BAB 7 aura menyeramkan

119 31 35
                                    

" apa kata mu ? Bodoh !" Jin memandang sara dengan tatapan yang sangat tajam, aura dari wajah nya sangat berbeda dari biasa nya, membuat sara terdiam dan ketakutan,. "Apa aku salah bicara " Batin sara.

Melihat tatapan tajam Jin dengan aura yang mencekam itu, keringat dingin mulai bercucuran dipunggung dan keningnya , tubuhnya bergetar hebat karena dia semakin ketakutan, Sara memundurkan tubuhnya beberapa langkah kebelakang, Jin yang melihatnya hanya menatap aneh kearah Sara dia bingung dengan reaksi Sara yang berlebihan.

Sara terus melangkah kebelakang sampai tubuhnya bersandar pada dinding, dadanya terasa sesak seakan akan ada yang menendang dadanya , "Maaf....Aku mohon maaf kan aku "
Sara memohon dengan perlahan dia merangkak dan memegang kaki jin bersujud memohon maaf padanya .

"Sara kau tidak apa-apa ? Apa yang kau lakukan.. apa aku membuat mu takut ?. " Jin yang terlihat khawatir sekaligus bingung langsung membantu sara untuk berdiri, Jin tidak tahu kalau dia mempunyai aura yang menyeramkan dan terlihat sangat suram, tadi nya dia hanya ingin menakuti sara dengan tatapan nya itu, tapi tidak sangka reaksi sara akan seperti itu.

" Iya aku tidak apa ko ", sara yang melepaskan bantuin jin

" Apa kau yakin tidak apa-apa " , tanya jin dengan ekspresi khawatir

"Iyaa"

"Sudah larut, mau ku antar pulang "

"Tidak.. aku bisa pulang sendiri "

"Apa kau yakin mau pulang sendiri dengan keadaan mu sperti ini "

"Sudah ku bilang aku baik-baik saja "

"Baiklah kalau gitu, "

Lalu sara pergi mengambil tas nya dan berjalan menuju lift untuk turun, ketika pintu lift mau tertutup jin datang menghentikan pintu nya dan masuk ke dalam lift.

Setelah sampai di bawah, sara keluar dari lift dan berjalan menuju keluar agensi itu, dia terlihat sedang menunggu taksi karena bus malam sudah tidak ada di jam segini, namun sayang nya tidak ada satu pun taksi yang lewat.

Setelah sampai di bawah, sara keluar dari lift dan berjalan menuju keluar agensi itu, dia terlihat sedang menunggu taksi karena bus malam sudah tidak ada di jam segini, namun sayang nya tidak ada satu pun taksi yang lewat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat seseorang mengendarai mobil klasik Rolls royce Boat Tail yang di pasarkan dengan harga 28 juta dolar as atau sama dengan rp.395 miliar dan hanya di produksi 3 unit di dunia. Menuju arah sara dan berhenti di depan sara.

" Mau ku antar pulang ". Tanya nya, ternyata seseorang itu adalah kimseokjin, dia baru hari ini membawa mobil nya sendiri, karena tadi pagi ia bersama jungkook dari rumah nya tidak mungkin jika ia harus naik bus atau nyuruh jemput orang lain karena dia tidak mau ada orang yang tahu rumah nya bahkan manager sekalipun.

Dan kemarin, tentu saja sekertaris jo yang mengantarkan nya ke rumah sakit. Siapa itu skertaris jo ? Nanti akan di ceritakan di chapter berikut nya.

" Tidak perlu....aku akan menunggu taksi "

" Kau akan menunggu sampai pagi ? Di jam segini udah jarang taksi yang lewat.. kalaw ga mau yaudah aku tinggal ".

"Tunggu.... Aku mau kalaw kau tidak keberatan " Jawab sara dengan sedikit terpaksa karena dia tidak ada pilihan lain, lalu dia pun masuk ke dalam mobil dan jin hanya tersenyum melihat sara.

Di dalam mobil terasa sangat sepi karena tidak ada yang memulai pembicaraan di antara mereka, tiba-tiba saja suasana nya jadi canggung sejak kejadian tadi.

" Ternyata rumah mu jauh ya " Kata jin yang berusaha mencairkan suasana hening itu.

" Kau menyesal " Jawab sara dengan singkat

" Mmmm tidak ko ". Dan suasana pun kembali hening.

Setelah perjalanan yang lumayan lama mereka pun sampai di rumah sara, lalu jin menghentikan mobil nya dan membukakan pintu mobil itu untuk sara, setelah itu sara buru-buru pergi dengan muka datar nya tidak lupa dia juga berterimakasih terlebih dahulu.

" Heeeiii... Apa kau baik-baik saja ? Apa perlu aku mengantarmu ke depan pintu rumah mu ?" Jin mengatakan itu dengan ekspresi khawatir

" Tidak perlu, dan soal malam itu maaf...aku mungkin sudah lancang dan gila, tapi aku punya alasan untuk itu, dan aku juga tidak melakukan itu lagi dengan pria mana pun, walaupun dengan keadaan aku mabuk ". Jawab sara dengan sedikit penjelasan.

" Walau pun punya alasan , tapi apa harus kau kabur begitu saja ,kau bahkan melupakan ku, apa kau tahu itu menyakiti harga diriku ".

" Maaf.... Aku juga punya alasaan untuk itu, buka nya aku kabur begitu saja, tapi pagi itu ibu ku masuk rumah sakit dan aku harus segera pergi dari sana, dan soal melupakan mu sebenarnya aku tidak lupa, tapi bagi ku itu seperti mimpi, walaupun terdengar alasan tapi itu kenyataan nya, maaf jika telah menyakiti harga diri mu ". Sara yang menjelaskan dengan panjang kali lebar.

" Tetap saja itu tidak bisa menjadi alasan, aku tidak bisa membiarkan mu begitu saja "

" Terserah,  lakukan saja sesuka mu, kau pulang saja hari ini sudah larut, tidak baik idol terkenal di muka bumi ini berkeliaran di malam hari ".

" Kau menghawatikan ku ". Jin menanyakan itu dengan tersenyum.

Sara tidak membalas nya, dia hanya memutarkan bola mata malas, lalu pergi begitu saja meninggalkan jin yang sedang berdiri melihat nya.

" Dasar wanita itu dia tidak berubah sama sekali ". jin mengatakan itu dengan tersenyum, lalu dia masuk ke dalam mobil nya dan pergi dari rumah sara.

Malam itu jin kembali ke agensi, dia tidak pulang kerumah karena dia memang sangat jarang pulang kerumah nya, dia selalu tidur di kantor nya itu selama 15 tahun ini. Sedangkan kejadian tadi, dia hanya berpura-pura pulang agar bisa mengantarkan sara karena dia tahu jika sudah larut tidak akan ada taksi yang lewat.

Jin telah sampai di agensi itu dan memakirkan mobil nya dengan sembarangan toh sebentar lagi juga akan ada yang ngambil, lalu dia masuk ke dalam kantor nya dan membersihkan diri untuk tidur.

Sebelum tidur dia mengambil hp nya untuk menelepon seseorang.
"Tuuuuuut" suara hp memanggil

" Hei bodoh cepat ambil mobil ku ". Jin mengatakan itu kepada seseorang yang ada di telepon nya. "Tuut" jin langsung mematikan nya, lalu dia memejamkan matanya.

" Jika ini takdir atau kebetulan, tapi dunia ini tidak ada yang nama nya kebetulan yang ada hanya takdir, jika dalam 15 tahun ini aku tidak bisa melupakan mu maka aku akan memperjuangkan mu mulai sekarang, sekalipun kamu akan membenci ku ". Kim seokjin.

*Cerita nya sampai di sini dulu ya, maaf banget jika banya typo yang bertebaran atau kata kata yang belibet, * saranghe💜💜

END OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang