PROLOG

2.8K 270 18
                                    

Semua karakter serial Naruto di cerita ini adalah milik Masashi Kishimoto.

SN / SasuNaru / Sasuke x Naruto!

Fiksi penggemar ini hanya fiktif belaka.

Aku selalu terbuka untuk diskusi apa pun.

Tolong bijak memilih bacaan.

Tinggalkan bila harus, tetap tinggal dengan konsekuensi.

Mohon kerja samanya dengan koreksi tulisanku untuk typo yang ada di bab-bab cerita ini atau kritik, saran, dan hal-hal lain yang ingin disampaikan.

Terima kasih!♡+

— Nap

♡💲♡💲♡

"Uchiha Sasuke,"

Pria yang dipanggil namanya menegakkan tubuhnya yang terbalut jas hitam formal yang berdiri di depan seorang pendeta yang tadi memanggil namanya.

"Apakah Anda bersedia menerima Namikaze Naruto dalam keadaan kaya, miskin, suka, dan duka sebagai pasangan sehidup sematimu?"

Pendeta menatap lurus pria bernama Sasuke itu.

Sasuke menegaskan tatapannya melawan manik mata Pendeta, meyakinkan Pendeta bahwa dirinya siap dan mampu dengan kata-katanya.

Sasuke mengangguk singkat. "Ya. Saya bersedia." nada berat yang serius menjawab.

Pendeta mengangguk kecil. Beralih pada seseorang yang berdiri di samping Sasuke.

Seorang pria dengan surai pirang yang memiliki tinggi di bawah Sasuke, setelinga si pria raven, yang memakai jas putih. Pria itu terlihat bersinar dengan warna rambut dan setelannya.

"Namikaze Naruto," panggil Pendeta. Pria yang dipanggil menaikkan dagunya sedikit untuk menanggapi Pendeta.

"Apakah Anda bersedia menerima Uchiha Sasuke dalam keadaan kaya, miskin, suka, dan duka sebagai pasangan sehidup sematimu?"

"Ya. Saya bersedia." jawab Naruto diiringi senyum kecil dan pancaran matanya yang selalu terlihat bahagia.

Pendeta itu mengangguk lagi.

"Baiklah, kalian bisa memasangkan cincin di jari pasangan kalian." Pendeta mengintruksi.

Pria raven berusia 26 tahun itu bergeser menjadi saling berdiri berhadapan dengan si pirang yang berusia sama sepertinya. Sasuke mengambil cincin yang seukuran dengan jari manis Naruto di tangan kiri lalu mengambil tangan Naruto yang terulur padanya, membiarkan pria raven itu memakaikan cincin berwarna silver itu ke jarinya.

Sasuke dengan lembut dan perlahan memasukkan cincin itu ke jari Naruto yang kini telah resmi jadi pasangan hidupnya.

Cincin itu terpasang di jari manis Naruto.

Kini giliran Naruto yang memakaikan cincin ke jari manis Sasuke.

Kedua cincin telah terpasang di kedua jari manis pasangan baru itu.

"Sekarang kalian bisa mencium satu sama lain." Pendeta menginstruksi lagi.

Sasuke menggenggam kedua tangan Naruto setelah mereka selesai memakaikan cincin. Dirasakan dalam genggamannya, pria pirang di depannya, atau Naruto, menggenggam balik.

Sasuke meluruskan manik kelamnya melawan manik biru cerah yang seolah dunia kejam ini tidak sanggup menodai kecerahannya dengan kegelapannya.

Sasuke mendekatkan wajahnya pada wajah Naruto yang juga mendekat perlahan.

Sasuke memiringkan sedikit kepalanya agar mendapatkan posisi yang nyaman ketika mencium Naruto.

Bibir yang tidak tebal dan tidak juga tipis namun pas itu kini telah bersentuhan dengan bibir miliknya. Sasuke memejamkan matanya saat Naruto telah memejamkan matanya saat dirinya akan mencium pria itu.

Tepukan tangan dan sorakan kebahagiaan bersusulan saat mereka berdua masih menempelkan bibir mereka.

“Yeah, Naru! Kau tidak akan lagi perjaka, Nak! Ibu bangga padamu!” Kushina, wanita bersurai merah panjang yang merupakan ibunya Naruto berteriak bahagia di tempatnya berdiri di samping suaminya juga merupakan ayahnya Naruto, Namikaze Minato.

Pemilik surai pirang memeluk samping tubuh istrinya yang histeris menyoraki anak mereka di atas altar. Senyum kalem itu pecah oleh kebahagiaan. “Ayah mendukungmu, Naru!”

Kushina menoleh pada suaminya, menatap Minato, bertanya melalui tatapan itu apa yang dimaksud 'mendukung' oleh suaminya begitu juga orang-orang yang ada di dekat pria pirang itu yang mendengarnya, tetapi Minato tersenyum meringis tak paham juga akan apa yang dikatakannya akhirnya Kushina dan yang lain membiarkan itu berlalu, pernikahan anaknya dan rekan mereka lebih penting untuk dipikirkan. Kushina kembali asyik bersorak dan bahkan bersiul.

Sedangkan keluarga Sasuke tidak seheboh keluarga Naruto. Ayah dan ibunya Sasuke, Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto saling menggenggam tangan, menatap haru pernikahan anak bungsu mereka, Mikoto mengusap air matanya. Sedangkan kakaknya Sasuke, Uchiha Itachi, ikut bertepuk tangan meriahkan resminya pernikahan adiknya.

Sasuke membuka matanya dan melihat Naruto telah membuka matanya sebelumnya. Dan dengan itu Sasuke melepaskan ciuman mereka lalu mereka bersisian, Sasuke menenggerkan tangannya di pinggang Naruto, satu tangannya terangkat menunjukkan jarinya yang dilingkari cincin. Di sampingnya, Naruto juga memamerkan jarinya yang dilingkari cincin yang sama dengan Sasuke, tersenyum lebar penuh kebahagiaan dan senyum kecil yang juga diusahakan memunculkan kebahagiaan di wajah Sasuke, melihat pancaran kebahagiaan keluarga dan tamu yang menghadiri pernikahan mereka.

Kushina sibuk memotret momen pamer cincin anak dan menantu barunya dari segala sisi sedangkan Minato sibuk bertepuk tangan dan tak pernah berhenti senyum.

Mikoto tertawa kecil senang melihat semangat besan barunya setelah memotret dua kali momen anak dan menantunya pamer cincin. Itachi tersenyum kecil menampakkan sedikit gigi bersihnya dan Fugaku tersenyum samar.

Kedua keluarga yang sangat berbeda jauh kini menjadi satu.

♡💲♡💲♡

Bab 1 aku update malam ini, ya.

Catatan Nap :

Hai, ini Nap!

Ketemu lagi di cerita absurd aku kkkk!♡+

Cerita ini akan aku prioritaskan untuk tamat lebih cepat jadi mungkin akan lebih banyak update, entah tiap hari satu bab atau dalam satu hari dua bab.

NARUTO I💲SASUKE'S L♡VER [ SN ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang