Birthday Gift

Ep 1

"Ummmhhhh.... Kumohon hentikan... Bagaimana kalau ada yang melihat kita? "

"Tenanglah dan nikmati saja sayang, tidak akan ada yang melihat kita di sini".

" Tapi... Mmmhhh"

Sang puan langsung melumat bibir si perempuan, membuka satu persatu kancing baju sang wanita dan memberi pijatan lembut di kedua gundukan yang ada di depannya.

Sang pria sudah tidak dapat menahannya lagi, kini kegiatan keduanya berlangsung kian panas.

Sementara di tempat lain, sorak sorai manusia terdengar riuh di suatu pesta mewah yang berada di tengah kota.

Itu adalah pesta ulang tahun putra tunggal calon pewaris keluarga El Dorado, pengusaha nomor 1 di Eropa.

Ialah Vincent El Dorado atau biasa disebut dengan V. Ia tampak berpesta pora menikmati acara ulang tahunnya.

Lelaki berparas tampan, dengan hidung bangirnya dan tubuh proporsionalnya mampu memikat seluruh hati wanita.

V bersama dengan teman-teman elitnya tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 25.

"Maaf tuan muda, tuan el memanggil anda"
Ungkap maid dari balik pintu kamar V.

"Aishhh mengganggu saja, apa ayah tidak tahu aku sedang sibuk"

Celoteh V yang tengah sibuk membuka beberapa hadiah dari teman-temanya.

Bukan hal yang aneh jika saat hari ulang tahunnya V akan mendapat begitu banyak hadiah dari teman-temanya bahkan dari para pengagumnya juga.

Walaupun V bukanlah selebriti namun karena harta dan ketampanannya, ia menjadi sosok yang populer di kalangan masyarakat.

"Ayah memanggilku? " Tanya V yang sudah berada di ruang kerja milik sang ayah, ia adalah El Dorado Davichi atau biasa di panggil dengan nama El.

"Selamat ulang tahun nak, maafkan ayah, ayah terlalu sibuk dengan pekerjaan ayah, jadi ayah baru mengucapkannya sekarang"

Ucap sang ayah sembari memeluk putra semata wayangnya tersebut.

"Ohhh ayolah ayah, aku mengerti keadaan ayah, melihat ayah berada di sampingku itu sudah membuatku bahagia"
Pungkas V seraya melepas pelukan sang ayah.

"Ayah bolehkah aku menagih sesuatu? Ayah pernah bilang padaku bahwa jika aku sudah berusia 25 tahun maka ayah akan menceritakan tentang keberadaan ibu, bukankah sekarang aku sudah berusia 25 tahun"

Tanpa menjawab pertanyaan V, El langsung membuka lemari yang ada di ruangannya.

Ia menyingkap beberapa baju yang tergantung rapi di dalam lemari.

Ternyata terdapat lingkaran tombol merah kecil di balik pakaian yang tergantung rapih di dalam lemari.

El lalu menekan tombol tersebut dan...

Glereeeett

Pintu kecil terbuka.

V melongo di buatnya, ia tidak menyangka bahwa ada pintu di balik lemari dan itu tandanya ada ruangan rahasia di dalamnya.

V dan El menyusuri tangga, namun V masih terheran-heran dengan apa yang sekarang sedang terjadi.

Sepanjang V menyusuri lorong, ia mengamati bahwa tempatnya nampak terawat itu tandanya ada orang yang membersihkannya, lalu siapa?

Apakah ayahnya sendiri ataukah ada orang lain yang mengetahui ruang rahasia tersebut.

Akhirnya V dan El telah sampai di ruang tujuan.

V masih mengamati keadaan sekitar yang nampak terawat serta beberapa ornamen klasik yang menarik perhatian.

El lalu mengambil salah satu buku yang ada di rak.

Setelah buku yang ia cari di temukan, ia lalu membawanya dan menaruhnya di meja.

V bingung kenapa ayahnya mengambil buku itu.

"Ini apa ayah? "
Tanya V

"Ini adalah tempat tinggal ibumu"
Jawab El

"Apa???"

Tbc.