BAB 8 KEMUNCULUAN SOSOK PALING KEJAM

131 27 46
                                    

Sedangkan di kediaman rumah sara, terlihat seorang gadis yang sedang menangis sendirian di belakang pintu rumah nya, suasana rumah itu sangat sepi dan sunyi serta gelap gulita, yang terdengar hanya suara isak tangis nya.

"Aku kira selama ini aku baik-baik saja, ternyata ingatan masa kecil ku masih ku ingat dengan jelas" Ujar Kimsara dengan emosi yang meluap dan air mata yang dia tahan sedari tadi kini membanjiri pipi nya.

Malam yang biasa nya terasa singkat, kini menjadi malam yang teramat panjang bagi gadis itu, ingatan di masalalu masih terbayang dengan jelas di pikiran nya, semakin di ingat nya semakin sakit yang dia rasakan , rasa benci yang mendalam telah membuat nya sangat menderita.

Setelah melewati malam yang terasa lama itu, pagi nya Kimsara terlihat sudah rapi dengan seragam kerja nya yang terlihat sangat pas di tubuh cantik nya itu.

" Bagaimana aku bisa kerja dengan wajah ini " Sara mengatakan itu dengan melihat dirinya di cermin , wajah nya terlihat sedikit bengkak dan ada sedikit mata panda di bawah mata nya .

" Ahhh biarlah, aku tak peduli dengan semua itu "  Ucap sara sambil pergi meninggalkan cermin itu dan keluar dari kamar nya, lalu menuruni anak tangga menuju keluar dari rumah itu dan turun ke bawah menggunakan lift yang ada di sana.

Setelah keluar dari litf itu, kimsara berjalan menuju halte bus dengan senyuman yang menghiasi wajah nya, lalu menyapa orang-orang yang dia temui sepanjang jalan itu nampak seperti sudah biasa dia lakukan setiap hari.

Benar, Itu adalah hal yang biasa bagi sara, selalu tersenyum menyapa mereka walaupun di balik senyum nya ada luka yang sangat dalam, tetapi sara adalah orang yang ramah dan pandai dalam menyembunyikan perasaan itu.

Seperti hal nya kejadian kemarin dia akan melupakan nya begitu saja dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa, berpura-pura baik-baik saja itu adalah kebiasaan nya,

Skip perjalanan di bus ...............

" Sara apa yang terjadi dengan wajah mu ? " Areum menanyakan itu dengan ekspresi khawatir.

" Ahhh ini .. semalam aku kurang tidur " Sara berusaha mencari alasan karena tidak mau mengatakan yang sebenarnya.

" Sungguh ? "

" He'emmm " Sara hanya membalas dengan menganggukan kepala nya, lalu duduk di kursi meja kerja nya itu dan melihat ke samping kiri ada susu strawberyy di sana.

" Areum kau membelikan ku ini ? " Tanya Sara dengan senang karena susu strawberyy itu adalah favorit nya.

" Hmmm tidak .. bukan aku yang membelikan itu.. ahhhh atau jangan-jangan di sini ada yang menyukai mu ".

" Hahahah itu sama sekali tidak lucu " seketika ekpresi yang asal nya terlihat senang kini berubah menjadi ekspresi masam.

" ahhh...apa aku mengecewakan mu ? Baiklah-baiklah aku akan membelikan mu nanti " Areum yang terlihat senang melihat perubahan ekspresi teman nya itu.

" Kau janji ? "

" He'em janji, nanti makan siang aku akan membelikan mu " Setelah mengatakan itu Areum pergi ke meja kerja nya itu, dan Sara hanya membalas nya dengan seyuman dengan arti akan menantikan nya.

Lalu sara mengambil susu yang ada di meja nya itu dan  ternyata ada surat yang di tempelkan di susu itu.

Isi Surat.......
Maaf soal kemarin, tapi bukan berati aku akan membiarkan mu...

Setelah melihat isi surat itu, Sara sudah bisa menebak siapa yang membelikan susu strawberyy itu untuk nya.

" Minta maaf macam apa ini ? Aahhhh terserah saja aku tak peduli, aku hanya akan menghindari nya " Ucap Sara dengan kesal. " tapi bagaimana dia bisa tahu susu favorite ku ya ?" Ahh terserah mungkin ini kebetulan " Lalu Sara meremas surat itu dan membuang nya ke tong sampah.

BREAKING NEWS.........

Pemilik Perusahaan IT HAESONG GROUP kini telah kembali setelah 10 tahun tinggal di Jerman, IT HAESONG GROUP adalah Perusahan terbesar di Korea. Pemilik sekaligus Pemegang Saham Utama Perusahaan IT HAESONG GROUP juga mengumumkan akan meneruskan Perusahaan nya itu kepada anak nya yang selama ini tidak pernah di ketahui publik.

" Pria itu..... Seperti nya Aku pernah melihat nya, tapi dimana ya ? " Sara mengatakan itu sambil berpikir.

" Sara ! " Panggil areum yang sedikit keras membuat Sara kaget setelah mendengar nya.

" Kenapa kau berteriak "

" Maaf... Aku hanya terkejut apa pria tua itu mempunyai seorang anak ? "

" Mana ku tahu ? Kenapa kau bertanya padaku ? "

" Aku pikir kau tahu "

" Tidak ada guna nya juga aku tahu, untuk apa mengurusi anak Konglomerat itu." ucap Sara tidak peduli dengan berita itu.

" Benar juga , aaahhh Saraa tapi rumor pria itu sangat seram, apa kau pernah mendengar nya ? "

" Tidak,  aku juga tidak mau tahu "  Lagi-lagi sara bersikap tidak peduli dengan semua itu dia hanya menganggap temen nya sedang berbicara omong kosong.

" Sara,  bagaimana bisa kau bicara seperti itu ? " Areum terkejut dengan sikap sara yang cuek.

" Apasih.... Apa kau sedang mengajak ku bergosip ? "

" Bukanya itu sudah biasa ya bagi perempuan, lagian kita di sini sedang tidak ada pekerjaan lain jadi tak apa jika dipakai untuk bergosip "

Benar hari ini memang tidak ada pekerjaan selain bergosip, semua staff yang membantu Jin terlihat santai, ada yang tidur dan ada juga yang sedang bermain-main, karena Jin tidak mengambil pekerjaan apapun hari ini  bahkan Jin tidak keluar dari ruangan nya sama sekali, dan staff Jin sudah biasa dengan itu.

" Tapi aku tidak tertarik dengan gosip itu, biarkan aku istirahat teman ku " Sara yang sudah tidak bisa menahan rasa ngantuk nya.

" Ahhh... baiklah kalau gitu, selamat istirahat "  Setelah itu Areum tidak menggangu temen nya lagi,  dia hanya bergosip dengan yang lain, tapi sesekali dia melihat ke arah Sara yang sedang tertidur, sebenarnya Areum terlihat sedang khawatir kepada teman nya itu, tetapi dia tidak berani menanyakan hal lebih jauh tentang Sara, dia hanya akan menunggu Sara membicarakan nya lebih dulu.

Sedangkan di tempat lain terlihat seorang pria muda sedang menonton berita yang tadi di tayangkan di tv dengan perasaan emosi yang meluap dan rasa benci yang mendalam dia mematikan televisi itu dan membanting remote nya mengenai layar besar itu hingga pecah.

" Brengsek!  kenapa kau kembali " ucap pria itu.

Cerita nya sampai sini dulu ya gays....
Kalau ada yang typo tolong di tandain nanti aku edit.
Maaf kalau kata-kata nya berbelit-belit🙏
See you di next chapter ya👋 ....

🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽

END OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang