Gun Kembali keruangannya, dia terus termenung memikirkan sikap off yang tiba-tiba saja seperti menjauhinya,
"aku lebih suka saat dia memarahiku, kalau dia diam saja seperti itu. Aku tidak akan tahu apa kesalahanku" berbicara sendiri
Film yang mendengar gun mengoceh sendiri kebingungan,
"apa dokter gun berbicara dengan saya?" tanya film bingung
"tidak film...aku berbicara sendiri he...he.."
Gun Kembali termenung, beberapa pasien anak datang Bersama orang tuanya. Gun tidak bisa terus memikirkan hal ini, dia harus fokus pada pekerjaannya terlebih dahulu.
Disisi lain ada phuwin yang hampi gila karena pond terus datang menemuinya, phuwin tidak bisa menolaknya karena dia datang sebagai seorang pasien yang terus-menerus memeriksa giginya.
"selamat pagi dokter phuwin" ucap pond Bahagia
"pagi...kenapa anda datang lagi yah. Gigi anda sudah sangat rapi dan bersih, sepertinya tidak ada yang perlu diperbaiki lagi" tersenyum
"benarkah?, tapi kenapa saya merasa gigi saya ngilu ya saat minum es"
"lebih baik anda kurangi minum es, karena dapat membuat gigi rapuh. Saya sarankan juga saat anda menggosok gigi dengan perlahan saja karena gusi yang kita miliki ini sensitive dan dapat berdarah juga jika anda menggosok gigi dengan kuat. Hal itu juga yang membuat gusi terbuka sehingga saat minum es akan terasa ngilu atau nyeri"
"ohh jadi seperti itu" tersenyum menatap phuwin
"jika tidak ada kendala lagi, silahkan keluar dan mengambil obat pereda agar mengurangi nyeri pada gigi anda"
"tapi saya masih ingin disini"
"keluarlah!" bentak phuwin
"baiklah" sedih
Pond keluar dari ruangan phuwin, sedangkan phuwin terus mengkerutkan keningnya. Dia sangat terganggu dengan anak direktur ini.
"hari ini dia sedikit lucu" gumam pond
Off berada diruangannya, memeriksa pasien yang datang dengan lesuh. Dia tidak tidur semalaman tentu saja dia akan lesuh pada hari ini. pikirannya masih terganggu dengan gun sekarang, seharusnya dia tidak menyukai anak itu. Tapi kenapa dia terus memikirkan gun dan merasa ingin terus melihatnya.
Gun juga terganggu dengan tingkah off, biasanya off akan memarahinya dan mengejeknya. Tapi kenapa hari ini off menjauhinya,
"aku tidak bisa terus terdiam diri seperti ini, aku harus bertanya padanya" ucap gun
Setelah memeriksa pasien cukup lama, jam istirahat pun datang. Gun hendak pergi kearah ruangan off, tapi tor datang menemuinya diruangannya.
"tor...kenapa kamu kesini?" tanya gun
"tentu saja ingin makan siang denganmu, apa kamu lupa?" tersenyum
"ah...iya makan siang, lalu bagaimana dengan dokter off?"
"dia makan dikantin dengan beberapa suster disana"
Saat mendengar perkataan tor, gun merasa marah. Apa gun cemburu karena off makan Bersama dengan suster yang ada disana.
"aku tidak perlu memikirkan orang seperti itu" gumam gun suara kecil
"apa?" tanya tor
"tidak apa-apa, ya sudah yuk"
Tor dan gun berjalan pergi kerestorant yang ada didekat rumah sakit, gun terus termenung sambil menatap makananya. Tor juga kebingungan dengan sikap gun seperti ini, karena biasanya gun jadi orang yang happy saat Bersama dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Doctor
RomanceBercerita tentang dua orang dokter yang berada dalam satu rumah sakit yang sama tapi bekerja di bagian yang berbeda yang saling membenci satu sama lain. Gun atthaphan sebagai dokter anak sedangkan off sebagai dokter umum Gun sudah tidak menyukai off...