MARRIAGE WITH ICE PRINCE -sunghoon[ENHYPEN]

PART:20❄

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

"Hari ini tanggal berapa, sora?"seol-ah tiba-tiba bertanya.

Mereka yang baru selesai makan dikantin, Kini tengah berjalan menuju kelas. Sora dengan cepat mengecek ponselnya, melihat tanggal berapa ini. "Kenapa kau tidak tau tanggal berapa hari ini?"meskipun berucap begitu, sora tetap melihat kalender yang berada di layar kunci ponselnya.

"Hehehe, lupa."seol-ah hanya menyengir kuda.

"Hari ini tanggal 6,"

"Oh, benarkah?"seol-ah menoleh.

"Hm...eh?"sora tiba-tiba mengingat sesuatu, ia pun langsung menghentikan langkahnya.

"Ada apa?"tanya seol-ah, yang melihat temannya tertinggal selangkah dibelakangnya.

Sora menggeleng, "tidak ada,"ia tersenyum

'Lusa sunghoon ulang tahun."batin sora.

Yah, lusa adalah ulang tahun sunghoon. Laki-laki itu akan bertambah umur, apa yang harus sora kasih. Kue? Kado? Kejutaan? Sepertinya harus semuanya ia kasih.

"Hei, apa yang kau lamunkan, sora?"seol-ah menepuk pelan pundak sahabatnya, sora yang memang tidak fokus. Lantas, tersentak kaget.

"Eh?"sora menatap seol-ah bingung, "tidak ada."ia akhirnya kembali menggeleng dengan jawaban yang sama.

"Benar?"

Sora mengangguk, berusaha meyakinkan gadis yang berada disampingnya. "Hm, baiklah."

Mereka kembali melangkahkan kaki mereka, menuji kelas yang berada dilantai atas. Jam istirahat masih tersisa beberapa menit lagi.

Namun, belum jauh sora dan seol-ah keluar dari kantin. Mereka berpas-pasan dengan tiga manusia yang populer disekolahnya, dengan laki-laki yang tatapanya dingin itu. Memimpin didepan.

Seol-ah yang kaget mereka berada didepan sana. Hanya memekik pelan disamping sora, sambil meremat lengan sora.

"Hei! Sakit, jangan juga meremat tanganku dong."sora menjauhkan tangan sahabatnya itu, dari lengannya.

"Sora-ya, lihat itu. Jake hari ini tampan sekali, lihat."seol-ah masih heboh disamping sora.

Sedangkan, sora hanya memutar bola matanya malas. Melihat tingkah sahabatnya ini, padahal melihat ketiga laki-laki itu sudah hampir setiap hari. Tapi, masih saja hebohnya tidak tertolong.

Dan, saat sora dan seol-ah benar-benar berpas-pasan dengan ketiga manusi tampan itu. "Hai, sora! Bagaimana semalam?"jay tiba-tiba berhenti dihadapan sora dan menyapa gadis itu.

'Aduh'sora membatin,

Sekarang semua pasang mata melihat apa yang dilakukan jay, termasuk seol-ah yang cengo disampingnya.