Bab 11

214 46 4
                                    

"Kau dimana?" Tanya Jongin

"Kau berani berjalan sekitar 9-11  langkah kearah utara?" Tanya balik Sehun

"Tentu saja,kau pikir aku ini wanita " dengus Jongin lalu mulai melangkah dan saat sekitar 5 langkah lagi Jongin melihat Sehun yang duduk di kursi panjang menghadap danau buatan yang kecil.

"Baiklah aku tunggu,aku tahu kau bosan dengan obrolan para remaja "

"Yah "  jawab Jongin memutuskan panggilan

Jongin sudah berdiri tepat di hadapan Sehun,namun Jongin harus mendapati Sehun dengan lamunan nya, Jongin mencoba beberapa kali memanggil Sehun tapi tidak mendapatkan respon apapun.

"Astaga apa yang di lamunkan manusia satu ini" gerutu Jongin kesal ,lalu Jongin dengan penuh percaya dirinya menginjak kaki Sehun yang  hanya mengenakan sendal itu

"Aaaaaaaaa" dan yang pasti karena perbuatan Jongin itu menimbulkan teriakan cukup keras dari Sehun
"Ka--kau" Sehun menunjukkan Jongin yang memasang wajah menantang
"Menginjak kaki ku?" Tanya Sehun mengusap kakinya yang masih terasa berdenyut sakit

"Karena kau sedari tadi diam saja,aku memanggil mu , melambai tangan tepat di wajah mu tapi kau masih saja melamunkan entah apa itu" dengus Jongin yang kini sudah duduk di samping Sehun dengan memberikan jarak duduk untuk satu orang lagi

"Melamun?" Sehun menatap Jongin

"Yah .. melamun?"

"Ahh..." Sehun menggaruk tengkuknya
"Jadi semua itu hanya lamunan ku"

Jongin menatap Sehun aneh
"Memang nya apa yang kau lamunkan?"

"Kau" jawab Sehun cepat menunjuk wajah Jongin

"Aku" Jongin menunjuk wajah diri nya sendiri
"Kenapa harus aku?" Dengus Jongin

"Karena aku mencintaimu"

"Astaga" Jongin memutar bola matanya malas
"Jangan mulai lagi dengan obrolan cinta"

"Kenapa kau membangun tembok yang tinggi?" 

"Aku bukan tukang bangunan, untuk apa membuat tembok tinggi"

Sehun mendengus kesal,Sehun baru menyadari di dunia nyata bukan lamunan nya Jongin masih tetap keras kepala.

"Itu perumpamaan"

Jongin menghembuskan nafas nya menatap sekilas Sehun

"Aku tidak berniat menyerahkan diriku untuk di lukai,aku cukup dengan kehidupan sendiri ku,aku tidak ingin memiliki pasangan" Jongin menatap Sehun sekilas yang ternyata sedang menatapnya dengan pandangan yang serius
"Jangan membuang waktu mu untuk mencintai ku karena itu tidak berguna Oh Sehun"

"Tapi.. aku juga tidak bisa mengendalikan diri ku untuk tidak mencintaimu" Sehun lalu mengarahkan pandangan nya kearah yang sama Jongin lihat. Langit
"Aku akui kau bukan cinta pertamaku,bukan kekasih ku pertama ku. Tapi kau orang pertama yang orangtuanya aku temui,kau orang pertama dan terakhir yang ingin aku nikahi. Ini terdengar gila,tapi aku mencintaimu,aku ingin menikahi mu,aku ingin membuktikan jika semua yang kau anggap menyakitkan itu bisa membuat mu bahagia"

"Sehun... Berhenti"

"Aku tidak akan berhenti... Seperti yang aku katakan waktu itu aku akan terus mengatakan aku mencintaimu sampai kau membalas cinta ku" 

"Berhenti bersikap konyol" dengus Jongin jengkel

"Kau menganggap cinta ku ini konyol?"

"Sehun ---------"

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang