V menghampiri gadis cantik bersurai panjang itu.
"Terimakasih... Kau benar-benar mengetahui apa yang aku butuhkan... Ahhh bukankah kita belum berkenalan, perkenalkan namaku V"
Ucap V sambil mengulurkan tangannya dan menampilkan box smilenya.
Namun sang gadis tak memberikan respon apapun. Ia malah berlalu pergi meninggalkan V.
V:" Woahhh dia mengabaikanku?? Dia mengabaikan lelaki tampan sepertiku, ckk... "
V menggelengkan kepalanya, namun ia lalu berlari mengejar gadis asing itu.
V :" Apa kau tau pemukiman di dekat sini? Bisakah kau antar aku kesana?"
Gadis itu tetap mengacuhkan V tanpa memberi respon sedikitpun.
V :" Apa aku sedang berbicara dengan robot? Eoh ataukah dia tidak mengerti dengan bahasaku?"
Ucap V dalam hati.
V akhirnya memilih untuk diam di sepanjang perjalanan, ia tidak mau mempermalukan dirinya lagi karena sang gadis yang tidak pernah meresponya.
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya V bisa mendengar adanya suara riuh manusia.
Itu tandanya ia sudah dekat dengan pemukiman.
Tak butuh waktu lama akhirnya V telah sampai di area pemukiman, itu lebih tepat terlihat seperti sebuah pasar.
Terlihat beberapa orang tengah sibuk melakukan transaksi jual beli.
V mengamati orang-orang sekitar, aktivitas yang mereka lakukan dan semua hal-hal yang nampak belum pernah ia temui sebelumnya.
Saking asiknya V mengamati keadaan sekitar ia sampai tak sadar bahwa ia telah terpisah dari gadis asing itu.
V:" Eoh dimana gadis aneh itu? Dia pergi begitu saja? .... Ahh sudahlah V, kau tidak perlu mencarinya, sekarang tugasmu adalah mencari ibu".
V mengamati tiap wajah yang berlalu lalang di depanya, walaupun ia belum pernah bertemu dengan ibunya namun ia mengetahui wajah sang ibu dari pajangan foto ayahnya bersama dengan istri tercintanya itu.
V terus mengitari pemukiman warga...
Brakkk
V tidak sengaja menjatuhkan sangkar burung yang tergantung di depan rumah hingga burung itu lepas dan terbang.
V kaget, matanya membelalak menatap sangkar burung tersebut.
"Suara apa itu?"
Sang pemilik nampak keluar dari rumahnya untuk melihat apa yang terjadi.
Si pemilik rumah pun langsung kaget saat melihat sangkar burungnya sudah berada di tanah, ia lalu mengambilnya dan mengecek isi di dalamnya.
"Oh ya tuhan william.. Kau apakan william? Dimana william? Apa yang terjadi padanya?"
Ucap sang pemilik.
V :" Maaf tuan aku tidak sengaja menjatuhkanya.. Hmmm tapi siapa william? "
Jan :" Tentu saja william adalah burungku... Maafkan aku william, aku tidak bisa menjagamu.. "
Ucap jan sembari memeluk sangkar burungnya.
V :" Ckk aneh.. dia memperlakukan burungnya seperti kekasihnya, bahkan namanya pun seperti temanku"
Ucap V dalam hati dengan menampakan senyumnya yang tampak mengejek.
Jan :" Kenapa menatapku seperti itu? Aku tidak mau tau, kau harus menemukan kembali william bagaimana pun caranya "
V :"Bagaimana caranya? Aku tidak tau daerah sini.. "
Ucap V pasrah.
Jan nampak mengamati penampilan V dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Jan :" Dia tampak seperti orang linglung, apa dia tersesat? .... Dimana tempat kau tinggal? "
V bingung harus menjawab apa, ia tak mungkin mengatakan bahwa dia berasal dari dunia lain.
Ia hanya menggelengkan kepalanya dengan memasang raut wajah memelas.
Jan :" Jadi kau tidak punya rumah?... Masuklah, panggil aku jan"
V lalu masuk ke dalam rumah jan, setidaknya sekarang ia punya seseorang untuk membantunya nanti.
Jan :"apa kau sudah makan? ... Oh ya siapa namamu? "
V :" V... "
Jan :" Apa aku tidak salah dengar? Namamu sedikit aneh hahaa...".
V menatap jengah jan, ia tidak menyangka bagaimana bisa ia bertemu dengan orang ceplas ceplos seperti jan.
Jan lalu menaruh makanan di depan V.
Jan :" Makanlah, jika sudah selesai bersihkan dirimu terlebih dahulu, ganti pakaianmu, kau bisa memakai bajuku setelah itu kita pergi ke hutan untuk mencari william, aku tidak mau pergi dengan aroma yang menggangguku".
V menatap tajam ke arah jan, ia lalu mendengus bagian tubuhnya dan benar saja aroma asam keluar dari bawah keteknya.
V:" Hufft diriku benar-benar turun tahta... "
Tbc.
Untuk episode ke 6 nanti ada part yang author buat karena terinspirasi dari film tangled ya.Cast tambahan
Kim seokjin as jan (jein)
KAMU SEDANG MEMBACA
Birthday Gift
FantasySiapa sangka di hari ulang tahunnya, V terbelenggu di abad pertengahan. Akankah V berhasil bebas dari labirin dunia asing itu? Ataukah ia akan terjebak selamanya. Apa-apaan ini? Aku adalah putra pewaris perusahaan, kenapa aku menjadi gelandangan s...