Pasca kejadian pesta semalam, kini v dan sooya tengah di liputi dengan perasaan yang berbunga-bunga.
Maid :" Tuan putri, kenapa anda berada di dapur, ini adalah tugas kami"
Sooya :" Tak apa bibi, hari ini aku ingin membuat sarapan sendiri"
Tampaknya sooya tengah bersemangat menyiapkan sarapan untuk v.
Sooya lalu mencari keberadaan pria yang ia sukai tersebut.
"Sooya... ".
Suara tersebut berhasil menghentikan langkahnya.
" Ayah... ".
" Apa yang kau bawa?"
"Aaah... Sooya baru saja membuat sarapan ayah".
" Benarkah? Apakah ini untuk ayah? "
"Ya tentu ayah ... "
Sooya terpaksa memberikan makanan tersebut kepada ayahnya.
Sooya belum bisa berkata jujur akan hubungannya saat ini dengan v.
Ia takut mendapat pertentangan dari sang ayah karena ia sudah di jodohkan dengan pangeran jeff.
Kini sooya sedang berjalan di sekitar taman, suasana hatinya berubah karena ia gagal memberikan makanan untuk v.
Saat ia sedang berjalan tiba-tiba seseorang melempar batu kecil ke arahnya.
"Eoh apa ini? "
Sooya mengambil batu kecil tersebut yang berada tepat di depannya.
"Siapa yang melemparnya? "
"Aku... "
Nampak pria tampan dengan box smilenya mendekat ke arahnya.
"V... Apa tidak ada cara lain selain melempar batu? Bagaimana kalau mengenai kepalaku lalu aku terluka? Apa kau akan bertanggungjawab?"
"Apakah lemparanku tadi mengenai kepalamu?"
Ucap v sambil mengusap kepala sang empu.
"Tidak.. "
"Apakah kau marah padaku? "
"Tidak... "
V berpikir keras, ia menyadari bahwa sooya sedang tidak baik-baik saja.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan ke hutan?"
" Kau mau menemaniku v? "
"Tentu... Ayo... "
Ucapa v sembari menggandeng tangan gadisnya dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birthday Gift
Viễn tưởngSiapa sangka di hari ulang tahunnya, V terbelenggu di abad pertengahan. Akankah V berhasil bebas dari labirin dunia asing itu? Ataukah ia akan terjebak selamanya. Apa-apaan ini? Aku adalah putra pewaris perusahaan, kenapa aku menjadi gelandangan s...