06. Resurrection (3)

94 16 13
                                    

Pukul 16.01, [Y/n] menghembuskan napas terakhirnya. Ia tewas mengenaskan di gudang, dengan laporan bahwa ia mati karena pintu gudang terkunci otomatis tanpa ada yang mengetahui. Dan kebetulan, wanita setengah baya yang memiliki rumah itu adalah wanita yang gila nan suka mengumpulkan ular.

Tidak ada keluarga kerajaan yang hadir kecuali Urda, membuat pihak keamanan setempat yakin bahwa raja tak tahu bahwa ratunya mati. Salah satu polisi itu pun membuat surat keterangan, ia menyuruh beberapa temannya untuk mengirim surat itu ke kerajaan.

Berbagai jenis ular yang berkeliaran, para anggota keamanan amankan dengan susah payah. Beberapa dari mereka yang tersisa, mengambil kain putih untuk menutup jasad ratu mereka. Anggota keamanan yang bertugas sebagai penyelidik, menjentik dagu. Ia merasa ada yang janggal dan mulai mencecar Urda dengan berbagai macam pertanyaan. Urda yang merasa terganggu, melotot dan menyuruh anggota keamanan itu untuk memberi laporan palsu. Ia memaksa sekelompok pihak keamanan itu untuk menutupi segala keganjalan, ia berjanji akan memberi banyak uang sebagai kompensasi.

Para anggota keamanan pun mengiyakan, sementara warga yang ikut serta dalam perancangan pembunuhan ini berpelukan.

"Akhirnya tidak ada lagi yang akan mempengaruhi raja!" ujar seorang wanita, menangkupkan tangan di wajah. "Raja pasti akan membuat pintu untuk menuju lautan supaya kita bisa mencari uang lagi!"

Baru saja ia menyelesaikan ucapannya, dentuman tiba-tiba hadir di antara mereka. Di antara kepulan pasir itu, terdapat Gilgamesh dengan wajah gelisah. Ia menatap Urda, lantas menggertakkan gigi.

"Beraninya Kau membawa istriku, anjing kampung! Gate of babylon! " bentak Gilgamesh, melotot. Ia membuka pintu gate of babylon, gerbang berbentuk riak air emas itu mengeluarkan satu pedang yang membingkas cepat menusuk dada Urda. "Beraninya Kau membawa ratuku."

Lima pedang lainnya keluar dari gate of babylon, lantas membingkas dan mengoyak habis tubuh Urda tanpa mengenai Ur-Nungal sedikitpun. Gilgamesh masih belum puas, tetapi ia harus mengetahui di mana [Y/n] berada sebelum anjing sialan itu tewas. Ia pun mendekati Urda, melotot dan membentak pamannya itu agar ia memberitahu di mana [Y/n]. Urda tentu tersenyum lebar, setengah kemenangan segera ia dapatkan, tangan kirinya yang tak kuat lagi menunjuk jasad nan terbungkus kain putih.

"Kau nekat membunuhku, padahal anakmu masih bersamaku." Urda mengeluarkan pisau lipat lantas menggorok leher Ur-Nungal secara cepat tatkala perhatian Gilgamesh sempat teralih pada jasad terbungkus kain.

Gilgamesh menoleh, tubuhnya kaku usai melihat anak yang seharusnya ia lindungi justu mati di hadapannya. Tidak bisa dibayangkan lagi bagaimana murkanya Raja Uruk yang selama ini selalu berusaha menyayangi rakyatnya itu sampai harus bertarung dengan berbagai Dewa Laut dan membangun tanggul.

Gilgamesh mengeluarkan kapak dari gerbang kekuatannya. Ia menancapkan kapak itu ke tanah, lalu meretakkan tanah sampai sejauh dua kilometer. Orang-orang yang berada di antara retakkan itu terjatuh ke jurang terdalam, bahkan mungkin jasad mereka akan langsung sampai ke dunia bawah. Gilgamesh yang juga berada di antara dua dataran yang mulai saling menjauh itu, terjatuh secara sengaja. Ia membuka paksa portal yang menjadi penghalang orang mati dan orang yang masih hidup.

Dewi bersurai pirang panjang dikuncir dua dan memiliki mata merah pun murka atas kedatangan brutal Gilgamesh. Ia adalah dewi pengurus dunia bawah, Ereshkigal.

Di sana, Gilgamesh dan Ereshkigal bertarung.

Biasanya Ereshkigal akan menang, mengingat itu adalah wilayah kekuasannya, tetapi kali ini, entah mengapa Gilgamesh jauh lebih kuat. Bahkan baru dua menit mereka bertarung, Ereshkigal sudah tumbang. Dewi itu pun bertanya apa maksud kedatangan Raja Uruk yang tampak murka itu. Namun, sebelum sang raja menjawab, ia sudah dibuat terbelalak sebab pedang yang Gilgamesh bawa digunakan untuk membongkar paksa sangkar yang mengurung dua jiwa.

Bertajuk Rasa [ Anime x Reader ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang