Caca pov.
Berbeda dari biasanya, sekarang aku yang sedang menunggu kak zi selesai dengan pertemuan dosen.
Kak Zivanka <3
'Ca, 10 menit lagi saya keluar. Maaf buat kamu nunggu lama'
Setelah meneriman pesan itu, aku bergegas membalasnya dengan 'ok'.
Aku duduk manis dikantin sambil meminum es jerukku, 3 temanku yang lain masih ada kelas itu mengapa aku sendirian.
Setelah menunggu sesuai yang dikatakan kak zi, dia terlihat berjalan dari jauh dan tersenyum tipis ketika melihatku.
Kak zi lansung duduk di kursi sebrangku, aku memperhatikannya dari tadi.
Kemeja putih yang dimasukan ke dalam celana abu-abunya membuatnya terlihat sangat attractive setidaknya itu menurutku, aku tersenyum kepadanya.
"Maaf ya ca lama, banyak yang di omongin ternyata" ucapnya, aku mengangguk saja mencoba mengerti.
"Jadinya kamu mau jalan sama saya, ca?" dia bertanya.
"Mau kemanaa sih memangnyaa?" tanyaku balik.
Kulihat dia mendongak menatap ke atas terlihat sedang berpikir. Lucu, aku suka dia yang terlihat lucu seperti itu.
"Keliling kota mau tidak?" tawarnya.
"OKE" jawabku antusias tentu saja. Kulihat dia terkekeh lembut.
Kita berdua berjalan menuju parkiran, matahari sudah mau terbenam.
Aku baru sadar ternyata kita berjalan menuju parkiran sepeda motor bukan parkiran mobil.
Oh aku tiba-tiba menjadi sangat bersemangat jika benar kak zi mengajakku berkeliling kota naik motor.
Sudah sangat lama aku tidak berkeliling kota menaiki sepeda motor, dan aku rindu suasananya.
Kita berhenti di depan sepeda motor classic milik kak zi yang hanya sekali pernah aku naiki itu.
"Saya lupa bilang ca, saya bawa motor. Sebentar" ucapnya.
Lalu dia membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah jaket, dia sodorkan jaket itu kepadaku.
"Biar gak masuk angin" katanya sambil masih memegang jaketnya.
Lalu aku mengambil jaket itu dan ku pakai kebadanku, aku dapat merasakan bau parfum kak zi yang menempel pada jaketnya.
Tidak berubah, bau parfumnya sangat masculine untuk seukuran wanita cantik seperti kak zi.
Dia lalu memasangkan helm ke kepalaku, tidak lupa memasangkan sabuk helmnya juga. Dia tersenyum setelahnya.
Sebelum menaiki motornya dia memindah tasnya menjadi dipangku didepannya.
Lalu kita berdua menaiki motor kak zi yang menurutku jarang sekali seorang wanita menggunakan motor seperti ini, kita meninggalkan area kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection • Summerz
FanfictionKisah cinta sederhana saja. (GxG) ©ggkchz 10 Nov 2022 - 7 Jan 2023