun membuka matanya perlahan dan melihat keadaan masih gelap. Sepertinya mereka tetap tidur di sofa setelah bercinta semalam.
"Chris!" panggil Sky dengan suara parau dan Chris yang sedang berada di dapur pun langsung keluar saat mendengar panggilan itu. Dilihatnya Sky duduk di sofa dengan selimut membalut tubuhnya dan mata laki-laki itu masih terpejam.
"Kenapa ikut bangun? Masih jam 4 pagi," tanya Chris seraya berjalan menuju ruang tamu, mendekati Sky yang kini duduk bersandar dengan mata terpejam. Diusapnya pipi suaminya itu. Untungnya tidak ada bekas gigitannya di pipi Sky, hanya sedikit merah.
"Gak ada pelukan lo soalnya. Ini lo beneran harus wajib banget pergi jam empat pagi mulai hari ini?" keluh Sky dan dia merasakan kecupan di pelipisnya. Kenapa Chris selalu melakukannya? Dia benar-benar tidak mengerti.
"Resto gue kan buka mulai hari ini, jam enam. Gue gak mungkin biarin Lix nyiapin semuanya sendirian," jawab Chris seraya mencium pipi Sky dan semakin turun, Sky menghindar, memundurkan wajahnya dan menutup kepalanya dengan selimut, menutupi seluruh tubuhnya termasuk wajahnya dengan sempurna.
"Jangan cium-cium! Gue belom sikat gigi!" omel Sky dan Chris terkekeh pelan. Dia kemudian menggendong Sky, membawa suaminya itu ke kamar dan menidurkannya.
"Gue berangkat. Lo tidur lagi aja. Peluk bantal aja," ucap Chris seraya berjalan keluar kamar, mengambil tumblr berisi kopinya dan berjalan menuju pintu keluar. Tetapi, panggilan dari Sky kembali terdengar saat dia hendak memakai sepatunya dan dia pun kembali ke kamar, menatap Sky yang kini menatap ke arah pintu. Dia pun masuk dan mengecup pelipis suaminya. Ntah, dia suka melakukannya, wajah Sky selalu terlihat menggemaskan dan dia tidak bisa menahan dirinya.
"Apa?" tanya Chris dan Sky menatapnya, hanya menatapnya.
"Cerai aja yuk!" ucap Sky dan Chris tertawa mendengarnya. Astaga!
"Sorry, Sky. Gak mempan. Gue beneran harus pergi sekarang. Kalo mau hs lagi nanti malem aja," ucap Chris dan dia bisa melihat wajah kesal Sky sebelum suaminya itu memutar tubuhnya, memunggunginya dan Chris berdecak pelan.
"Coba cari cara lain kalo mau angry sex sama gue lagi," bisik Chris di telinga Sky dan lagi-lagi laki-laki itu mengecup pelipisnya. Sky memegang dadanya dengan tangannya saat mendengar pintu tetutup, merasakan detak jantungnya.
"Gila! Kalo gue tau Chris ternyata selembut itu, gak bakal gue iyain ajakin dia untuk nikah," gerutu Sky kesal sebelum kembali menutup matanya. Dia harus tidur. Jam sepuluh nanti dia harus ke pengadilan untuk mendampingi kliennya.
***
"Hei!" sapa Chris saat melihat Sky, Lewis dan juga Rhino datang ke restoran untuk makan siang. Benar, tentu saja dia tidak lupa untuk nengecup pelipis Sky. Lewis dan Rhino yang sepertinya sudah sangat terbiasa dengan pemandangan itu tidak terlalu menghiraukannya dan Chris pun mengantar mereka ke meja yang memang sudah disiapkan untuk mereka semua.
Chris menyodorkan buku menu, ditatapnya Sky yang mengeluarkan rokok dan pemantik dari saku celananya. "Gak boleh ngerokok di sini!" ucap Chris dan dia tersenyum simpul saat mendengar dengusan Sky.
"Tau kok. Kan gue cuma mau naro di meja. Emang gak boleh?" ucap Sky kesal dan Chris berdecak. Sky dalam keadaan 100% sadar dengan Sky yang sedang mengantuk sangatlah berbeda. Mana yang disukainya? Uhhh... disukainya? Tidak. Dia tidak boleh menyukai suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard To Love (ChanMin) ⚠️🔞
FanficSide story dari Love Story Universe. Kisah Sky dan Chris yang sepakat melakukan "marriage of convenience" karena berdua sama-sama gak percaya cinta dan jika menikah emang bisa bawa keuntungan, why not? Rating: ⚠️🔞 mpreg Genre: marriage life