PART:21❄

666 79 7
                                    

Dengan gulungan handuk yang ada dikepalanya, sora tengah menyiapkan menu makan malam. Gadis itu tengah berkutak dengan alat-alat dapur, sebuah rencana yang telah ia susun dari tadi siang akan ia lakukan sekarang.

Kimchi jigae, adalah menu yang akan ia buat untuk makan malam kali ini. Masakan itu cukup simple bagi sora, resepnya sudah diluar kepala. Karena, sudah begitu mengingatnya.

Gadis itu memasukan semua bahan yang telah ia sedia kan kedalam  panci, yang air nya sudah diisi terlebih dahulu. Karena, cuma makan berdua. Sora selalu membuat porsi yang sedikit, kalau terlalu banyak akan terbuang sia-sia ditong sampah.

Sora melirik kearah ruang tamu dan juga pintu kamar, ia belum melihat tanda-tanda sunghoon keluar. Setelah sora yang pakai baju, barulah sunghoon. Jadi, bisa dipastikan sunghoon masih didalam kamar.

Beberapa menit berlalu, masakan yang sora buat telah jadi. Sora membawa panci berwarna emas itu keatas meja makan, menaruhnya ditengah-tengah. Ia menata semua yang dibutuhkan. Dari menaruh nasi didalam mangkuk untuk sunghoon, juga menaruh kimchi jigaenya kedalam mangkuk juga.

Lalu, ia membawa mangkuk kecil untuk sunghoon yang berisikan kimchi jigae mengarah ke kompor masaknya. Lebih tepatnya, sora membawa ketempat perbumbuan miliknya yang tertata rapi disudut.

Mengambil tempat berukuran kecil, yang bertuliskan garam  tertempel pada tempat tersebut. Sora sempat melirik kebelakang, aman. Sunghoon belum juga keluar dari kamarnya.

Dengan menyendok, satu sendok garam. Sora menuangkan pada mangkuk yang isinya masih mengepulkan asap diudara, senyum licik tercetak diwajah gadis itu. Sora mengaduk dengan cepat, menyicipi sedikit untuk memastikan bahwa kimchi jigae itu benar-benar asin.

"Uh,"wajah sora sungguh menjelaskan, bahwa kimchi jigaenya benar-benar asin.

Sora kembali kemeja makan, ia menaruh mangkuk kecil itu disamping mangkuk yang berisikan nasi dan secara kebetulan sunghoon pun keluar dari dalam kamar. Laki-laki itu mengenakan celana pendek diatas lutut, juga kaos polos berwarna putih. Rambutnya yang baru dikeramas, masih tampak basah.

Senyum manis sora terlukis indah diwajahnya. Lalu, ia duduk dibangkunya. Begitupun sunghoon, laki-laki itu duduk tanpa menaruh curiga ataupun keanehan. Ya karena hal seperti ini sudah biasa sunghoon jalani bersama sora.

"Selamat makan!"seru sora, semangat seperti biasanya.

Sebenarnya bukan hanya kimchi jigae lauk makan mereka hari ini, tapi kimchi jigae itu menu utamanya. Karena ada makanan yang lain terhidang dimeja persegi empat itu.

Sora yang dengan semangat, menyeruput kuah berwarna merah yang berada dimangkuknya sendiri. Sora sampai menggoyangkan kepalanya tanpa sadar, karena merasakan masakannya yang makin hari makin berkembang.

Namun, tidak dengan sunghoon. Saat laki-laki itu menyendokkan kuah kedalam mulutnya, alis sunghoon langsung menukik tajam. Mata laki-laki itu terpejam, saat lidahnya merasakan rasa yang begitu tajam didalam mulutnya.

Sora yang tau itu, pura-pura menyibukan dirinya pada makanannya sendiri. Menunggu respon sunghoon pada masakannya.

"Rasa apa-apaan ini?"tanya sunghoon dingin, setelah ia meneguk setengah air yang ada digelasnya.

Sora yang mendengar itu, langsung menatap sunghoon dengan wajah sumringah. "Kenapa? Enak bukan?"tanyanya masih dengan wajah cerianya.

Sunghoon menatap sora dingin, "makan apa-apaan ini yang kau masak, sora?"

Sora meneguk salivanya, saat melihat tatapan sunghoon. Jujur saja ia sedikit takut, "ya itu sup kimchi, kenapa tidak enak?"wajah sora menampilkan ketidak enakannya.

MARRIAGE WITH ICE PRINCE -sunghoon[ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang