NARUTO I💲SASUKE'S L♡VER [ SN ] ✓

EPILOG

Setelah pertengkaran itu, Sasuke dan Naruto telah berbaikan dan kembali seperti sedia kala meski pertengkaran kecil tidak pernah libur.

Dan keduanya sepakat untuk membawa hubungan mereka lebih serius agar bisa membangun rumah kecil mereka menjadi besar suatu hari nanti.

Lebih mengenal satu sama lain. Makanan favorit, warna, hobi, kesukaan lain—ya, mereka akui hal itu seperti mereka sedang melakukan pendekatan diri seperti remaja, tapi mereka menikmatinya.

Sasuke dan Naruto juga sepakat untuk jujur pada kedua orang tua mereka awal mula mereka menikah.

Anehnya secara bersamaan keduanya memilih orang tua Sasuke terlebih dahulu yang didatangi.

Mendapat respons yang tidak dipercaya oleh kedua orang tua Sasuke dan Itachi. Tetapi ayah mertua Naruto itu memutuskan keterkejutan mereka dan mengatakan tidak masalah dan senang memiliki menantu seperti Naruto, sepertinya pria itu masih terbawa perasaan ketika ditelepon Naruto dikala kedua anaknya tidak mempedulikannya.

Sedangkan Mikoto menerima apa yang terjadi, memberikan sedikit nasihat pada keduanya.

Dan Itachi tanpa diduga mengatakan teorinya tentang alasan kenapa adiknya menikah itu secara gamblang.

Saling melempar siapa yang akan mulai memberitahu ketika giliran datang ke orang tua Naruto.

Sasuke tidak ingin memulai karena dengan jujur mengatakan bahwa ibunya Naruto menyeramkan, Naruto tidak terima, kesal tentu saja, tapi menyetujuinya juga.

Akhirnya keduanya menjadikan ayahnya Naruto sebagai kambing hitam.

Dengan melas Naruto meminta pada ayahnya untuk menceritakan alasannya dan Sasuke menikah setelah ayahnya itu menjadi orang pertama dari orang tua Naruto yang tahu.

“Naruto, Ayah sangat mencintaimu, sangat! Dan Ayah bersyukur kalian mulai untuk serius.” Minato memberikan anaknya senyum lembut. “Tapi kalau harus menghadapi ibumu dengan cerita kalian, Ayah tidak bisa, Nak.” lantas hal itu membuat Sasuke dan Naruto kembali diliputi tegang.

Tetapi Minato mengusulkan untuk menghadapinya bertiga.

“Kushina,” suara lembut Minato memanggil nama istrinya yang duduk di sampingnya di ruang tengah. Kushina menoleh pada suaminya, menatap dengan menuntut.

“Apa?” tanyanya namun terkalihkan ketika suara anaknya menyambung cepat selesainya Minato bicara.

“Aku dan Sasuke,”

“Ingin mengatakan sesuatu yang penting,” Kushina menoleh pada menantunya yang seakan-akan mereka ini sedang melakukan estafet kalimat.

“Tapi kau tidak perlu marah,” Minato melanjutkan.

“Karena semua ini sudah terjadi,” Naruto menyambung.

“Dan aku ingin memulai dari awal,” Sasuke menyambar cepat.

“Kalian ini kenapa, hah!?” raung Kushina, menghentikan estafet kalimat sebelum Minato membuka mulut.

Kushina memaksa mereka bicara dengan benar dan akhirnya Naruto yang mengatakannya dengan kecepatan tinggi dan diulangi oleh Sasuke dengan kecepatan bicara yang normal tetapi terdengar jelas bahwa pria itu sedang berhati-hati.

Mengetahui semua itu, Kushina langsung memukul keduanya. Menjewer, mencubit, dan menceramahi mereka habis-habisan.

♡💲♡💲♡

Sasuke dan Naruto sedang duduk santai di kasur empuk yang besar itu, bersandar di kepala ranjang di kamar yang awalnya milik Sasuke menjadi milik Naruto juga. Milik mereka berdua.