Karya ini asli dari pemikiran aku sendiri. Dan apabila ada kesamaan dalam NAMA TOKOH, JUDUL CERITA,
DLL. ITU MURNI KARNA KETIDAK SENGAJAAN.selamat membacaaa
•
•
•Akhirnya masa orientasi siswa disekolah bianca sudah berakhir sejak 2 hari yang lalu, sekarang KBM sudah kembali, dan siswa siswi sudah melakukan aktivitasnya masing masing.
Di kelas 10 ips 2, tepatnya kelas bianca dan keempat temannya itu, sekarang sedang mendengarkan penjelasan dari pak untung didepan.
pak untung adalah salah satu guru yang mengajar mata pelajaran sejarah. Sedari tadi Mata bianca rasanya sangat sangat berat. Bagaimana tidak guru didepannya mengoceh tampa henti, mengingat pembelajaran ini berlangsung 2 jam lamanya dan berhenti pada jam istirahat kedua, sangat membosan kan sekali bukan.
"Sutt. ca, bianca" suara itu berasal dari arin.
" apaan sih rin, ganggu tau ga. Gue ngantuk banget huaaaa." Kata bianca dengan mata tertutup.
" biancaa ituu, liat didepan geh" bianca yang mendengar itu pun langsung membuka matanya, takut takut pak untung mengawasinya.
Bianca pun segera menoleh ke arah depan, ya didepan sana ada pak untung. tapi, bukan itu yang membuat bianca sangat lama menatap ke arah sana, alasan bianca menatap lama ke arah depan sana adalah, karnaa ada sesosok laki laki tampan yang membuat bianca yang tadi nya mengantuk sekarang rasa mengantuknya hilang dalam sekejap.
Laki laki tersebut adalah laki laki yang sama dimana saat bianca melihat laki laki yang sedang melepas sepasang sepatu nya untuk menunaikan shalat dzuhur.
sesosok laki laki yang bertubuh tinggi, kulit nya yang sedikit gelap dengan mata sipit yang tajam dan tidak lupa dengan alis yang tebal dan bibir yang tipis. Sungguh karya tuhan yang sangat sangat sempurna.
Sosok laki laki tersebut sangat sangat berwibawa, aura nya yang sangat sangat positif, dan jauh dari kata berandalan.
Bianca sempat mengngeja name tag laki laki itu dan bianca menjadi tau bahwa laki laki yang menjadi pusat perhatian teman teman kelasnya itu adalah AKSARA NATHANIEL.
orang orang memanggilnya dengan sebutan AKSA. Aksa adalah siswa yang jauh dari kata berandalan, dan juga aksa bukan lah seseorang yang amat sangat famous disekolah bianca, bukan juga sesosok laki laki yang menjadi ketua geng motor besar. Atau pun anak tunggal kaya raya.
Aksara hanya lah seorang siswa biasa saja disekolahnya yang memiliki jabatan, yaitu sebagai salah satu anggota osis. Dan sebagai kapten basket.
Itu informasi yang bianca dapatkan dari lia, lia sendiri adalah salah satu tetangga aksara.
melihat bagaimana cara nya bertutur kata yang sopan tergadap guru, berkata lemah lembut. bianca melihat semuanyaa, dari ia berintraksi dengan pak untung sampai ia pergi meninggalkan kelas nya.
yaa, dia kakak kelas bianca, tentu saja bianca dan dia kelas nya berbeda. Sungguh sangat disayangkan dia kelas 11, yang artinya kelasnya jauh dari kelas bianca.
Entah lah bianca tidak pernah menemukan sesosok laki laki yang sama seperti dirinya. Bianca begitu mengaguminya.
Namun, ada satu yang membuat hati bianca bimbang, sesosok yang selama ini bianca kagumi sudah memiliki pacar, bianca tidak seobsesi itu terhadap kakak kelas nya, hingga tau dia sudah memiliki pacar. Bianca tau dia memiliki pacar dari Lia. Tapi bianca tepis, bianca mencoba tak mempercayai itu.
bianca tak pernah melihat kakak kelasnya itu pergi kekantin berdua dengan pacarnya, atau bahkan pulang bersama. Jadi bianca tidak mempercayai informasi yang satu itu.
•••
Kring..... kring....kring
Bel istirahat pun berbunyi, rasanya bianca sudah sangat lapar. Bianca pun bergegas bersama kedua teman nya untuk menuntas kan rasa lapar.
Sesampainya dikantin mereka pun langsung memesan nasi goreng plus minum. Bianca mengedarkan pandangan nya keseluruh kantin, tapi bianca tak kunjung melihat kakak kelasnya itu.
bianca pun menghela nafas. Bianca tau kakak kelas nya itu sangat jarang ke kantin. Dia hanya akan menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan, jika tidak ada di perpustakaan maka dia berada di kelas nya. Entah lah bianca tidak tau apa yang kakak kelas nya lakukan dikelas nyaa, hingga dia jarang sekali menapak kan kaki nya di kantin ini.
Pesanan mereka pun datang, sebenarnya bianca ingin di bungkus saja dan memakan nasi gorengnya di kelas, tapi karna bianca melamun dan tak sempat untuk meminta di bungkus jadi nasi gorengnya sudah berada dipiring, otomatis ia harus memakannya di dikantin atau jika mau binca harus membawanya kekelas dan memakannya dikelas.
rasanya tidak nyaman sekali makan di kantin, ditengah ramainya orang orang yang berlalu lalang, dan bunyi berisik dari arah segerombolan anak laki laki yang sedang menongkrongan dipojok kantin.Sungguh sangat tidak mengenak kan, rasanya nafsu makan bianca turun drastis.
" arin, sahwa. Gue duluan ke kelas ya, kantin hari ini rame bangrt, gue kurang nyaman." Kata nya meminta izin untuk balik ke kelas, seraya membawa sepiring nasi goreng dan segelas minuman.
"Yah kok gitu, makan disini aja ca"
Kata zira." ngga ah, kantin hari ini rame banget, males gue. Bey arin, zira." kata bianca sambil meninggalkan kantin
Arin dan zira yang melihati itu pun mengangguk setuju " hati hati ya rin" kata zira dan arin serempak.
•••
VOTE AND KOMEN DI PERLUKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA ♡♡
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG RASA UNTUK AKSARA (ON GOING)
Ficção Adolescente♡♡♡♡ Lembaran kisah yang menceritakan seorang gadis yang begitu mencintai seorang laki laki yang bahkan tidak pernah berinteraksi dengan Nya. apakah mungkin rasa cinta itu terbalaskan? atau bahkan terhempas jatuh dan menghilang.? bagaimana mungkin g...