Siapa sangka di hari ulang tahunnya, V terbelenggu di abad pertengahan.
Akankah V berhasil bebas dari labirin dunia asing itu?
Ataukah ia akan terjebak selamanya.
Apa-apaan ini? Aku adalah putra pewaris perusahaan, kenapa aku menjadi gelandangan s...
"Apa maksud ayah? Apa ayah menganggap ini lelucon?"
Ucap V yang tak percaya akan perkataan sang ayah.
"Ayah serius V, ibumu terjebak di dalam buku ini, ia tidak bisa keluar dari dalam buku ini".
" Tapi ayah, kita hidup di zaman modern, bagaimana aku bisa mempercayai perkataan ayah, ayolah ayah aku sedang tidak bercanda "
V masih meladeni perkataan sang ayah dengan candaan.
"Baiklah nak, akan ayah ceritakan semuanya padamu"
"25 tahun silam saat ibumu tengah hamil muda,ia tengah mengandungmu nak, layaknya seperti ibu hamil pada umumnya, ibumu pun mengidam dan meminta di belikan sesuatu...
Pada pukul 8 malam ibumu meminta ayah agar membeli sebuah buku untuk di baca, ibumu adalah orang yang gemar membaca
Namun bukan buku biasa yang ia minta melainkan buku tentang kehidupan manusia pada abad pertengahan, zaman eropa klasik
Ayah pun langsung pergi untuk mencari buku yang ibumu minta, namun karena cuaca saat itu sedang turun salju, beberapa toko bukupun tutup
Setelah 2 jam ayah mencari toko buku namun tak kunjung ayah temukan, akhirnya ayah memutuskan untuk beristirahat
Ayah duduk di kursi yang tertutup oleh salju
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu keadaan sekitar sangat sepi karena sudah larut malam dan salju makin tebal
Sekitar pukul 10 malam tiba-tiba ada seorang kakek yang menghampiri ayah.
Ia lalu duduk di samping ayah dan menanyakan kenapa ayah ada disitu.
Ayah pun menceritakan apa yang terjadi saat itu.
Lalu tiba-tiba kakek tua itu mengambil buku dari dalam tasnya dan memberikannya pada ayah
"Ini, pulanglah dan berikan pada istrimu, tapi ada pantangan yang harus selalu kau ingat, jangan pernah membuka atau bahkan membaca buku ini saat pukul 12 malam karena jika melanggar maka akan membawa petaka"
Ucap kakek itu, lalu ia juga memberikan sebuah kalung untuk di gunakan bagi si pembaca saat tengah membaca buku tersebut.
Awalnya ayah ragu untuk menerima buku ini, tapi karena waktu sudah larut tanpa pikir panjang ayah menerima buku tersebut.
Saat ayah ingin menanyakan tentang kalung yang di berikan tersebut tiba-tiba kakek tua itu menghilang.
Sesampainya di rumah ayah memberikan buku itu pada ibumu dan ayah pun menyampaikan amanat dari kakek tua tadi tanpa kurang sedikitpun.
Ibumu nampak bahagia karena buku yang ia inginkan sudah ia dapatkan dan ia pun menaati pantangan tersebut.
Bulan demi bulan terlewati dan akhirnya kau pun lahir ke dunia ini
Ayah dan ibumu sangat senang menyambut kedatanganmu V.
Namun pada suatu hari, selepas ayah pulang dari kantor ibumu menghilang, ayah mencarinya ke setiap sudut ruangan namun hasilnya nihil.
Ayah hanya menemukanmu yang sedang tertidur pulas di ranjang bayi.
Namun ayah sadari bahwa lemari ayah terbuka dan benar saja mungkin ibumu ada di ruang rahasia ini.
Ayah pun menyusul ibumu kedalam ruangan ini namun yang ayah temukan hanyalah buku ini yang masih dalam kondisi terbuka
Dan kalung yang berada di bawah kolong meja.
Ayah lalu membawa buku ini ke ruang kerja ayah dan menaruhnya di rak buku ayah
sejak saat itu ayah terus mencari ibumu namun tak kunjung di temukan.
Hingga pada suatu hari ayah menyadari keanehan pada buku ini, buku ini mengeluarkan cahaya tepat saat pukul 12 malam.
Lalu ayah memberanikan diri untuk membaca buku ini saat siang hari dan tak lupa memakai kalung aneh itu.
Setelah ayah membaca, ayah menemukan sebuah note kecil di pojok kanan atas buku di lembar terakhir.
ternyata buku ini bukanlah buku sembarangan, orang yang membaca buku ini tepat di jam 12 malam maka ia akan di masuk ke dalam dan Hidup di era pertengahan
Ia bisa kembali apabila sang pembaca menggunakan kalung tersebut.
Dan ayah akhirnya menemukan jawaban kenapa ibumu tak kunjung pulang.