SAKIT || HARUKYU

15 -senyuman

"mau makan apa kyu, kamu dari tadi bikin aku pusing-"

"OH AKU BIKIN HARU PUSING? YAUDAH KYU PULANG AJA"

"yaampun.. salah mulu aku tuh, kyu mau makan apa sayang? kamu lagi badmood ya?" junkyu hanya membuang muka dan berjalan meninggalkan haruto yang hanya bisa membuang nafas.

"sabar.. mungkin dia lagi badmood" haruto segera berlari mengejar kekasihnya yang perasaannya mungkin sedang kurang bagus.

"kyu tunggu, hey hey kamu kenapa?"

"diem, aku kan bikin kamu pusing, udah aku mau pulang aja sendiri, aku-"

"aku ada salah? aku minta maaf ya.. aku gabakal ganggu kamu lagi, udah ya? kita makan yuk? kamu sebenarnya laper kan? dah ayo kita cari makan, kamu mau makan apa?" tak lama junkyu mendekati haruto dan tiba tiba menyembunyikan wajahnya di bahu haruto, tak lama junkyu menangis entah karena apa.

"hiks.. maaf.. kyu hari ini cape banget hiks.. maaf ya kyu jadi ngelampiasin ke haruu"

"ah kyu cape.. haru buat kyu cape ya? mau pulang aja? kita makan di rumah sama mama sama junghwan, mau?"

"eumm, no noo.. kalau haru mau-"

"gapapa, ayo pulang biar kamu bisa istirahat dulu baru nanti makan bareng pas jam makan malam oke?" junkyu merasa bersalah karena dirinya terlalu jujur, harusnya ia tidak mengatakan itu dan membuat haruto merasa ia yang membuat junkyu lelah.

"heumm.. kita pulang ya.." junkyu pun tersenyum kepada haruto, senyuman itu membuat haruto ikut tersenyum melihat senyuman dari orang kuat, yap orang itu adalah kekasihnya, Kim Junkyu.

-

"tidur aja kyu, aku masih mau main game"

"gamauuu, mau sama haruuu"

"yaampunn, yaudah sini aku pangku" junkyu mengangguk kegirangan dan segera mendudukkan dirinya di Pangkuan haruto.

"dasar ya kamu tuh, dah tidur, aku sambil ngegame"

"kiss me.. please.." haruto yang mendengar itu langsung mendekatkan bibirnya ke bibir junkyu dan menciumnya, ciuman itu berubah menjadi lumatan kecil.

aktifitas itu berhenti saat junkyu memukul dada haruto karena ia kehabisan nafas.

"huh.. udah ah, aku ngantuk.."

"selamat malam sayang"

junkyu mulai memejamkan matanya dan haruto mencium bahu junkyu, junkyu masih bisa merasakan cium tersebut ia pun memberi haruto perintah

"masa bahu nya doang, mukanya juga dongg" mendengar itu haruto akhirnya mencium pipi dan kening sang kekasih, junkyu pun menunjukkan senyuman di wajahnya.

"udah tidur, besok sekolah loh"

"kamuu nih bikinn gabisaa tidurr huhh.."

"kok jadi aku coba? udah udah tidur" junkyu pun kembali memejamkan matanya dan beberapa saat kemudian ia tertidur.

senyaman apa sih bahu gua sampe lo tidur dan nangis di bahu gua?
batin haruto yang merasa keheranan kenapa junkyu selalu terlihat nyaman di bahunya.

gua juga gatau to, gua juga mau ngerasain di bahu lo
-nalau mewakili para teume wakakakakkaka

-

"anj- eh, gaboleh toxic ntar pacar gua bangun" saat haruto melihat jam di handphone nya ia sedikit terkejut.

"AJG? UDAH JAM SEGINI?"

jam di handphone nya menunjukkan pukul 6.25

buset to, gua juga pernah sih makanya gua jadiin ke cerita wakkakak
-nalau anak insom