V membuka matanya, tempat yang tak asing ia jumpai kembali.
"Eunghh"
Geliatnya.
"Rasanya malas sekali untuk berangkat ke kantor, lebih baik menjadi babu di Kerajaan karena itu lebih menyenangkan"
"Apa kau bilang? "
"Eoh ayah, haha aku hanya bercanda ayah"
Jawab v sambil bercanda, ia mendapati ayahnya yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.
"Ingat v, tujuanmu adalah untuk mencari ibumu bukan untuk yang lain apalagi masalah perempuan".
" Ia ayah"
Jawab v jengah tatkala melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
~~
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kini v sudah ada di kantornya.
Pikirannya kalut akan gadis yang memenuhi kepalanya belakangan ini.
"Arghh, harusnya aku sedang berada di hutan sekarang bersama sooya, pasti menyenangkan bisa berdua dengannya"
V melempar proposalnya, ia sangat jenuh menjalani rutinitasnya saat ini.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu berhasil membuyarkan lamunan v.
"Masuk"
"Maaf Pak v, ada karyawan baru yang masuk hari ini... "
"Baiklah, suruh dia ke ruanganku dahulu, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan padanya"
"Baik Pak"
Sang sekretaris pun memanggil karyawan baru tersebut ke dalam ruangan v.
Karyawan baru tersebut akhirnya masuk ke dalam ruangan v.
Namun v masih sibuk dengan berkasnya yang baru saja ia acuhkan.
"Permisi Pak... "
Ucap karyawan tersebut kepada v.
"Kamu?"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Birthday Gift
FantasySiapa sangka di hari ulang tahunnya, V terbelenggu di abad pertengahan. Akankah V berhasil bebas dari labirin dunia asing itu? Ataukah ia akan terjebak selamanya. Apa-apaan ini? Aku adalah putra pewaris perusahaan, kenapa aku menjadi gelandangan s...