10. Time Traveller [ Thor - ROR ]

182 23 5
                                    

MC :
- Thor ( Record of Ragnarok )
- [Y/n]

Request by : levira_iceberg (*^▽^*)

Request by : levira_iceberg (*^▽^*)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blurb :

Hidup sebagai penemu di tahun 3022, [Y/n] dan rekannya tampak tak puas dengan segala penemuan mereka yang memukau. Mobil terbang, ponsel tanpa wujud, bahkan mesin jodoh. Semuanya adalah ciptaan [Y/n] dan rekannya. Serta sekarang, ia yang tengah menyukai Nikola Tesla, berusaha untuk menyelesaikan penemuan sang pujaan yang tak terselesaikan pada masa lampau.

Namun, apa jadinya kalau ternyata seekor kecoak mampu membuyarkan seluruh proses pengujian [Y/n]? Karena hewan itu, makhluk yang tak diinginkan hadir. Makhluk itu membawa palu yang sangat besar, perawakannya pun mengerikan. Makhluk itu mengaku bahwa dia adalah Thor. Anak Dewa Odin yang terkenal.

Mungkinkah, time traveller juga bisa menghubungkan manusia dengan dewa?

---
---
---

Mobil terbang, menghiasi udara. Motor-motor bertudung, berlalu-lalang secara cepat di jalan. Dan beberapa orang sibuk pada hadapannya yang terdapat layar nan muncul otomatis bila menekan salah satu tombol di jam mereka. Tenang saja, meskipun layar tersebut terpampang di depan mata, orang lain takkan mampu melihat isi layar itu, kecuali orang yang berada paling dekat dengan layar.

"Mesin, carikan aku pacar yang memiliki rambut pirang, mata hijau, tubuh ramping, pintar, dan kaya raya." Pinta salah satu pria bertubuh gempal, usai memasukkan uang senilai dua juta di mesin. Di belakang pria itu, banyak juga wanita dan pria yang mengantre. Tubuh mereka rata-rata memiliki bobot yang sama.

Tak jauh dari mereka, ada seorang wanita yang hampir memasuki kepala tiga. Ia tampak sibuk mengoceh, sambil berjalan. Pakaiannya sungguh formal. Ia memakai blazer putih sepanjang lutut. Dengan kacamata, jam tangan, dalaman kemeja, dan celana hitam.

"Kenapa mama selalu memintaku menikah?" tanya wanita itu, menaikkan nada. "Aku, 'kan, sudah bilang kalau tidak ingin menikah. Aku sibuk dengan pekerjaanku. Aku sudah telat sekarang."

"Hah? Brian yang sok ganteng itu? Gak mau! Udahlah, aku pikir mama nelepon karena apa. Taunya cuman karena nikah. Aku tutup, ya, teleponnya!"

Wanita itu menekan salah satu tombol di gagang kacamatanya. Memutus secara sepihak panggilan. Beberapa detik kemudian, ia menekan tombol lain pada gagang kacamata, lalu secara cepat mobil hitam mengkilap nan mewah hadir di hadapannya. [Y/n] masuk ke mobil itu, di bangku pengendara. Ia menyila kaki dan kedua tangan.

"Bawa aku ke gedung Laboratorium Drei Einheijar yang berada di Jalan Seratus Fahrenheit, dalam kecepatan 80 km/jam. Nyalakan AC, tapi tidak dengan musik dan televisi." Mobil mulai berjalan otomatis, barang itu mengikuti perintah. Kecepatan 80 km/jam, telah digapai.

Di perjalanan menuju tujuan, tempat sang wanita bekerja, ia mengusap layar jam tangan. Lalu memutus sinyal jam tangan dengan kacamatanya. Ia menekan tombol transformasi, setelah itu muncullah layar di hadapannya. Di sana, banyak pesan elektronik yang masuk. Mulai dari ucapan selamat, perizinan eksperimen, dan jadwal ujicoba penemuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bertajuk Rasa [ Anime x Reader ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang