Tidak seperti dulu, Kazutora yang terlihat pemalu dan selalu bersembunyi dibalik baju Baji kini tumbuh menjadi seorang remaja yang penuh senyum hangat dan percaya diri. Dia hanya menyisakan sikap pendiam seperti dulu.
Y/n menatap laki-laki di depannya yang sedang bermain-main dengan hewan berbulu. Mereka baru saja membawanya pulang dari Petshop milik Chifuyu. Tapi bukan itu masalahnya.
Sejak kedatangan hewan kecil berbulu itu Y/n merasa diabaikan. Dia sangat kesal tapi terlalu malas untuk memprotes.
Sedangkan Kazutora sendiri sebenarnya sadar kalau Y/n sedang menatapnya kesal. Tapi dia sengaja membiarkannya karena wajah Y/n yang kesal terlihat menarik baginya. Malah dia semakin asik bermain dengan kucing hitam yang ada di pangkuannya.
"Cih"
Terdengar decihan kecil dari mulut Y/n. Dia meraih ponselnya lalu mengotak-atik tanpa tujuan. Yang penting dia juga harus pura-pura sibuk.
Kazutora tidak bisa menyembunyikan senyumannya lebih lama. Lalu dia memanggil sang kekasih dengan nada lembut, "Sayang.."
Y/n tidak merespon dan masih (pura-pura) fokus ke ponselnya.
Akhirnya Kazutora menyerah mengabaikannya dan duduk di sofa sebrang mendekati sang kekasih.
Y/n langsung bergeser beberapa centi saat Kazutora duduk didekatnya. Begitu juga Kazutora, dia juga bergeser dan mengikuti permainan sang kekasih. Mereka melakukan kegiatan itu hingga Y/n mentok dan tidak bisa bergeser lagi. Sedangkan Kazutora masih tersenyum menatapnya.
"Mau sampai kapan diam terus?"
Y/n menatap Kazutora sengit, "Kenapa kau tidak bermain dengan kucingmu saja"
"Bosan "
"Ohh.. jadi kau menjadikaku tempat pelarian saat dirimu bosan, begitu?" Katanya dengan nada kesal.
Kazutora mendengus geli, "Tentu tidak.. kenapa kamu berpikir seperti itu?"
"Huss huss sana.. kucingmu minta netek tuh" usir Y/n dan kini membelakangi sang kekasih.
Kazutora langsung memeluk Y/n dari belakang dan menyadarkan kepalanya ke punggung Y/n. "Kamu tau gak sih-
"Enggak" potong Y/n.
"Aku belum selesai"
Y/n mempoutkan bibirnya yang tentunya Kazutora tidak melihat itu. Sayang sekali..
Kazutora melanjutkan, "Kamu tau gak sih kalau kamu lagi kesal atau marah wajahmu terlihat imut?"
Y/n langsung menyikut perut Kazutora membuat sang empu mengaduh kesakitan. "Kau belum tau kalau aku murka ya, aku bisa menghancurkan satu dunia tau"
"Kalau begitu aku akan menjadi satu-satunya orang yang mendukung mu" celetuk Kazutora.
"Aku kan jadi villain, kok kamu dukung? Kenapa kamu gak jadi superhero aja?"
"Aku tidak suka berkorban untuk orang yang tidak aku cinta, kecuali dirimu " Kazutora makin mempererat pelukannya dipinggang Y/n.
Y/n bergidik mendengar gombalan itu. "Darimana kau dapatkan gombalan norak itu"
"Baji-san"
"Jangan sering main-main sama dia, nanti kamu ketularan bego"
Kazutora hendak menyangkal perkataan Y/n barusan tapi dia urungkan karena dia tidak mau membuat Y/n makin kesal. Dalam hati dia hanya bisa meminta maaf kepada Baji atas perkataan kekasihnya.
"Masih kesal?"
"Hm"
"Mau es krim?"
"Rasa mangga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Karakter Tokyo Revengers x Readers [COMPLETE]
FanfictionSIAPA YANG LAGI BUCIN SAMA KARAKTER TOKREP?! SAYAAAAAAAAAA!!!! 😭👆🏻 . . . . WARNING! OOC Bahasa Semi Baku(kasar) 17+ Disclaimer ©Ken Wakui Author hanya meminjam karakter tidak bermaksud mengklaim!!