(12) Jealousy

567 59 12
                                    

Keesokan paginya gun dijemput oleh off, dia terlihat sangat senang.

"pagi..." ucap off

"pagi juga..." jawab gun malu-malu

Mereka berdua seperti orang yang berbeda dari sebelum pacaran dan sesudah pacaran. Gun menjadi lebih centil dan off seperti orang yang sangat ceria tidak seperti sebelumnya yang hanya cemberut dan tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Mereka memang dibutakan oleh cinta sekarang,

"bajumu...bagus..." off grogi

"benarkah?...aku memang baru membelinya" tersenyum malu

Off menghidupkan mobilnya dan pergi kearah rumah sakit. Didalam mobil mereka tidak berbicara hanya mencuri pandang sedikit-sedikit. Setelah sampai dirumah sakit, mereka jalan berdua masuk kedalam. Off membelikan gun coffee yang biasanya dia beli setiap hari,

"apa aku harus memanggilmu dokter off jika di rumah sakit?" tanya gun

"panggil saja aku off, bukannya kamu juga memanggil tor dengan panggilan Namanya sekarang" cemburu

"itu karena dia menyuruhku seperti itu..."

"lalu jika dia menyuruhmu untuk mati apa kamu juga akan melakukannya?!" marah cemburu

"kenapa kamu marah padaku!" gun jengkel pada off

Gun langsung pergi ke lift menuju ruangannya meninggalkan off sendiri, off sangat cemburu pada tor padahal dialah yang memenangkan hati gun. Setelah beberapa menit off duduk di café dia pergi menuju lift dan tidak sengaja bertemu dengan tor. tor terlihat sedih hari ini, mungkin karena cintanya ditolak oleh gun. Diam-diam off menertawakannya dibelakang,

"off.." panggil tor

"em?"

"apa kamu sibuk malam ini?, aku ingin curhat denganmu"

"maaf tor...tapi aku sudah ada janji"

"dengan siapa?"

"dengan..."

"(tunggu dulu...jika aku bilang bahwa aku berpacaran dengan gun tepat setelah dia ditolak mungkin akan terjadi perang sekarang...sepertinya aku harus merahasiakannya dulu sampai dia benar-benar tenang)" fikir off

"dengan ibu...dia menyuruhku pulang hari ini" tersenyum

"ya sudahlah..." sedih

Lift terbuka mereka pun turun dan berjalan keruangan masing-masing, disisi lain ada gun yang masih marah pada tingkah off.

"kenapa dia harus memarahiku?"

"memangnya apa salahku?"

"sepertinya kami memang tidak cocok"

"seharusnya aku tidak pernah menyukainya" cemberut

Tok...tok..(ketukan pintu)

"masuklah" ucap gun

"dokter gun...saya ingin mengatakan sesuatu pada dokter...." Ucap film

"ada apa film?"

"saya...saya..."

Gun bingung melihat film, bahkan film mengelurkan keringat dingin sekarang.

"saya menyukai dokter gun..."

Gun sangat sangat terkejut sekarang, memang benar pesonanya bukan hanya menarik pria tapi juga Wanita.

"dokter gun tidak perlu menjawabnya sekarang...lama juga tidak apa" tersenyum

Film langsung keluar dari ruangan gun,

"kalau dia tahu aku pacaran dengan off, dia pasti akan sangat sakit hati"

My Little DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang