secret [Jenlisa]√

secret -27

Author pov.

"Hikz hikzz Ella solly mommy" Ella masih menangis, ia sedih melihat Dada nya pingsan.

"Sssh tidak apa-apa nak, Dada sebentar lagi pasti bangun" Jennie mengusap air mata Ella.

"T-tapi hikz Dada masih tidul mommy, matanya belum telbuka huhuuu" Ella menunjuk mata Lisa yang terpejam.

"Aigoo, sabar hemm" Jennie gemas, ia mencium bibir Ella dan memangku nya lalu menyibak kaosnya.

"Uyyu dulu" Jennie mengarahkan putingnya ke mulut Ella.

"Hmmph-" Ella mengangguk, mulai menghisap sumber energinya.

Ella terus menyusu sampai ia melihat tangan Lisa bergerak dan mulai membuka matanya.

"DADA!" Pekik Ella membuat Lisa mengernyit.

"Baby" Lisa akhirnya tersenyum, lalu menangkap Ella yang menghempaskan tubuhnya ke atas perutnya.

"Aughh~" Lisa melenguh karena Ella melompat ke perutnya.

"Nak, jangan melompat ke perut Dada, Dada kesakitan" peringat Jennie.

"Sowwy mommy" Ella mengerjapkan matanya agar tidak di marahi Jennie.

"Kkkhh persis seperti orang yang di sampingku ini jika sedang begini" Lisa menatap Jennie, ia mengatakan sifat Ella sama persis dengan Jennie.

"Lili" Jennie malu memukul pelan dada Lisa.

"Dada, mana yang sakit? Ella akan mengobati Dada" kata Ella sambil memeriksa tubuh Lisa.

"Memangnya Ella bisa menyembuhkan penyakit?" Tanya Lisa.

"Bisa Dada. Now tell me Dada, mana yang sakit?" Tanya Ella dengan wajah yang di buat-buat serius.

"Kau menggemaskan baby" Lisa malah gemas dan menciumi pipi Ella.

"Aaakk Dada, tell me" rengek Ella menjauhkan wajah Lisa dari pipinya.

"Haha baiklah putriku. Sakit Dada disini" Lisa menunjuk hidungnya.

Ella menatap lembut mata Lisa, ia tersenyum manis sambil mengelus hidung Lisa.

Chupp

Ella mencium lama hidung Lisa, begitu tulus sampai Lisa memejamkan matanya.

"Sekalang katakan pada Ella Dada, sudah sembuh kan?" Ella memiringkan kepalanya sambil menangkup wajah Lisa.

"Waaah! Dada langsung sembuh baby!" Lisa berdecak kagum dan mengacungkan jempolnya untuk Ella.

"Xixix itu ciuman penyembuh sakit Dada, Mommy yang mengajali Ella" kata Ella malu-malu.

"Terbaik memang Mommy J. Muachh" Lisa mengecup bibir Jennie.

"Hehehe" Jennie menampilkan gummy smile nya.

Krrrrrk

Jennie dan Lisa mengalihkan tatapan mereka pada Ella, keduanya tertawa melihat putri mereka memegangi perut kecilnya.

"Xixi Ella lapal mommy, Dada" Ella menyengir menampilkan gigi ompong nya.

"Aigoo putri Dada lapar hemm, kkkhh ayo kita makan" Lisa turun dari kasur, menggendong Ella dan menggenggam tangan Jennie.

"Lili, Nini mau di gendong juga" cicit Jennie mempoutkan bibirnya.

"Mommy J tidak mau kalah ternyata. Ayo gendong di belakang Nini"

"Yeayyy!" Jennie bersorak dan langsung melompat ke gendongan Lisa.

"Pesawat siap meluncur, siuuuuuu!" Lisa bersorak ala selebrasi Ronaldo.

"Xixixi siuuuuuu!" Jennie dan Ella menirukan suara Lisa.

-

Jisoo pov.

"Hai, kita bertemu lagi chagiaa"

"Kau! Ap-"

"I miss you so much, babe" orang yang sangat ku benci ini memelukku begitu saja, ia menangis menumpahkan kesedihannya.

Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku melepaskan pelukannya? atau menenangkannya?

Aku bingung, akhirnya aku hanya diam tanpa membalas pelukannya.

•••

TBC

08/12/22

👻👀

Vote klik.