My Little Doctor

(2) Lie

Hari ini hari pertama gun memulai pekerjaannya,

"semoga saja hari ini aku tidak bertemu dengannya, oke gun bersiaplah kamu akan menolong banyak orang hari ini" berbicara pada diri sendiri

Gun tinggal Bersama orang tuanya, dia memiliki kakak tiri. Ayahnya telah meninggal karena serangan jantung, ibunya menikah lagi dan membawakan ayah serta kakak tiri untuknya. Gun tidak terlalu dekat dengan kakak tirinya itu karena dia sering membuat gun kesal. Sedangkan ayah tirinya seperti kebanyakan ayah diluar sana yang menyayangi anaknya, begitu juga dengan ayah tirinya ini.

Gun keluar dari kamarnya, menyapa orang tuanya dan duduk sarapan.

"kamu bekerja hari ini?" tanya kakak tirinya itu

"iya kak namtan"

Nama kakak tirinya adalah namtan, dia seorang pramugari. Dan biasanya dia juga menjadi seorang model di majalah-majalah.

"kenapa kamu harus mengambil bagian dokter anak-anak, lebih baik kamu menjadi dokter gigi. Pacarku seorang dokter gigi dan dia menghasilkan banyak uang dalam sebulan" ocehnya

Ini yang gun tidak sukai dari dirinya, dia selalu menyombongkan semua hal.

"karena aku suka anak-anak kak, dan ini seperti Latihan untukku saat berumah tangga nanti. Agar aku bisa mengurus anakku dengan baik, dan juga agar dia bisa berbicara dan berperilaku dengan benar" kata itu untuk menyindir kakaknya

"em...em"

"kalau gitu aku pergi dulu yah ma, pa dan kakakku"

Gun pergi meninggalkan rumah dengan mobilnya,

"makan tu sindiranku, aku yakin kamu pasti kesal mendengarnya hahahahaah"

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya gun sampai di rumah sakit. Dia berjalan menuju lift untuk ke lantai 2, saat menuju lift dia melihat seseorang yang seharusnya tidak dia lihat hari ini. Ya itu adalah off yang sedang menunggu lift juga,

"(apa aku harus menyapannya?, lebih baik aku menyapannya saja kalau tidak aku akan mendengar ocehannya itu nanti)"

"selamat pagi dokter off"

"...." Memandangi gun

"(lihatlah, dia tidak menyapaku Kembali. Aku sangat membencinya)"

"selamat pagi dokter off" sapa seorang dokter Wanita

"pagi" jawabnya tersenyum

"(aku ingin membunuhnya sekarang)"

Gun masih menunggu liftnya datang lalu tiba-tiba dari bawah bajunya seperti ada yang menariknya, ternyata itu adalah anak yang gun temukan semalam Bersama dengan ibunya.

"ini kakak yang kemarin kan?"

"terima kasih yah kamu sudah menolong saya kemarin"

"iya bu sama-sama, kalau boleh tahu Namanya siapa yah"

"nama aku rain kak"

"salam kenal rain, nama kakak gun"

Lift terbuka mereka pun masuk, begitu juga dengan off. off terus menatap gun yang sedang berbicara dengan anak kecil itu,

"(dia berpura-pura baik didepan anak itu, nyatanya dia seperti devil)" ucap off dalam hati

Pintu lift terbuka, mereka keluar dari lift kecuali off karena ruangannya berada di lantai 5.

"saya duluan yah dokter off" ucap gun tersenyum

Lift tertutup,

"kakak kenapa turun disini juga?"