10 -rumah sakit

3.5K 179 10
                                    

keduanya turun bersamaan menuju ke meja makan, keduanya melihat ibu dari haruto sedang merapihkan meja makan, yang di bantu oleh junghwan

"loh hwan, ma, mau kemana?"

"kan kan, makanya bang, kalo bucin tuh jangan sampe ketiduran, telat kan lo mau serapan"

Haruto dan Junkyu langsung saling menatap satu sama lain, keduanya merasa malu karena Junghwan dan ibu haruto mengetahui apa yg di lakukan keduanya saat tidur

tapi Haruto menyangkal dan menyadari sesuatu

"bukannya jam sarapan biasanya 15 menit lagi? kok jam segini udah di beresin"

Junghwan dan Lalisa (ibunya haruto) seketika tertawa melihat Haruto yang kebingungan

"nah gitu tuh, rutoo rutoo, makanya jangan kelewatan bucin haha" ucap Lalisa sampai terkekeh

Haruto mengusap kepala bagian belakangnya sambil sedikit tertawa dan sesekali menoleh ke Junkyu yang sedang menggeleng-gelengkan kepalanya

"udah udah ayo makan, Junghwan, mama minta tolong ambilin teko yang isinya teh hangat deket wastafel ya?" Junghwan mengangguk dan berkata

"siap ratu" sambil berjalan ke arah wastafel cuci piring

"Haruto mama boleh minta tolong ga? bawain roti sama selai selai nya kesini"

Haruto mengangguk dan hendak berjalan ke arah laci tempat persediaan, namun di tahan oleh Junkyu

"kyu bantuin ya haruu"

haruto melihat sang kekasih yang sangat menggemaskan akhirnya meng-iyakan kemauan Junkyu yang ingin membantunya

mereka membagi tugas, Junkyu membawa roti sedangkan Haruto membawa toples yang berisi selai selai yang di suruh oleh Lisa

-

selesai nya mereka sarapan bersama Junkyu membisikan sesuatu kepada haruto

"nanti temenin aku sebentar ya"
haruto mendengar itu lgsg mengangguk

Haruto berdiri dan menarik tangan Junkyu ke arah ruang tamu, junkyu hanya bisa mengikuti haruto

"mau kemana? ada acara? atau mau beli obat?"

"mau beli inhaler sekalian ke rumah sakit kontrol, boleh kan?" haruto mengerti dan tau pasti keadaan junkyu sekarang sedang tidak baik, ia berniat untuk menghibur junkyu tapi entah bagaimana caranya, muncul lah suatu ide supaya ia bisa menghibur junkyu

"sekalian jalan ya? kita ke supermarket, beli apa aja yang kamu mau" Junkyu tersenyum dan mengangguk, karena memang ada beberapa barang yang harus ia beli

"AYOO, TAPI KE RUMAH SAKIT DULUU YAA HARUU"

damn.. you so cute babe.
batin haruto menahan agar dirinya tidak berteriak melihat sang kekasih yang sangat menggemaskan itu

"yaudah sana mandi dulu, pake pakaian tebel, lagi dingin bgt cuacanya"

"SIAP HARUU, BABAYYYY" ucap Junkyu kemudian ia berlari ke arah kamar Haruto untuk segera mandi

"lucu bgt pacar gua" Haruto masih memandang sang kekasih yg sedang berlari ke arah kamarnya

"BANG"

"apa sih, kebiasaan lo buat kaget"

"KAK KYU.. KENAPA?"

mendengar itu Haruto curiga Junghwan mendengar percakapannya dengan Junkyu

"maksud lo? lo nguping?"

junghwan sedikit takut untuk menjawabnya karena ia tidak sengaja melewati ruang tamu dan mendengar percakapan Haruto dan Junkyu

"i-iya bang maaf, tapi serius kak kyu kenapa?" Haruto yang tidak ingin orang-orang tau tentang penyakit Junkyu kemudian menjawab dengan kesal

SAKIT || HARUKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang