Sano Shinichiro

1.5K 111 3
                                    

(Saya harap kalian cukup umur untuk membaca chapter ini, kalau tidak silahkan keluar atau tanggung dosanya sendiri 🙏🏻😔)
.
.

"Shinichi, kalau kau disuruh memilih motor atau diriku, kau pilih siapa?"

"Tergantung"

Y/n menaikan alisnya, "Tergantung?"

Shinichiro masih fokus dengan motor yang sedang dia perbaiki, tapi di mata Y/n dia hanya bermain-main bongkar pasang besi.

"Kalau kau mau kunaiki tanpa rewel atau marah seperti motorku, aku akan memilih mu"

Y/n melempar handuk kotor bekas oli di meja ke Shinichiro. "Otakmu isinya hal-hal mesum saja ya? Tidak ada yang lain?"

Shinichiro mengambil handuk yang baru saja bertengger di kepalanya dan melanjutkan merakit motornya. Y/n mendesah kesal.

"Aku pulang saja!!!"

Y/n menghentakan kakiknya lalu meninggalkan bengkel Shinichiro. Sang kekasih ingin mencegahnya tapi motor dihadapannya lebih membutuhkannya saat ini.

"Hati-hati dijalan ya sayang!! Malam ini aku akan ke rumahmu!!!" Shinichiro masih sempat berteriak walau tidak menampakkan batang hidungnya.

Membuat Y/n semakin kesal dan balik berteriak, "Tidak perlu!!! Aku mau jalan-jalan sama BAJI!!!!"

Setelah itu Y/n benar-benar keluar dari kediaman Sano. Ya, dia bukan berarti di toko bengkel Shinichiro, tapi berada di bengkel rumahnya.

Padahal Y/n sudah menyempatkan mampir karena sebentar lagi dia tidak bisa bersantai karena harus bertarung dengan tes ujian-ujian dari kampus yang dia incar.

"Baka Shinichi!!!" Desisnya.

...

Room Chat Shinichi ke Y/n

Shinichi
P
P
P
Sayang aku ada di depan
Kau di rumah?
Tapi kok rumahmu gelap?

Shinichiro sudah mengetuk pintu rumah Y/n berkali-kali dan dia juga sudah menelepon dan meninggalkan pesan, tapi dia tidak mendapatkan respon apapun.

"Pasti dia benar-benar marah denganku" gumam Shinichiro.

Tiba-tiba dia teringat kalau Y/n sore tadi bilang kalau dia akan bertemu dengan si Baji. Segera dia menelpon Baji untuk memastikan.

Setelah beberapa nada tut terlewati, akhirnya Baji mengangkatnya. Tapi suara Baji terengah-engah, seperti sedang membawa sesuatu yang berat.

"Baji kau dimana?"

"Pas sekali Shinichi, aku ada di depan club milik Haitani, Y/n terlalu banyak minum dan akhirnya dia mabuk.. kemari dan jemput dia" -Baji

"Mabuk?!"

"Kau tuli?" -Baji

"Baiklah aku akan segera kesana, jaga dia untuk ku"

Telpon berakhir dan Shinichiro segera menaiki sepedanya. Dia langsung mengebut dan melewati kuda kuda besi lainya tanpa memperhatikan lampu merah lagi sehingga membuat pengendara lain hampir saja tewas tertabrak karenanya.

...

"Kau dengarkan Bajiihhh~ Shinichi sudah tidak mencintai ku~ hic!"

Baji tidak mengubris omongan ngelantur Y/n. Sekarang dia sedang menunggu kedatangan Shinichiro.

"Masa~ hic.. dia memilih bercinta dengan motornya ketimbang denganku~ hic"

"Diem atau aku cipok!" Kata Baji dengan kesal karena Y/n tidak henti-henti bicara. Tidak hanya itu, dia juga muntah dibaju kesayangannya. "Sial!" Umpatnya.

Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang