Keesokan harinya jun masih belum menunjukan tanda tanda untuk bangun.
Wonwoo, minghao dan dino datang menjenguk jun di ruang perawatan. Saat ketiga nya berjalan di lorong istana mereka mendengar berita dari pelayan yang sedang bergosip bahwa tabib agung dalam keadaan koma sejak kemarin sore dan penyebabnya masih belum diketahui jadi ketiga nya memutuskan untuk melihat sebentar keadaan jun.Kebetulan saat mereka datang joshua berada didalam ruang perawatan menjaga jun yang masih tak sadarkan diri.
Melihat kedatangan ketiga pangeran kerajaan manusia joshua segera menyapa mereka.
"Apakah kalian butuh sesuatu??. "
Tanyanya masih tersenyum ramah tapi matanya jelas memperlihatkan kelelahan.Tatapan wonwoo, minghao dan dino jatuh pada tubuh jun yang terbaring tenang di ranjang ruang perawatan.
Minghao menggeleng pelan.
"Kami hanya ingin melihat keadaan tabib agung. Apa yang terjadi padanya??? Dan kenapa dia bisa jadi seperti ini??. "
Tanya minghao."Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi. Yang jelas dia dalam keadaan koma. "
Jawab joshua."Kapan dia bangun??. "
Tanya minghao lagi tak mengalihkan tatapannya dari jun.Joshua menggeleng lemah.
"Apa yang dialami jun saat ini hampir sama seperti pangeran minghao sebelumnya. Tapi kondisinya lebih stabil. Dia akan bangun dengan sendirinya jika dia ingin bangun. "
Jawab joshua.Setelah joshua mengatakan fakta itu suasana menjadi hening.
Tak berselang lama ketiganya pamit pergi.☘☘☘☘
Di sisi lain jun yang telah koma semalaman saat ini terbangun didalam guanya. Dia ingin menggerakkan tubuhnya tapi tidak ada respon dari tubuhnya. Tiba tiba lengannya bergerak sendiri menutupi matanya.
"Ah sudah pagi. "
Seru nya membuat jun kaget. Ini bukan suaranya, bukan juga lengannya. Lalu apa yang terjadi.
Jun kebingungan,, dia memiliki tebakan gila. Dia dalam dunia mimpi dan sekarang jiwanya berada di tubuh orang lain yang mungkin si pemilik buku diary itu. Tapi dia hanya bisa melihat dan tidak bisa mengendalikan tubuh ini. Tubuh ini tidak dalam kendalinya jadi dia hanya bisa mengikuti alur.Tak lama kemudian tubuh yang ditempatinya bangun dan berjalan keluar gua. Dia sangat bersemangat berlari menuju hamparan taman bunga.
Kemudian saat dia melihat sesosok elf perasaannya sangat ceria.
Dia baru saja akan berteriak menyapa tapi dia berhenti. Suasana hatinya langsung turun saat melihat pria di samping elf itu. Keduanya berdiri bersama di samping pohon besar dan hanya memperlihatkan punggung keduanya.Jun merasakan semua fluktuasi emosi yang dirasakan tubuh ini,, itu membuat nya kurang nyaman.
Jun melihat dua orang yang sangat bertolak belakang. Elf itu berambut pirang panjang dan berjubah putih persis sama seperti elf yang beberapa kali ia lihat dalam mimpinya sedangkan pria di sampingnya berambut hitam pendek dan berjubah hitam. Keduanya sangat bertolak belakang,, jun juga merasakan kedua aura mereka sangat berbeda. Pria berbaju hitam itu memiliki aura gelap yang tangguh,, dingin, dan tegas seperti aura raja agung yang tak terbantahkan sedangkan elf di sampingnya memiliki aura terang dan hangat yang dapat memberikan kenyamanan pada siapapun seperti perwujudan pohon kehidupan dalam bentuk elf. Kedua aura dan penampilan yang sangat bertentangan tapi entah kenapa saat kedua nya berdiri berdampingan ada perasaan halus yang tidak bisa dijelaskan. Hanya saja dari pada perasaan halus,, perasaan sedih dan pahit dari tubuh inilah yang lebih di rasakan jun.Tiba tiba saja tubuh yang ditempatinya ini berbalik dan kembali ke gua dengan tergesa-gesa. Dia kembali dan duduk dipojok kamar guanya lalu menghela nafas berat. Jun merasakan suasana hati tubuh ini cukup buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE MARK [SVT]
ParanormalSebuah kutukan memisahkan hubungan para manusia dan beastmen. Sampai seribu tahun kemudian kejadian tak diinginkan menimpa para pangeran dari Kerajaan manusia dan beastmen yang membuat kedua anggota kerajaan terpaksa bekerja sama untuk melepaskan ku...