Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]

Matsuno Chifuyu

"Cih!"

Suara decihan kecil keluar dari bibir plum seorang gadis yang sedang duduk di bangku kelasnya. Yang membuat dia kesal adalah suara pekikan siswi-siswi di depan sana yang sedang mengerumuni laki-lakinya yang imut itu. Perlu diperjelas?! Kurasa tidak.

Matsuno Chifuyu dari kelas 11-B, siswa yang memiliki wajah imut imut ganteng itu membuat kaum hawa tertarik kepadanya. Bahkan mereka semua mengabaikan kalau Chifuyu sudah memiliki kekasih yang sekarang tengah kesal memandang mereka semua.

Chifuyu menghela nafas, "Kalian ini bodoh, budeg, tolol atau gimana sih? Sudah berapa kali ku bilang jangan pernah kemari lagi, itu menganggu"

Bukannya marah mendengar cacian dari laki-laki imut itu, mereka malah makin teriak kegirangan.

"Gws!" Setelah berkata demikian Chifuyu menghampiri kekasihnya yang sedari tadi sudah menunggunya. "Maafkan aku, babi-babi itu selalu saja membuat rusuh"

Y/n memutar bola matanya malas. Tanpa berkata lagi, dia mengandeng Chifuyu keluar dari kelas, sehingga membuat sorakan iri dan memaki dari fans pacarnya menggelegar hingga lantai bawah.

Mereka berjalan beriringan. Tangan Y/n sudah tidak menggandeng lengan Chifuyu lagi.

Chifuyu tau kalau kekasihnya itu tengah merajuk. Dia sudah biasa' melihat pemandangan itu setiap hari. Anehnya entah kenapa gadis itu masih kuat bersamanya.

"Aku lapar, kau lapar?" Tanya Chifuyu masih memandang lurus jalanan.

Y/n hanya ber'hm' sebagai jawaban, tapi selanjutnya dia bertanya balik, "Mau makan apa?"

"Kamu" jawab Chifuyu spontan.

"Lucu?"

"Aku? Jelas"

"Dihh.. " sudut bibir Y/n sedikit tertarik keatas. Tapi hanya sebentar saja karena dia ingat kalau dia sedang merajuk.

Tanpa minta persetujuan sang empu, Chifuyu menarik Y/n memasuki restoran cepat saji yang baru saja mereka lewati.

"Selamat datang di wikidi, mau pesan apa?"

Chifuyu sudah hapal kesukaan Y/n jadi dia tidak perlu tanya lagi, lalu dengan cepat memesan dan mencari tempat yang nyaman untuk makan.

"I'm on diet" kata Y/n dengan wajah' bete.

"Diet diet tai anjing, badan kamu itu udah ideal, gak usah diet dietan. Kalau kamu kurus nanti aku tidak bisa merasakannya ketika nganu!"

Y/n mendelik mendengar respon Chifuyu seperti itu. Tapi memang dia beneran sedang diet, kemarin bb dia naik 3 kilo. "Kau makan saja jatahku"

"Kimi mikin iji jitihku" Chifuyu memasang muka mengejek membuat Y/n makin kesal. "Aku heran denganmu.."

"Apa?"

"Kenapa kamu bisa betah bersamaku, padahal setiap hari banyak cewek cewek yang mengerubungi ku" jelas Chifuyu. Tangannya bertopang dagu seraya memperhatikan sorot mata Y/n.

"Selagi kau tidak meladeni mereka, aku tidak peduli" jawab Y/n acuh.

Chifuyu kurang puas dengan jawabnya dia memang banyak penggemar, tapi dia tidak pernah meladeni satupun darimereka. Alisnya bertaut, "kau ini benar-benar mencintai ku atau tidak sih?"

Y/n mengeriyit, "Pertanyaan macam apa itu, tentu aku mencintaimu"

Chifuyu tiba-tiba meringis senang hingga kedua pipinya bersemu, "Hihi~ aku juga mencintaimu "

Y/n sangat tidak mengerti kenapa Chifuyu menanyakan hal itu. Apakah dia khawatir akan sesuatu? Misalnya kalau dia akan meninggalkannya? Sedangkan dia tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Jadi pertanyaan itu sia-sia menurutnya.