"dimana aku?" tanya gun ketakutan
"kamu tidak perlu menunjukkan ekspresi takut seperti itu, aku tidak menculikmu" ketusnya
"lalu kenapa aku ada di tempat ini?"
"ini apartemenku, kamu pingsan tadi. Aku ingin mengantarmu pulang tapi aku tidak tahu alamatmu"
"kamu bisa memeriksa ktp ku kan?"
"jadi kamu menyalahkanku karena menolongmu dan membawamu ketempatku?" mengerutkan kening
Gun terdiam, mereka menunjukkan raut wajah yang sama yaitu cemberut. Gun merasa tidak enakan dengan ucapannya, seharusnya dia berterima kasih pada off karena menolongnya.
"terima kasih....karena sudah menolongku, aku pasti akan membalasmu"
"aku sudah memeriksa kondisi badanmu, kamu demam ringan. Seharusnya kamu bawa istirahat, bukannya bekerja. Jadinya kamu pingsan kan...."
"belum sebulan aku bekerja, aku tidak ingin cuti"
Off berjalan keluar kamar menggambil bubur yang dia beli tadi,
"nih...makanlah habis itu minum obat lalu aku akan mengantarmu pulang"
"(kenapa dia jadi baik seperti ini, atau jangan-jangan dia menginginkan sesuatu dariku)" ucap gun dalam hati
Gun menyantap bubur itu dengan perlahan, wajahnya masih sedikit pucat. Setelah selesai makan, off memberikannya obat untuk meredakan demamnya itu. Gun meminum obat itu dan terbaring sebentar. 1 jam telah berlalu, sekarang sudah jam 9 malam. Gun tertidur di ranjang off tanpa dia sadari, off merasa kasihan Ketika ingin membangunkannya.
"kenapa anak ini malah tidur lagi" menatap gun yang tertidur
Off mendekat kearahnya dan memeriksa suhu tubuh gun dengan tangannya yang dia letakkan di kening gun, panasnya sudah reda. Obatnya berkerja dengan baik, dan juga gun tertidur pulas dengan obat itu.
Off berjalan kearah sofanya yang berada di dekat tempat tidur, matanya terus menatap kearah gun.
"ada apa ini, kenapa aku menatapnya. Sadarlah off, kamu sedang digoda oleh setan sekarang" ucapnya
"aku ingin...es krim...mama..." gun mengigau
"(tersenyum) bisa-bisanya kamu ingin es krim padahal sedang sakit" menatap gun
Lagi-lagi off menatap gun, kali ini dengan tersenyum. Memang benar gun sangat lucu, semua orang yang menatapnya pasti akan tersenyum. Tiba-tiba gun terbangun dari tidurnya, menatap kearah off.
"maaf dokter off, aku ketiduran. Aku akan pulang sekarang" buru-buru
"biar aku yang mengantarmu"
"tidak apa, aku naik taxi saja"
"ini sudah malam, mana ada taxi"
"tapi..."
"ini perintah dari seniormu, apa kamu tidak akan menurutinya?"
"baiklah" jawabnya
Mereka menaiki mobil off, off terus menoleh kearah gun yang duduk disampingnya.
"apa kamu sudah enakan?"
"sudah dok, terima kasih sudah merawatku"
"aku memang dokter yang baik hati" sombong
"aku kira dokter off hanya ada jahatnya saja, ternyata ada baiknya juga" tersenyum
"mana pernah aku jahat"
"iya baiklah, dokter off memang orang yang baik kok" tertawa
"mobilmu berada di rumah sakit, bagaimana besok kamu berangkat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Doctor
RomanceBercerita tentang dua orang dokter yang berada dalam satu rumah sakit yang sama tapi bekerja di bagian yang berbeda yang saling membenci satu sama lain. Gun atthaphan sebagai dokter anak sedangkan off sebagai dokter umum Gun sudah tidak menyukai off...