SAKIT || HARUKYU

20 -dream

"KIM JUNKYU"

tiba tiba saja haruto berada di ruang putih, hanya ada jendela, dan seseorang yang mirip dengan..

junkyu, orang yang kira sudah pergi meninggalkannya.

"hai, haru"

"kyu.. ayo pulang, aku kira kamu udah.. ahh udah ayo pulang aku mau peluk peluk sama kamu.. ayo pulang-"

"gabisa.. aku harus disini, kamu harus bahagia sama orang pilihan tuhan ya.."

"kyu.. GAMAU, AKU MAU SAMA KAMU AJA"

"gabisa haru.. maaf"

"kamu jahat"

"maaf, aku emang jahat, aku harus pergi sekarang haru" junkyu pun pergi meninggalkan haruto sendirian di ruangan itu.

"kyu.. kim junkyu.." ia menangis dan melihat dirinya di kaca.

-

"JUNKYU"

"HARUUU, KAMU KENAPAAA"

"kyu?"

"iya ini-" tanpa aba aba haruto langsung memeluk tubuh junkyu

"aku.. KAMU KENAPAA HARUU"

"aku mimpi buruk kyu.. aku kira kamu udah-"

"haish omongannya"

"SERIUS KYU, BERANI SUMPAH AKU INI"

"tau lah, haru mulai ngelantur, ayo turun kata mama suruh bangunin kamu disuruh sarapan"

"gamauu, masih mau peluk"

"ihh udah nantii ajaa, kann hari inii libur, udah ayo sarapan"

"ihh, yaudah ayo"

-

"kok lama banget?"

"tau nih, haru mimpi buruk katanya"

"mimpi apaan bang?"

"mimpi kyu pergi"

"yahahaha ditinggal nikah"

"bukan itu anjing"

"loh.."

"udah ah" haruto pun memakan hidangan yang terdapat di depannya.

-

"gamauu kyuu, jangann pergii"

"haru.. aku cuman mau ngambil hp itu di meja"

"abis itu balik lagi ya"

"yaampun.. IYAAA"

"kok aku di bentak"

"kamu lagi kenapa sih haru.."

"kangen kamu.."

"HARU, KITA DARI KEMARIN BARENG TERUS TAU HARUUU..."

"tapi kangennn"

"iya deh" junkyu pun berdiri dari duduknya untuk mengambil handphonenya yang berada di meja.

haruto memandangi junkyu yang sedang mengambil handphonenya, tiba tiba saja ia menangis.
saat junkyu berbalik ia melihat kekasihnya menangis tanpa sebab.

"ehh haruu kenapa?" junkyu pun kembali duduk di samping haruto lalu dengan cepat haruto memeluk erat tubuh junkyu.

"kyu.. disini aja ya.. jangan pergii"

"kyu gabakall pergii, haruuu"

"aku takut, nanti kamu ninggalin aku.."

"enggaa, haruto dengerin aku, aku gabakal ninggalin kamu gitu aja oke?"