Setelah acara makan siang, Jongin merasa tidak nyaman dengan suasana hatinya,merasa gelisah tanpa mengetahui penyebabnya. Jongin juga tanpa sadar mengendarai mobilnya dengan kecepatan melebihi biasa, Mengikuti Kemana isi hatinya inginkan, memarkirkan mobil nya di depan sebuah gedung pencakar langit.
Berjalan ke arah meja resepsionis.."Saya.... Ingin bertemu dengan Oh Sehun" ucap Jongin yang mendapatkan senyuman ramah dari Kedua wanita cantik di balik meja resepsionis itu.
"Maaf bisa menyebutkan nama anda?" Tanya salah satu resepsionis
"Jongin,kataka------------"
"Sayang" sebelum Jongin menyelesaikan ucapan nya suara Sehun sudah lebih dulu memanggil nya, seperti nya Sehun baru selesai makan siang bersama ayah dan kakak nya.
"Sehun" lirih Jongin tersenyum kecil
"Ada apa? Kenapa tidak menghubungi ku terlebih dahulu hmm?" Kini Sehun sudah berdiri di hadapan Jongin dan merasa jika ada yang tidak beres terlihat jelas dari raut wajah gelisah Jongin
"Seh--un" Jongin memeluk Sehun erat
"Ada apa hm? Jangan membuat ku cemas"
"Hanya ingin memeluk mu" lirih Jongin lemah
Yunho dan Changmin saling melirik tersenyum kecil namun senyuman mereka tidak berlangsung lama,saat Jongin yang tiba-tiba tidak sadarkan diri
"Jongin" pekik Sehun terkejut,begitu pula Yunho dan Changmin yang langsung mendekati
"Ya Tuhan" Yunho mengusap wajah Jongin yang berkeringat dingin
"Bawa ke ruangan mu Hun" ucap Changmin yang di angguki Sehun
"Sayang,kau kenapa?" Lirih Sehun sangat khawatir berjalan cepat menuju lift di ikuti oleh Yunho dan Changmin
Setelah sampai di ruangan nya Sehun langsung menidurkan Jongin di sofa. Sehun berniat menghubungi pihak kesehatan kantor namun saat akan akan berdiri tangannya di tarik pelan oleh Jongin.
"Janga-n pergi" lirih Jongin dengan mata berkaca-kaca
"Sehun-ah,appa keluar yah dan Changmin hubungi pihak kesehatan perusahaan " ucap Yunho namun sebelum keluar Yunho mendekati Jongin berjongkok di hadapan Jongin yang masih berbaring
"Jongin -ah" Yunho tersenyum lembut mengusap rambut Jongin
"Jangan terlalu membebani dirimu dengan permasalahan kedua orang tua mu nak,kau bisa egois untuk hanya memikirkan kehidupan mu, kebahagiaan mu" Yunho kemudian berdiri mengusap pundak Sehun, seolah memberi isyarat untuk tetap di samping Jongin.
Yunho cukup dekat dengan Siwon, mengenal Siwon saat masih bersama Jessica, Yunho lebih dari mengetahui permasalahan keluarga Choi, hanya saja Yunho memilih diam ,namun melihat Jongin entah kenapa Yunho merasa melihat dirinya di masa lalu, tumbuh tanpa kasih sayang orang tua yang utuh.Setelah ayah dan kakaknya pergi,Sehun memeluk Jongin erat dengan posisi Jongin setengah berbaring dan Sehun duduk sofa
"Kenapa hm?" Sehun mencium kening Jongin lalu mengusap pundak Jongin lembut"Tadi aku bertemu dengan daddy, kita makan bersama" ucap Jongin pelan
"Lalu?" Tanya Sehun sembari membantu Jongin agar bisa duduk dengan posisi yang nyaman
"Ak----ku ingin membalas pelukan nya tapi terasa berat untuk ku lakukan,aku ingin memanggil nya daddy terasa berat pula untuk di ucapkan hiks.. Sehun tubuh dan hati ku seperti berbeda,Sehun dada ku sesak,aku--- aku gelisah entah karena apa.. lalu aku hanya ingat kau,aku ingin bertemu dengan mu,aku ingin mengatakan ketidak nyamanan hati ku hiks.. Sehun ak--ku kenapa?" Ucap Jongin dengan sedikit terbata
Sehun semakin mengeratkan pelukan nya,mencium pelipis Jongin berusaha memberikan kenyamanan kepada Jongin.
"Tidak apa-apa ,sayang" Sehun mengusap bahu Jongin
"Lepaskan semua nya hmmm..Jika ingin memeluk lakukan, jika ingin memanggil daddy panggilah,jika rindu ucapkanlah, jika ingin bertemu temuilah.. Dia ayah mu,cinta pertama mu""Ak---u "
"Aku akan menemanimu hmm,kita akan pergi bersama "
"Sehun" lirih Jongin
"Jangan pernah pergi,jangan pernah tinggalkan aku. Jika kau pergi aku mungkin tidak bisa hidup l---------""Kau tidak akan merasakan di tinggalkan lagi, kau tidak akan merasakan di khianati lagi. Kau terluka karena kegagalan keluarga mu. Maka kau akan bahagia bersama ku, bersama keluarga kita, anak-anak kita. Di masa depan anak Kita tidak akan merasakan penghianat ayah nya" ucap Sehun dengan nada serius
Jongin menangguk di dalam pelukan Sehun, pelukan hangat yang menenangkan,yang nyaman. Jongin bersyukur untuk kesekian nya dengan kehadiran Sehun dalam kehidupan nya dan berharap kehidupan penuh kebahagiaan dengan Sehun,meski Jongin yakin tidak akan selamanya bahagia tapi cukup Sehun tidak pergi maka Jongin yakin dia akan baik -baik saja .
"Aku ingin menemui daddy"
"Tentu ... Aku akan menamanimu"
.
.
..
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
FanfictionAku mencintaimu,mau kah kau menjalani hubungan dengan ku ... Sehun Aku tidak percaya tentang cinta, apalagi pernikahan ... Jongin Tidak semuanya sama, ketulusan akan kau rasakan ... Heechul