(13) Do Not Agree

477 59 4
                                    

"apa boleh?" tanya off terkejut

"tentu saja...kenapa tidak boleh?"

"aku takut mereka akan memarahimu karena berpacaran dengan...laki-laki?"

"orang tua ku sudah tahu aku BI, tapi karena sebelumnya aku berpacaran dengan perempuan. Aku juga tidak tahu bagaimana pendapat mereka Ketika aku membawamu"

"kalau begitu nanti saja...aku takut kamu akan dimarahi"

"tapi aku ingin membawamu ke mereka, tidak apa-apa. Percayalah denganku..." sambil mengengam tangan off

Sore itu juga gun membawa off kerumahnya untuk berkenalan dengan orang tuanya, namtan ada dirumah dia masih tertekan dengan uangkapan yang phuwin katakan padanya.

"ma...aku pulang..." ucap gun

"ini siapa sayang?" tanya mama

"ini off, pacarku"

"wahh...kamu sangat berani membawanya" ucap namtan

"ohh jadi dia yang membuat kamu telat pulang terus..." goda mamanya

"duduklah nak off" perintah mamanya

Off duduk Bersama dengan gun di sofa ruang tamu,

"apa pekerjaan nak off sekarang?" tanya mamanya

"saya dokter umum tante, satu rumah sakit dengan gun" tersenyum

"ohhh dokter juga, nak off duduk dulu yah. tante siapkan makanan dulu"

Mama gun pergi kedapur untuk masak, lalu namtan menghampiri mereka.

"aku sudah curiga saat kita bertemu..."

"lalu kenapa kakak tidak mengadukanku dengan mama papa"

"aku tidak ingin ikut campur dengan urusan percintaanmu..."

"oh iya off...kak namtan ini berpacaran dengan dokter dirumah sakit kita juga"

"benarkah?, siapa? Mungkin aku kenal"

"dokter phuwin, dia dokter gigi"

"aku pernah mendengar Namanya, dia salah satu dokter gigi yang paling banyak diminati orang-orang"

"pacarku memang sangat hebat"

"jadi kapan dia akan menikahi kakak?" tanya gun menggoda namtan

Wajah namtan Kembali sedih, dia tidak tahu jawaban apa yang harus diberikan pada pertanyaan gun padanya.

"dia sudah melamarku...hanya saja aku belum memberikan jawaban untuknya" ucap namtan berbohong

"kakak sangat jual mahal.." tertawa

Setelah beberapa lama mereka berbicara, papa gun pulang dari kantornya. Mama gun membisikkan sesuatu padanya, lalu dia menoleh menatap kearah off. off sedikit ketakutan melihat wajah papanya gun karena dia tidak menunjukkan ekspresi apa-apa.

"sore om..." ucap off

"malam..." jawab papanya

Suasana langsung suram karena percakapan kecil itu,

"siapa namamu, lalu apa pekerjaanmu, orang tuamu kerja apa, apa kamu masih tinggal dengan mereka, lalu.." tanya papanya

"pa...satu-satu dong nanyanya.." ucap gun

"nama saya off om, saya dokter umum dirumah sakit yang sama dengan gun, saya tinggal sendiri diapartemen..."

"pekerjaan orang tuamu?"

"mama hanya ibu rumah tangga, sedangkan ayah direktur dirumah sakit tempat saya bekerja"

Gun sangat terkejut karena off tidak memberitahunya kalau direktur rumah sakit adalah ayahnya,

My Little DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang