Y/n melirik jam dinding dan menunjukkan pukul 12 lebih 10 menit. Pasti suhu di luar sana sedang panas-panasnya. Saat ini dia sedang duduk bermalas-malasan di ruang tamu. Bahkan AC nya hampir tidak mempan mendinginkan ruangan itu.
Sebuah gelas dingin menyapa kulit pipi Y/n. Dia reflek mendongak dan melihat pelakunya yang tak lain dan tak bukan adalah Kokonoi Hajime, yaitu kekasihnya yang sudah menjalin hubungan dengannya hampir 2 tahun.
"Orange juicenya nyonya" ujar Koko lalu mendapatkan senyuman terimakasih dari Y/n.
Koko mendudukan pantatnya dibawah, tepat di samping kaki Y/n yang duduk diatas sofa. Dia bersandar dan menikmati orange juicenya juga. Matanya tertuju pada televisi yang menampilkan berita lokal. Walau matanya tertuju disana, pikirannya melayang kemana-mana.
Sebenarnya Koko sedang memikirkan acara liburan ke pantai bersama sang pacar. Tapi dia tidak yakin karena beberapa hari lalu Y/n menolak tawaran liburan jenis apapun darinya. Dia tidak paham kenapa perempuannya itu menolak, padahal semua orang sedang bersenang-senang menikmati musim panas.
"Sayang.. " panggil Koko dan hanya mendapat respon 'hmm' dari Y/n lalu dia lanjut bicara, "Ke pantai yuk"
"Pantai mana?" Tanya Y/n yang matanya masih fokus ke layar televisi.
"Beberapa hari lagi di Hawaii akan ada pameran, aku ingin mengajakmu-
"Jawabannya adalah tidak"
Koko berdecak kesal. "Kau ini kenapa sih selalu menolak ajakanku? Memangnya ada yang salah? Atau kau ingin liburan ke negara lainnya?"
Y/n menatap Koko dengan malas, "Kau ini terlalu berlebihan, aku tau kau punya banyak uang, tapi aku tidak menginginkan liburan mewah, aku ingin yang sederhana tapi berkesan"
Koko tidak mengerti, baru pertama kali ini dia berpacaran dengan gadis yang tidak menginginkan apapun darinya. Padahal pacar-pacar sebelumnya selalu minta dibeliin ini itu, pergi ke sana kemari, dan membuat Koko harus membayar seluruh tagihan mereka yang menyentuh angka ratusan juta di credit cardnya.
"Sebenarnya aku ingin bermain bersama yang lain, tapi mereka sepertinya mempunyai acara sendiri-sendiri. Itulah kenapa aku sangat malas" imbuhnya Y/n.
Seketika sekilas ide lewat diotak Koko. Dia mengambil ponsel pintarnya yang ada di saku lalu mengetik sesuatu. Y/n yang melihat itu sedikit penasaran karena notif pesan Koko berdering terus menerus.
"Kau sedang chattingan dengan siapa?"
"Teman-teman, katanya mereka mau ke pantai dan barbequean malamnya, tempatnya di Okinawa karena kebetulan mereka sedang liburan disana, mau join?" Tanya Koko antusias. Matanya sangat berbinar membuat Y/n silau.
Y/n sedikit curiga, jangan-jangan Koko menyogok teman-temannya. Sebelum dia mengiyakan, pertama-tama dia menanyakan dulu ke Inui lewat pesan singkat, teman dekat Koko. Dia mendapatkan respon cepat dan Inui bilang dia memang ada di Okinawa bersama yang lain, alasannya hanya "Kebetulan kita ada di Okinawa, jadi mereka akan pesta barbeque malam ini"
Mata Y/n beralih ke Koko yang masih menatapnya dengan penuh harap. "Baiklah- tapi dengan satu syarat! Kita bayar tiket pesawatnya sendiri-sendiri, oke?"
"Tidak perlu, aku sudah booking online" Koko menunjukan tiket pesawat yang baru saja dia booking.
"Baiklah aku akan menggantinya, aku transfer sekarang"
Tangan Y/n langsung ditahan oleh Koko, "Kita ini sepasang kekasih, laki-laki yang harus keluar uang, bukan perempuannya"
Saat Y/n akan membantah, Koko menahannya lagi dengan jari telunjuknya menyentuh bibi sang kekasih, "Ssttt!! Aku tidak menerima penolakan apapun, sekarang ayo kita berangkat "
KAMU SEDANG MEMBACA
Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]
FanfictionSIAPA YANG LAGI BUCIN SAMA KARAKTER TOKREP?! SAYAAAAAAAAAA!!!! 😭👆🏻 . . . . WARNING! OOC Bahasa Semi Baku(kasar) 17+ Disclaimer ©Ken Wakui Author hanya meminjam karakter tidak bermaksud mengklaim!!