Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caca POV.
Aku sedang melakukan kelasku hari ini, setelah piknik beberapa hari lalu aku dan kak zi jarang punya waktu untuk bertemu lagi.
Karena aku yang sedang hectic dengan skripsi akhirku sedangkan kak zi juga sedang repot-repotnya menjadi asisten pak rendra.
Tenang saja. Kami tetap saling mengirim pesan satu sama lain.
Kak zi juga sangat tidak ragu untuk mengucap bahwa dia kangen ke aku.
Setelah menyelesaikan kelasku aku ingin segera pulang, tidak bisa berkumpul lagi dengan kawan-kawanku lainnya.
kak zi juga sudah bilang maaf berkali-kali karena tidak bisa mengantarkanku pulang lagi hari ini, sedangkan aku tidak masalah.
Dunia dia bukan aku saja isinya.
Saat akan memesan ojek online tiba-tiba pesan masuk dari seseorang yang belakangan ini menghubungin sekedar berbasa-basi atau dengan maksud lain?.
Kak Sena(senior)
'Sudah balik kampus belum, ca?'
'Baru mau balik kak. Kenapa?'
'Aku lagi di dekat kampusmu, boleh ketemu?' 'Aku antar pulang sekalian deh'
'Boleh, tunggu depan gerbang aja kak. Sebentar ya'
Setelah membalas pesan dari kak sena aku ingin segera memberi kabar kepada kak zi bahwa aku akan pulang dengan kak sena.
Tapi sayang sekali hpku lowbat seketika dan mati dayanya, aku menghembuskan nafasku kasar.
"Apa gue samperin ke ruangannya ya?" aku berbicara pada diri sendiri.
Setelah berpikir panjang akhirnya aku memutuskan untuk memberi taunya nanti saja setibanya dirumah, dan aku segera bergegas berjalan menuju gerbang kampus.
Dapat kulihat kak sena sudah berdiri di depan mobilnya itu, menungguku.
Aku berjalan mendekat ke arahnya, dia melihatku dari jauh lalu tersenyum.
"Lama ya kak? maaf" ucapku setibanya dihadapannya.
"Santai ajaa kali caa" balasnya sambil terkekeh pelan.
Kami masuk kedalam mobil kak sena itu, mobil yang gak asing juga buatku.
Jika kalian ingat, kak zi pernah memakai mobil ini saat kencan pertama kita?
