(14) Want Happiness

428 49 12
                                    

Gun menelfon off karena khawatir dengannya,

"apa kamu merindukanku?, kita baru saja berpisah sebentar" ucap off

"aku cemas denganmu, apa kamu sudah mengatakannya pada orang tuamu?"

"sudah..."

"lalu, apa tanggapan mereka? Apa mereka marah?"

"mereka bisa menerimanya....kamu jangan terlalu memikirkan hal itu" ucap off berbohong

"benarkah?, mereka sungguh-sungguh bisa menerima hal itu?"

"em..aku sudah bilang kalau kamu juga harus percaya denganku"

"aku sangat khawatir..."

"sebegitunya kamu menyukaiku ha?" off tertawa

"iya...aku sangat menyukaimu...puas?"

"hahaha...aku sangat senang mendengarnya" tertawa

"ya sudah istirahatlah...aku akan menunggumu besok"

"em...good night"

"good night"

Off harus berbohong pada gun karena tidak ingin kalau gun meninggalkannya karena mendengar masalah ini. Apapun caranya dia harus bisa membuat mamanya ini merestui hubungannya dengan gun.

Keesokan paginya suasana dirumah off sangat sunyi, seperti tidak ada orang yang tinggal disana. Mamanya menyiapkan sarapan dengan manaruhnya dimeja makan tanpa berbicara satu kata pun. mama makan dengan tenang, pond terus memberi aba-aba pada ayahnya agar memulai pembicaraan.

"em...masakan mama hari ini enak banget yah, iya kan pond?" ucap ayahnya

"iya yah...mama memang sangat pandai memasak" tertawa

Mamanya tetap diam tidak merespon mereka berdua,

"sampai kapan mama akan marah seperti ini, aku hanya ingin mama tahu. Kalau aku sangat Bahagia saat bersamanya, aku tidak perduli omongan orang-orang terhadap kami. Dan aku ingin mama setuju dengan hubunganku dengannya, dia sangat ingin bertemu dengan mama dan ayah..." ucap off

Off berdiri dari duduknya pergi menuju rumah sakit sedangkan pond tetap diam menatap mamanya. Saat keluar rumah..

"astaga off...kenapa kamu harus bicara seperti itu, bagaimana jika mama makin marah dan menentang hubungan ini" menyesal

Setelah merenung sesaat off langsung pergi menuju rumah gun dengan mobilnya, gun sudah menunggu didepan gerbang.

"pagi..." ucap gun gembira

"pagi" jawab off lesuh

"ada apa denganmu?, apa kamu sakit?"

"tidak...aku hanya kurang tidur saja he..he.."

"ingatlah off...kita harus jujur satu sama lain, jangan menyimpan rahasia diantara kita"

"benar kok gun...aku tidak merahasiakan apa-apa denganmu"

"tapi kenapa perasaanku bilang kamu menyembunyikan sesuatu dariku, lihatlah kamu keringat dingin didalam mobil yang berac ini"

"(apa yang harus aku katakan...oh aku tahu...)" fikir off

"adikku pond...dia sakit parah"

Disisi lain...

"hachuuu..." pond bersin

"sepertinya ada yang membicarakanku" ucapnya

Kembali ke off...

"sakit apa?, apa tidak ada obatnya?"

My Little DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang