YOU

Bab 4

Jongin terus mengetuk pensil di atas kertas yang terlihat gambar baju musim panas yang belum selesai 100 %, karena Jongin saat ini sedang memikirkan ucapan si fotografer Oh Sehun yang mengatakan

"Kau tidak mengingat ku"

"Kau tidak mengingat ku"

"Kau tidak mengingat ku"

"Ayolah Jongin gunakan ingatanmu" pekik Jongin kesal sendiri
"Masa bodoh lah" gumam Jongin berniat berdiri dari kursinya sebelum suara Taeyong mengagetkan nya

"Hyuuuuumg, Jongin hyuuuung"

"Apa?" Tanya Jongin acuh tak acuh yang kini sudah melangkah menuju ranjang berniat melanjutkan tidurnya di jam 11.00
di hari minggu ini

"Jangan tidur lagi" pekik Taeyong menarik paksa tangan kiri Jongin

"Terus selain tidur aku harus melakukan apa?" Ucap Jongin

"Pergi ke cafe dekat rumah, makan cake, eskrim terus jalan-jalan sampai sore"

"Malas"

Taeyong menatap tajam Jongin yang di balas dengan tatapan tidak kalah tajam oleh Jongin, padahal jika di perhatikan tatapan mereka lebih cocok dengan tatapan lucu yang menggemaskan

"Jongin hyung"

"Apa?"

"Jangan berubah jadi beruang pemalas" gumam Taeyong lalu kembali menarik tangan Jongin

"Astaga" keluh Jongin

"Ayo Jongin hyung,aku bisa mati bosan jika di rumah terus" rengek Taeyong

"Baiklah" akhirnya Jongin menuruti keinginan Taeyong untuk jalan-jalan di hari minggu,yang awalnya mereka berniat memakai angkutan umum namun di larang Heechul karena beranggapan angkutan umum tidak aman untuk kedua putranya.

"Jongin hyung bagaimana rasa nya menyetir?" Tanya Taeyong antusias

"Capek" namun jawaban dari Jongin membuat Taeyong mendengus kesal

"Ihhhhh"

Jongin tersenyum kecil dengan tingkah Taeyong, Jongin tidak memungkiri setelah tinggal bersama Taeyong hidupnya mulai sedikit ada perubahan kecil,tidak selalu belajar, bekerja lalu beristirahat. Dengan adanya Taeyong Jongin sering keluar untuk sekedar makan, bermain game yang sering nya kalah atau bertengkar karena hal sepele.

"Jongin hyung"

"Hmm"

"Kata samchon nya Jaehyun kenapa hyung mengabaikan telepon nya"

"Ahh jadi yang terus mengubungi dengan no tidak di kenal itu Sehun"

"Iya,ini balasan apa yang harus aku tulis?" Taeyong memperlihatkan layar ponsel nya kepada Jongin hingga Jongin dapat melihat chatting antara Sehun dan Taeyong

"Tekan voice note"

"Oke"

"Tidak penting"

"Wow" tanggap Taeyong setelah mengirimkan voice note

"Jika saat sampai di cafe ada kekasih mu dan samchon nya awas saja" ucap Jongin sengit menatap Taeyong sekilas yang di balas dengan senyuman lima jari Taeyong

...

Dugaan Jongin tepat saat sampai di cafe Jongin melihat Jaehyun melambaikan tangan nya dan Sehun tersenyum kearah nya, senyuman yang membuat gadis dan para pria uke memekik penuh ceria.

"Kau" desis Jongin bersiap mengomeli Taeyong namun remaja berusia 17 tahun itu sudah berlari duduk di samping Jaehyun dengan senyum penuh kebahagiaan yang membuat Jongin ingin muntah melihat nya
"Berlebihan" dengus Jongin melihat tingkah sepasang kekasih itu
" aku adukan kau pada mommy" ucap Jongin masih kesal tapi tetap melangkahkan kaki nya menuju tempat Taeyong dan lainnya