(Sedikit spoiler di endingnya 🙏🏻)
.
."Ha! Kau berkelahi lagi ya?!"
Y/n menyingsingkan lengan bajunya lalu menoyor kepala Presdir Touman tanpa rasa ragu sama sekali. Draken yang ada dibelakang langsung memasang wajah marah ketika melihat pemimpinnya diperlakukan seperti itu.
"Aduh!" Mikey memekik sakit, padahal sebenarnya dia tidak merasakan sakit. Hanya gimic saja di depan kekasihnya.
Draken, "Apa yang kau-
"Ma.. ma.. Kenchin, aku tidak apa-apa" Mikey masih memegang kepalanya yang baru saja dipukul kekasihnya itu sambil tersenyum.
Draken masih tidak terima,"Tapi Mikey-
"Aku lapar, kau masak apa?" Lagi-lagi Mikey memotong perkataan Draken dan mengabaikan Y/n yang masih memasang wajah marah. Dia berjalan memasuki dapur Y/n seperti rumahnya sendiri.
"Kare" jawab Y/n singkat. Dia mengikuti Mikey berjalan masuk begitu juga dengan Draken.
Y/n berjalan ke pantry dapur untuk memanaskan masakannya untuk mereka berdua. Saat dia sedang mengaduk karenya, tiba-tiba ada dua lengan lolos memeluk pinggangnya. Y/n bisa merasakan hembusan nafas Mikey menyapa lehernya.
Y/n merasa geli dan juga tidak nyaman karena pergerakannya terbatas. "Daripada kau melakukan itu lebih baik cuci tanganmu atau mandi sekalian, kau kotor"
Mikey mempoutkan bibirnya lalu menenggelamkan wajahnya ke punggung Y/n.
"Sekitar setengah jam lalu.. Emma menelpon ku, dia mengajakku untuk menjenguk makam kakakmu besok" kata Y/n sedikit ragu.
"Emma?", Mikey mengulang.
"Ya". Y/n m memberi jeda sejenak, lalu dia kembali berkata, "Aku juga tidak memaksa untuk ikut, lagian aku juga tidak mengenal kakakmu, dan aku bukan siapa-siapanya"
Tiba-tiba Mikey melepaskan pelukannya. "Apa maksud mu bukan siapa-siapanya?"
Y/n menjawab tanpa menoleh, "Sudah jelaskan, kenapa aku harus menjawab?"
Mikey langsung memasang wajah datarnya, dia berjalan keluar pantry dan duduk di sofa.
"Kenchin, aku ingin makan dorayaki" kata Mikey.
"Ambil aja dikulkas, aku sudah membelinya kemarin" saut Y/n.
Mikey tidak menggubris perkataan Y/n dan Draken langsung paham.
"Oke" tanpa babibu Draken keluar untuk membeli dorayaki, makanan kesukaan Mikey.
Y/n berkacak pinggang, "Aku sudah susah payah membelikan mu dorayaki, tapi tidak kau makan lalu apa gunanya aku membelinya?"
Mikey masih diam. Y/n sebenarnya tau alasan Mikey tiba-tiba ngambek seperti itu. Dia menghela nafas dan mematikan kompornya, lalu berjalan mendekati Mikey dan duduk disampingnya.
Kedua tangan Y/n menangkup kedua pipi kekasihnya. Dia memang harus selalu sabar dan mengalah jika bersama bayi besar satu ini. "Dengarkan aku Sano Manjiro-Sama"
Mikey mendelik saat Y/n memanggil nama lengkapnya, tapi Y/n mengabaikan dan lanjut berkata, "Aku tidak bermaksud menyakiti perasaan mu, aku hanya berbicara fakta kalau aku memang tidak mengenal kakakmu, dan aku bukan siapa-siapanya"
"Tapi bukan berarti tidak penting, apapun dan siapapun yang berhubungan denganmu, semua itu penting bagiku"
"Hanya saja aku sadar diri, kau melakukan kunjungan ke makam kakakmu bersama Emma besok itu karena peringatan hari kepergiannya. Aku merasa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]
FanfictionSIAPA YANG LAGI BUCIN SAMA KARAKTER TOKREP?! SAYAAAAAAAAAA!!!! 😭👆🏻 . . . . WARNING! OOC Bahasa Semi Baku(kasar) 17+ Disclaimer ©Ken Wakui Author hanya meminjam karakter tidak bermaksud mengklaim!!