Ep 7

415 71 9
                                    

Kini semua orang telah memenuhi aula istana.

Raja Phillips sengaja mengumpulkan rakyatnya untuk menyampaikan berita bahagia.

Raja :" Kepada seluruh rakyatku tercinta, hari ini aku akan menyampaikan kabar suka cita. Aku ingin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua atas antusiasme kalian dalam mencarikan obat penawar untuk putriku tercinta, dan sekarang dengan senang hati aku sampaikan bahwa penawar tersebut telah di temukan dan putriku sudah dapat berbicara seperti semula".

Semua orangpun menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

Raja :" Baiklah, ini saatnya untuk mempersilahkan putriku untuk berbicara ".

V yang sedari tadi tengah menyimak pidato sang raja pun tiba-tiba penasaran dengan wajah sang putri raja.

Nampak seorang gadis bersurai panjang nan cantik memasuki aula, ia adalah princess sooya emanuelle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nampak seorang gadis bersurai panjang nan cantik memasuki aula, ia adalah princess sooya emanuelle.

Princess sooya adalah putri raja berdarah campuran korea-eropa.

Sang ayah yang merupakan pria keturunan Korea dan sang ibu adalah wanita keturunan eropa asli.

Saat sooya memasuki aula ia mampu menghipnotis semua orang dengan kecantikannya termasuk v.

" Gadis itu??? Bukankah ia gadis yang aku temui di hutan kemarin...Jadi dia adalah putri raja?? Woahhh"

Batin V.

Setelah putri raja menyampaikan speechnya, kini sang raja telah resmi mengangkat v dan jan sebagai pengawal pribadi istana dan di umumkan di depan seluruh rakyat.

Kini v dan jan di bawa oleh salah satu pengawal ke suatu ruangan untuk mengganti pakaian mereka dengan pakaian khusus.

Sebelum mereka benar-benar menjadi pengawal pribadi di istana, v dan jan di haruskan mengikuti latihan terlebih dahulu.

Kini V dan jan tengah berlatih pedang di dekat istana. Saat keduanya tengah berlatih tiba-tiba sooya datang.

Pelatih :" Berhenti, kita lanjutkan nanti saja, sekarang waktunya istirahat ".

V dan jan mengangguk mengikuti perintah sang pelatih.

Sooya lalu mendekati v dan jan.

Sooya :" Kalian tampak lelah, makanlah".

Ucap sooya yang ternyata membawa makanan untuk v dan jan.

Jan :" Tuan putri kau tidak perlu repot-repot membawakan kami makanan seperti ini, kami bisa mengambilnya sendiri.

Sooya :" Tak apa, ini tidak ada apa-apanya di banding kalian yang telah menemukan bunga ajaib itu hingga aku bisa bicara lagi seperti sekarang, aku sangat berterimakasih pada kalian".

V dan jan tampak terpukau dengan suara lembut sooya dan senyum manisnya.

"Dia sangat cantik dan lembut".
Batin v.

Jan :" Maaf tuan putri, apakah aku bisa bertemu dengan ibuku?"

Sooya :" Aku dengar kau adalah putra bibi anna, tentu saja kau bisa menemuinya, itu kan hakmu.
Sepertinya tadi bibi anna sedang bersama dengan bunda ratu, mereka sedang di taman".

Jan :" Baiklah terimakasih tuan putri, aku permisi, aku akan menemui ibuku terlebih dahulu, sudah beberapa hari ini aku tidak bertemu dengannya ".

Sooya :" Silahkan... ".

V nampak canggung, karena tersisa ia dan sooya di tempat tersebut.

Sooya :" Haiii... Bukankah kita pernah bertemu sebelumnya? Maaf karena waktu itu aku mengacuhkanmu, aku tidak bermaksud... ".

V :" Ahhh kau tidak perlu minta maaf, lagi pula kau melakukan itu karena ada alasannya kan".

Sooya mengangguk paham.

Sooya :" Ohiya siapa namamu? Aku lupa.. ".

V :" Namaku V".

Mereka saling berjabat tangan tanda perkenalan antara mereka.

Sooya :" Baiklah v, aku tinggal dulu ya... Selamat menikmati makananmu, sampai jumpa".

V :" Terimakasih... ".

Sooya kian menghilang dari pandangan v.

" Seandainya gadis baik nan cantik sepertinya ada di dunia nyata, pasti aku akan menikahinya.

Batin v.

Saat ia akan melahap makanannya tiba-tiba ia merasa pusing, ia lalu terjatuh pingsan.

Saat v membuka matanya, ia mendapati dirinya sudah berada di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat v membuka matanya, ia mendapati dirinya sudah berada di kamarnya.

V :" Hah kenapa aku ada di sini? Tunggu ini kamarku.. Huuuhhh akhirnya aku kembali kesini".

Tiba-tiba el masuk ke kamar v.

El :" Kau baik-baik saja v? Tidak ada yang terluka kan?"

V :" Tidak ada ayah, aku baik-baik saja, ayah tidak perlu khawatir ".

El :" Syukurlah... Apa kau berhasil bertemu dengan ibumu? "

V :" Tidak ayah, aku belum menemukannya ".

El :" Jangan memaksakan dirimu nak, tetaplah disini, jangan kembali ke sana lagi".

V :" Tidak ayah, aku tidak akan menyerah sebelum bertemu dengan ibu walaupun hanya sekali seumur hidup".

Tbc.

Birthday GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang